Istirahat kedua. Kini Zachira sudah berada di kelas lagi. Ia lega sudah menyampaikan perasaan Tasya. ARDALAN! Astaga. Ia melupakan pangeran cintanya. Dimana pemuda itu?“ Nyari siapa, Ci?” Zachira menoleh sebentar. Hanya Teman kelas tak bergunanya.
“ Ardalan,”
“Ohh. Tadi lagi nganter anak bu Naya. Si Kinayaa. Cantik, Ra. Solehah lagi. Idaman parahh,” Zachira menyerngit tak suka. Maksud dari gadis di depannya ini apa sih? Membuatnya cemburu? Apa Gadis itu berharap ia cemburu? kalau begitu jawabannya adalah IYA! Zachira cemburu!.
“ Bacot,” Zachira berjalan keluar dengan tergesa-gesa, meninggalkan Temannya yang tengah tertawa.
“ SEMANGAT, RA! GUA DUKUNG LO SERIBU PERSEN. MOGA BERHASIL!!”
°°
Zachira mengepalkan tangannya dengan emosi yang ia tahan. Di depannya, Ada Ardalan dan Kinaya yang tengah bercanda gurau. Kinaya terlihat malu-malu sementara Ardalan masih terkekeh entah karna apa.
Dasar ganjen! Batin Zachira
Kinaya seperti gadis kampungan yang meleleh hanya karna gombalan sampah dari kuli bangunan. Benar-benar Murah!
Zachira melangkah maju, Menabrak bahu Kinaya sedikit keras, membuat buku yang ada di tangan gadis itu terjatuh.
“Sorry, Gak sengaja.” Ardalan membantu Kinaya, Pasti Kinaya berfikir Ardalan menyukainya.
“ Lu apa-apaan si, Ra?.. Gak sopan tau gak?” Zachira terkejut saat Ardalan membentaknya, Sementara Kinaya masih meringis kesakitan di bagian Bahunya.
“Kan aku udah minta maaf, Lan. Aku gak sengaja. Sumpah!” Ardalan menggeleng tak percaya. Walaupun pemuda itu tak menyentuh Kinaya sama sekali, Tapi tetap saja Zachira cemburu. Kinaya di bela oleh Ardalan.
“Maksud lu apa si Ra kaya gini?.. Demi allah, gak guna banget lu kaya gini, Ra.. Gua tau alasan lu kaya gini. Dan sekali lagi, Demi allah, Gak guna!” Zachira memundurkan langkahnya beberapa langkah. Kinaya menatap Zachira dengan tatapan kasihan, Membuat Zachira tambah membenci gadis baik hati itu. Zachira tidak suka di kasihani! Hidupnya sudah terlalu menyedihkan, Jadi jangan pernah melempar tatapan sialan itu!
“Maaf. A-Aku,”
“Pergi. Maaf gua ngusir, Tapi tolong pergi, Ra. Gua gak mau kebawa nafsu setan ini.” Zachira berbalik meninggalkan Ardalan dan Kinaya berdua. Terserah mereka berdua mau melakukan apa! Zachira tak peduli.
°°
Pulang sekolah Zachira masih mengunci diri di kamarnya, Membuat Ratu khawatir dengan keadaan gadis manis itu.
Sudah beberapa kali Ratu mengetuk pintu kamar Zachira agar gadis itu keluar, Namun tak ada jawaban.
“Za, Keluar dong sayang. Kamu belum makan,kan?.. Ayo, Za. Jangan bikin ibu khawatir,” masih tak ada Jawaban. Biasanya, Zachira seperti ini karna ada masalah dengan Ibu kandungnya Atau pangeran cintanya, Ardalan. Zachira menceritakan semua kisahnya kepada Ratu, Jadi wanita itu tau semuanya.
Kunci serep batin Ratu
Wanita tua itu mengambil kunci serep yang ada di laci, Lalu membuka pintu itu. Penampakan pertama yang ia lihat adalah, Zachira yang tengah meringkuk di dalam selimut.
“Za,” Ratu hanya mendengar gumaman tak jelas yang keluar dari bibir Zachira.
Wanita itu mendekati Zachira. Menyentuh pipi Zachira lalu terperanjat.
“Ya ampun, Za! Kok bisa panas gini?!.. Tunggu-Tunggu. ” saat Ratu ingin keluar mengambil obat, Zachira menahannya.
“I-Ibu sini aja.. Zachira pengen sama ibu,”
“Badan kamu panas, Za.. Ibu ambil obat dulu ya?” Zachira menggeleng keras. Menarik tangan Ratu agar wanita itu segera menduduki dirinya.
“Ibu, sini aja.. Chira mau sama.. mau sama ibu,’’ Ratu di buat bingung dengan keadaan. Zachira memang gampang sekali Jatuh sakit. Ratu ingat dulu saat itu Zachira pulang dari sekolah, Waktu itu Zachira baru menduduki Bangku SMP, gadis itu pulang dari sekolahnya ketika sudah Larut malam, Lalu sang ayah tau bahwa Zachira pulang Malam. tanpa di minta sang ayah langsung membentaknya dengan wajah penuh amarah.. Dan setelah itu, Zachira jatuh sakit. gadis manis itu Hanya terbaring di Kasur selama 2 Hari karna bentakan sang ayah, Membuat pria itu merasa sangat bersalah.
Jadi Ratu bisa ambil kesimpulan Bahwa Zachira baru saja di marahi. Atau di Bully?.. Tapi rasanya tidak mungkin Zachira di bully, mengingat bagaimana Galaknya seorang Zachira di sekolah.
“ Yaudah, Ibu disini aja.. Kamu kenapa, Za?.. Coba kamu cerita,” Zachira menarik selimut sebatas Leher, Lalu menyembunyikan Tangan Ratu di dalam selimut.
“Chira gak papa bu.. Chira cuma.. Cuma masuk angin aja,” Ratu menggeleng. ia tahu Zachira berbohong, Ia sudah bersama dengan gadis itu dari Zachira masih menduduki Bangku SD. Jadi ratu tau Ketika Zachira berbohong.
“ Ibu ngambek kalo kamu gak cerita, Za.. ibu gak akan mau ngomong sama kamu,” Zachira membelalakan matanya terkejut. mengeratkan pegangannya di tangan Ratu agar Wanita itu tak pergi apalagi melakukan hal yang ia benci.
“Ibu.. Jangan,” Lirih Zachira
“Yaudah cerita. apa susahnya si? Ayo cepet, Ibu mau denger.” Zachira menarik nafasnya dalam-dalam, Lalu bersiap untuk mengingat kejadian menyakitkan tadi.
Rasa sesak kembali menjalar di dadanya ketika Kepingan memori tadi pagi mulai memasuki otaknya.
“Tadi pagi.. ” Nafas Zachira tercekat. ia bahkan susah walau hanya untuk menarik nafas.
“Tadi pagi Chira ketemu Alan,’’ Ratu menyerngit. mendekatkan dirinya ke arah Zachira.
“Alan sama Kinaya, Bu. Chira cemburu.. Chira sakit hati. terus.. Terus Chira nabrak bahu Kinaya sampe buku Kinaya jatoh.. Alan kaget, Kinaya kesakitan.. Chira di bentak sama Alan.. di suruh.. hiks.. di suruh pergi, ” Ratu mengerti sekarang. Sudah sering Zachira begini.
“ Hushh.. gak usah nangis. mungkin itu karna Ardalan kaget kamu kaya gitu,” Ya, Zachira salah disini. gadis itu tidak seharusnya menabrak Kinaya begitu, Tapi Ratu maklumi saja namanya anak muda. tidak bisa mengontrol Emosinya.
“ Ya tapikan.. Hiks.. tapi Itu karna.. hiks.. Chira cemburu, bu. Chira hiks.. cemburu,” Ratu menghela nafasnya.
“Iya sayang. ibu ngerti.. Tapi Chira gak harus nabrak Kinaya kan? kenceng gak nabraknya?” Tanya Ratu. Zachira mendongak.
“ I-iya, kenceng banget.” Ingin rasanya Ratu Menepuk kepala Zachira.
“ Besok Chira harus minta maaf sama Kinaya.. ok?” Dengan wajah terkejut Zachira menggeleng keras.
“Gak. gak mau. Zachira gak mau minta maaf. Kinaya yang salah, Kenapa deket-deket sama alan-nya Zachira.. Harusnya dia yang minta maaf,” Ratu menghela nafas lelah. ia akan memberi pemahaman kepada Zachira agar lebih dewasa dalam menghadapi emosinya.
Sekarang, ia harus Merawat Zachira sampai sembuh. Ia tak ingin Zachira sakit.
°°
Haii.. Mau say hai sama yang baru baca.. Jangan lupa votmen yaaa bubayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
A.Z | ARDALAN
Romance[DILARANG KERAS MELAKUKAN PELAGIAT-!!] - Ardalan Nizama. Pemuda yang taat akan agama. Tak ingin melanggar segala peraturannya, atau larangan-Nya. Pemuda itu sebisa mungkin memantapkan dirinya pada yang maha Kuasa. Menaati segala perintahnya, Mengacu...