2. Northeilus Kacau

3 0 0
                                    

Bacanya pelan pelan aja
agak menguras otak soalnya

happy reading




"Noris, kemana perginya Pangeran Stefan?" tanya Valdez kepada asistennya, sambil berjalan cepat di sebuah lorong panjang menuju ruang rapat kerajaan.

Noris yang mendapat pertanyaan mendadak dari Rajanya, langsung cekatan dalam menjawab. "Pangeran pergi bersama Putri Auristela tadi setelah sarapan usai Yang Mulia."

"Mereka pergi dengan penyamaran dan mengecoh keamanan lagi?" Valdez dengan tepat menebak perbuatan berbahaya kedua anaknya.

"Benar Yang Mulia, namun pengawal kami sudah menyebar untuk mencari jejak mereka secepat mungkin."

Valdez mengangguk singkat dan kembali menajamkan tatapannya kedepan, tanda  kemampuan para pengawal kerajaannya.

"Upayakan mereka ditemukan secepat mungkin, ada rapat penting yang harus dihadiri Stefan sebagai Putra Makhota disini."

"Baik Yang Mulia." ucap Noris sambil mengangguk patuh.

Sebuah pintu besar berbahan kaca dengan hiasan sulur emas terbuka, diikuti suara langkah tegas Raja Valdez. Ia bisa melihat seluruh bawahannya telah berkumpul di meja panjang, mereka membungkuk sebagai tanda hormat dengan Rajanya.

Valdez langsung memposisikan tubuhnya di sebuah kursi yang berada tepat di ujung meja panjang. Mengangguk singkat sebagai sinyal untuk memulai rapat.

"Yang Mulia, Muchorus file kerajaan yang diamankan oleh sistem lockedire berhasil diretas, namun kita belum dapat mengetahui pasti siapa dan bagaimana orang itu dapat menembus sistem keamanan kami Yang Mulia."

/*Muchorus file : nama file rahasia kerajaan Northeilus, berisikan catatan gelap anggota bangsawan hingga kelemahan kerajaan, serta dilapisi keamanan ketat, yang disebut sistem keamanan lockedire. Sistem keamanan ini sangat rumit sehingga mendekati mustahil untuk membobolnya.*/

Seorang pria dengan kacamata serta kemeja garis garis yang diketahui adalah ahli IPTEK kerajaan, langsung mengemukakan masalah besarnya.

"Dan lebih parahnya, hacker tersebut sudah mencuri data dan melumpuhkan seluruh sistem untuk menjangkau muchorus file----"

BRAKK

Sebelum ahli IPTEK tersebut menyelesaikan kalimatnya, Valdez sudah tersulut emosi dan melampiaskan ke meja panjang tepat di depannya.

Hening yang mencekam dirasakan setiap orang yang hadir dirapat darurat kali ini. Semua orang tahu dampak terburuk tentang masalah yang sedang mereka hadapi.

"Upayakan dengan cara apapun agar sistemnya kembali bekerja!" bentak raja Northeilus dengan raut muka menahan amarah.

"Dampak terburuk dari situasi ini adalah manipulasi data, bukan tidak mungkin rakyat Northeilus akan kehilangan kepercayaannya dengan pemerintah."

Seorang lelaki paruh baya bersetelan jas hitam yang diketahui salah satu menteri kepercayaan Valdez, menyuarakan pendapatnya. Namun, saat menteri itu kembali membuka mulutnya untuk melanjutkan kalimat, suara bom besar mengalihkan perhatian mereka semua dari topik rapat kali ini.

Raut panik sangat kentara diwajah para pejabat dan pengawal yang ada di ruang rapat kali ini. Para pengawal elit Valdez segera mengarahkan rajanya dan yang lain menuju tempat aman.

Setelah keadaan kondusif, Valdez segera melempar pertanyaan kepada Noris. "Apa yang terjadi?"

Dengan raut panik, Noris menjelaskan bahwa suara besar itu berasal dari perbatasan utara. Kemarahan Valdez semakin memuncak, kala mengetahui kalau boom itu, bentuk peringatan dari kerajaan Labousky--- kerajaan tetangga.

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang