Daisy menghela nafas pelan, kemudian melanjutkan jalannya menuju Mading.
Langkahnya terhenti tepat didekat Mading dan bergabung dengan kedua temannya yang lebih dulu sampai Mading sekolah
"Lama banget Lo chi"Ucap Agnes
"Berhubung Lo yg terakhir sampe berarti Lo yg traktir kita berdua makan dikantin"lanjutnya"Iya-iya gua traktir nanti instirahat"balas Daisy
"Untung aja gua menang kan lumayan makan gratis hehe"ujar Agnes sembari menyengir
"Halah!menang hasil curang aja bangga Lo"sahut Lisa
"Yeu biarin bilang aja Lo sirik"Lisa hanya mendelik mendengar ucapan Agnes
"Udah-udah kalian berdua suka bgt si berantem, sekarang mending kita liat Mading"Lerai Daisy
"Rame bgt madingnya mending salah satu dari kita aja yg liat Mading biar ga numpuk gerah gua liatnya"pendapat Lisa diangguki kedua temannya
"Kalo gitu Lo aja chi kan tadi Lo kalah itung-itung hukuman buat Lo"Agnes ini emang paling menyebalkan
Daisy menghela nafas pasrah, ia melangkah ke depan Mading sekolah untuk melihat namanya lebih tepatnya kelas yg akan mereka tempati satu tahun ke depan
Dengusan halus tak sadar keluar dari bibir ranum Daisy. Melihat kerumunan didepan Mading membuatnya malas untuk berdesakan
Beberapa menit setelahnya, Daisy menghela nafasnya lega. Kini giliranya untuk mencari kelas yg akan mereka tempati satu tahun ke depan.
Lembar satu ia tak menemukannya Daisy kembali membaca dilembar berikutnya dan tepat dinomer 10 nama Daisy Jewelry tertera jelas dengan huruf kapital.
Daisy menghela nafasnya begitu melihat namanya berada diurutan ke-10 dikelas XI IPA 2 namun diam-diam ia merasa senang melihat nama kedua temannya berada di kelas yg sama.
Daisy keluar dari gerombolan para siswa didepan Mading dan menghampiri kedua temannya
"Gimana?"tanya Lisa
"Kita bertiga masuk kelas yg sama XI IPA 2"balas Daisy
"Kita bertiga sekelas?"Tanya Agnes tak menyangka pasalnya ini kelas favorit kelas yg ada beberapa murid berprestasi dan berotak encer.Fyi di SMA Manunggal ini tidak ada yg namanya kelas unggulan
"Mantap. Jadi anak pinter kita"timpal Lisa
"Udah ah ayo kekelas nanti keburu masuk"ajak Daisy
Akhirnya mereka melanjutkan langkahnya menuju kelas XI IPA 2 langkah mereka terhenti tepat di depan kelas XI IPA 2
"Eh gua duduknya berdua sama Lo ya chi"Celetuk Agnes
"Apaan Lo!gua yg duduk sama Ichi pokoknya"bantah Lisa
"Yeu bilang aja Lo mau duduk sama Ichi biar bisa nyontek kan kalo lagi ada tugas atau ujian"tuduh Agnes
"So tau bgt Lo Mayones itumah Lo kali yg ada niatan begitu"
Daisy yg mulai jengah dengan perdebatan mereka memilih masuk kedalam kelas barunya
Daisy berjalan menuju tempat duduk yg tersisa tepat disamping gadis berkacamata yg sedang membaca sebuah buku.
Alhasil Daisy hanya duduk diam sambil menatap meja yg penuh coretan. Dia melirik sedikit kepada gadis itu sepertinya gadis itu belum menyadari kehadirannya
Daisy berdehem membuat gadis itu menoleh padanya
"Gua boleh duduk sini?"Tanya Daisy ragu
Gadis itu hanya mengangguk canggung
"Makasih, btw nama gua Daisy Jewelry panggil aja Ichi kalo Lo siapa?"
"A-aku Keyza Anindita"jawabnya sedikit gugup
"Santai aja gausah gugup gua ga gigit ko, salam kenal ya?"ucap Daisy dengan senyum manisnya
Brak!!
Mereka langsung menengok pada pelaku yg menggebrak meja mereka dan ternyata pelakunya adalah Agnes yg disebelahnya ada Lisa
"Parah banget Lo chi ninggalin kita berdua"dumel Agnes sebal
"Ya lagian kalian debatin hal ga penting"balas Daisy santai
"Ko lu jadinya duduk sama dia chi?dia siapa?"tanya Lisa
"Hm, gua duduk sama dia, kenalin dia Keyza Anindita"Keyza hanya tersenyum canggung
"Terus gua duduk sama siapa dong?"protes Agnes
"Ya kalian duduk berdua emang kenapa si?"jengah Daisy
"Yaudahlah Lo duduk sama gua aja, btw gua Tsalisa aprilliani panggil aja Lisa"ucap Lisa memperkenalkan diri dengan ramah
"Oh iya gua Agnes Anastasya panggil aja Agnes"sahut Agnes
"Keyza Anindita panggil Keyza atau Key juga boleh" jawab Keyza sembari tersenyum
Obrolan mereka harus terhenti karena seorang guru memasuki kelas untuk memulai pelajaran disemester pertama kelas XI ini.
Gimana?gimana?Lanjut ga?
Typo bertebaran!
Jangan lupa vote dan komen yaa!
See you!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
REGIA
Random"Gue masih ingat kebiasaannya yang sering bikin gue senyum. Yang orang-orang bilang dia aneh, bagi gue dia unik, dia beda. Dan gue suka."Regia Airlangga "Karena aku hanyalah Daisy. Setangkai bunga dari cinta yang tersembunyi" Daisy Jewelry Ini hanya...