[B2] Kelahiran Kembali Permaisuri Surgawi

Bab 223: Misteri Dibalik Identitasnya

Dugu Heng agak terkejut dengan berita ini.

Mata ibu pemimpin Keluarga Dugu melotot. Dia menatap kapten dengan cemas. "Lalu apa yang polisi lakukan? Kenapa kamu tidak menangkap orang-orang itu ?! "

Kapten tertawa pahit. "Nyonya, bukan kami tidak ingin menangkap mereka, tetapi lawannya adalah Apollo. Mustahil bagi kita untuk menangkapnya."

"Apollo? Siapa itu? Apakah ada orang yang tidak bisa ditangkap Bai Yi ?! " Ibu pemimpin Keluarga Dugu mengira kapten hanya menghiburnya.

"Orang lain mungkin, tetapi bukan Apollo yang hebat. Tanyakan saja pada Tuan Dugu." Kapten menghela nafas saat dia berbalik ke arah Dugu Heng.

Mata Dugu Heng menjadi gelap. "Jika itu Apollo, bahkan aku tidak akan berdaya melawannya, belum lagi Bai Yi."

Apollo.

Semua orang tahu tentang pria itu.

Dia selalu memiliki persenjataan terbaru dan tercanggih.

Dia adalah Raja Senjata Api yang tidak tahu malu.

Dia berada di bagian atas daftar paling dicari Bai Yi. Tetapi bahkan setelah bertahun-tahun, dia tidak pernah ditangkap sekali pun.

Dia bukan anggota Asosiasi Internasional sehingga Asosiasi tidak memiliki kekuatan untuk melawannya.

Apollo, Dugu Yusheng, Gideon... Dugu Heng dapat dengan jelas merasakan gawatnya situasi ini. Dia menatap Su Ruohua yang bingung, tahu bahwa dia pasti merasa sangat tersesat.

Ibu pemimpin Keluarga Dugu hampir hancur. "Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa ada orang yang tidak bisa kamu tangkap?"

"Jangan buang energimu." Dugu Yusheng mengangkat kepalanya, ekspresinya tenang seperti biasa. "Apollo hanya mendengarkan satu orang. Kamu lebih baik berdoa agar Nona Su pulih, jika tidak..."

Dia perlahan mengalihkan pandangannya ke ibu pemimpin Keluarga Dugu.

Matanya yang dalam itu bahkan lebih dalam dari lautan.

Ibu pemimpin Keluarga Dugu merasakan hawa dingin menjalari tulang punggungnya.

"Menurut apa yang kamu katakan sebelumnya, hanya Nona Dugu dan Nona Su yang ada di ruang ramuan saat itu. Jika sesuatu terjadi pada Nona Su, ada banyak orang yang akan menuntut kehidupan Keluarga Dugu." Dugu Yusheng terus menatap ibu pemimpin Keluarga Dugu. "Pada saat itu, aku khawatir kamu harus pergi memohon belas kasihan dari Nons Su."

Pintu ruang gawat darurat tiba-tiba terbuka. "Tuan Dugu, Tuan Gideon telah memintamu untuk masuk."

Dugu Yusheng berbalik dan berjalan ke ruang gawat darurat.

Di belakangnya, ibu pemimpin Keluarga Dugu hanya merasa hatinya diliputi udara dingin.

Di dalam ruang gawat darurat.

Gideon segera memperhatikan Su Huiqing yang terbaring di tempat tidur.

Reaksinya sama dengan Apollo. Dia berdiri di sana dalam keadaan kesurupan untuk waktu yang lama.

Mereka belum pernah bertemu langsung dengan Su Huiqing, tetapi hanya menghubunginya secara online. Sudah seperti ini selama sembilan tahun penuh.

Gideon terhubung ke Apollo melalui panggilan video. Dengan ekspresi dingin, dia menunjuk Su Huiqing. "Apollo, jangan bilang ini Raja?"

"Betul sekali. Itu sebabnya aku ingin kamu tetap tenang." Apollo masih di jet tempur, dan itu sangat bising. Dia menekan rambut emasnya.

"Ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan hanya dengan tetap tenang." Gideon selalu menjadi orang yang tenang dan tidak ada yang bisa menggoyahkannya. Tapi sekarang, dia benar-benar terguncang. "Dia mungkin berusia sekitar 20 tahun sekarang? Jadi sembilan tahun yang lalu, dia pasti baru berusia 10 tahun? Dia sendiri yang berhasil mendominasi Pulau Tidak Dikenal pada usia 10 tahun ?! "