KING OFF THE ALPHA [NAMON] END

15. terungkap dan perayaan

Banjir ke-typoan ku g nyambung maaf ya

HAPPY READING

Nanon menggendong Chimon ke penginapannya merebahkan tubuh kecilnya di ranjangnya
"Aku akan pergi kembali tidurlah"nanon mengelus Surai pria manis itu setelahnya nanon keluar dari penginapan itu untuk menuju sang raja

Seketika kerajaan dilanda kesibukan para tabib untuk pengobatan para murid yang terluka pada saat menjalankan misi
Mereka semua selamat tidak ada yang mati atau tertinggal hanya saja mereka banyak yang terluka membuat kerajaan Ryquavix segera memanggil para tabib untuk merawat mereka

Pria tampan itu sekarang sudah berlutut dihadapan sang raja menunduk menunggu tutur kata yang keluar dari bibirnya, sang raja menatap pria tampan itu dengan intens
"Apa kau baik-baik saja?"sang raja sangat khawatir kepada pria tampan didepannya

Nanon tersenyum merasa pemimpin Ryquavix mengkhawatirkannya
"Seperti yang mulia lihat aku baik-baik saja"

Sang raja mengangguk mempercayai ucapan nanon toh memang dari segi fisik nanon terlihat baik-baik saja
"Baiklah bila kau baik-baik saja, kembalilah dan istirahat yang cukup aku tau kau kelelahan"

Nanon mengikuti perintah sang raja ia kembali ke penginapannya untuk beristirahat tak lama salah satu prajuritnya datang berhadap padanya prajurit tersebut berlutut dihadapan sang raja seperti apa yang nanon lakukan saat pertama menghadapnya
"Apakah ada informasi baru?"

Prajurit tersebut mengangguk menatap sang raja dengan serius
"Kami menemukan fakta bahwa pangeran kecil anda dibuang oleh salah satu dayang kepercayaan yang mulia ratu"

Pemimpin Ryquavix itu menyerit heran dayang kepercayaan permaisurinya adalah sepupunya itu tidak mungkin lagipula untuk apa sepupunya itu membuang anak bungsunya bahkan yang tidak akan mendapatkan tahtanya
"Itu tidak mungkin jelas-jelas dayang kepercayaan istri ku adalah sepupuku mana mungkin itu terjadi"

"Tapi salah satu seorang rakyat Firnaich melihat nya yang mulia"

Sang raja menggertakkan giginya geram sungguh ia tak percaya informasi ini
"Bawa orang tersebut kehadapan ku"

Sang prajurit tersebut sudah membawa saksi bisu kejahatan yang dayang itu lakukan, ia membawanya kehadapan sang raja untuk menjelaskan kejadian 20 tahun yang lalu
"Apakah kau orang yang melihat dayang kepercayaan istriku membuang putra bungsuku? bagaimana bisa bahkan kau terlihat masih muda mungkin juga umurmu dan umur anakku tidak jauh beda"tanya sang raja

Rakyat yang berasal dari Firnaich itu mengangguk ia sedikit gemetar karena mencium bau feromon sang raja lumayan menyeramkan baunya  mendominasi ruangan
"Saat itu umurku berjalan delapan tahun aku dan ibuku sedang mencari bahan bakar ke hutan itu aku sempat tersesat berpisah dengan ibuku aku mencari ibuku, disaat sedang mencari ibuku aku melihat dayang dari kerajaan Ryquavix sedang menggendong seorang bayi, yang tadinya aku akan meminta tolong kepada nya tak sengaja melihatnya sedang membuang seorang bayi, aku sempat menghampiri bayi itu setelah dayang itu pergi, dan bayi itu terlihat tidak asing di penglihatan ku, aku teringat bila bayi dihadapan ku saat itu adalah seorang pangeran dari kerajaan Ryquavix, aku meninggalkan anak itu untuk mencari pertolongan dan tak lama aku menemukan ibuku, aku menyuruhnya untuk mengikutiku tapi sesampainya aku disana pangeran sudah tidak ada"

Sang raja menggeram marah mendengar ucapan rakyat Firnaich itu
"Apakah kau yakin bayi itu adalah putra bungsuku?"

Rakyat itu mengangguk yakin dengan apa yang ia lihat
"Aku sangat yakin bila itu putra bungsu yang mulia, bayi itu memiliki tanda lahir yang sangat aneh dibahunya seperti milik pangeran"