20. kematian end

1K 100 29
                                    

Aku dan typo adalah teman baik


HAPPY READING

Pangeran Ryquavix memacu kudanya cepat ia harus segara tiba di Medan peperangan tak memakan waktu lama mereka sudah keluar dari hutan Utara ia segera bergabung membunuh monster Dan mayat hidup, pangeran korapat terus memacu kudanya agar tiba di barisan depan sembari menyingkirkan Monster dan mayat hidup yang menghalangi jalannya tak lupa pangeran Firnaich juga membantu sang Alpha untuk menyingkirkan Monster dan mayat hidup tersebut

Monster yang tersisa hanya beberapa mungkin bisa diitung dengan jari mayat hidup yang hampir mati musuhnya sudah menipis jadi dengan leluasa ia pergi ke barisan depan ketika ia hampir di barisan depan ia melihat pemandangan yang sangat ia takuti melihat sang ayah tumbang oleh sang musuh pandangannya pada pedang yang akan menusuk leher sang ayah

Mata Alpha dominan tersebut berubah menjadi merah urat-uratnya menonjol memperlihatkan kepada semua orang, ia sangat marah,
Hanya tinggal beberapa meter ia turun dari kudanya pikirannya kacau ia segera lari menuju ayahnya untuk menghentikan pedang yang akan menusuk pemimpin Ryquavix tersebut, pikirnya tidak boleh ada yang menyakiti keluarganya apa lagi sampai membunuh salah satu keluarganya, ia tak memandang siapa yang menyakiti keluarganya baginya orang yang berani menyentuh keluarganya harus mati ditangannya

"AYAH!"

//Jleb

//Trang

Pangeran Korapat melepaskan Firgham ditangannya ia berlutut dan menunduk entah apa yang ia rasakan ini menyakitkan baginya melihat orang yang ia sayang terluka

"Maafkan aku ayah aku tidak bermaksud... Maafkan aku"lirihnya sungguh ini sangat menyakiti perasaannya

"Nanon apakah ini benar-benar kau anakku?" Ucapnya ia mensejajarkan tubuhnya menatap sang anak mengusap sisi wajah Alpha dominan tersebut

"Maafkan aku ayah a-aku... A-aku"ia tak sanggup melanjutkan ucapannya pria tampan itu menatap wajah sang ayah yang sudah berlumuran darah di area mulutnya karena dia memuntahkan cairan merah ketika mendapatkan tusukan dalam yang ia dapatkan

"Maafkan semua kesalahanku, kau baik-baik saja bukan disini? Jangan menangis, seorang King Alpha tidak menangis karena hal sepele, ayah senang kau menjadi seorang King Alpha"pria tua tersebut mengusap lembut cairan yang menetes di pipi sang anak

"...mungkin ayah pantas mendapatkan ini semua, kau tau? ini yang ayah tunggu-tunggu... mati ditangan anak yang ku urus selama 19 tahun, jaga diri baik-baik anak a-yah"pria tua tersebut menubruk tubuh sang King Alpha tubuhnya sudah tidak ada kekuatan apapun tidak ada nyawa didalam tubuhnya dia mati di pelukan anaknya seorang King Alpha

"Ayah maafkan aku ayah maaf"King Alpha tersebut memeluk tubuh tak bernyawa ayahnya ia sangat sedih orang yang ia sayang yang sudah merawatnya sedari bayi hingga sebesar sekarang ternyata dia adalah musuh bangsanya sendiri dan hal yang menyakitkannya lagi ia yang membunuh ayahnya, ayah yang mengasuhnya mengajarinya banyak hal walau dengan kekerasan tetapi tetap saja ia yang mengenalkan dunia yang sesungguhnya tuan Kirdpan ayah angkatnya.


Peperangan telah selesai mereka akhirnya memenangkan peperangan ini membunuh sumber dari kekacauan, ini bukankah berita gembira dan juga menyedihkan bagi pria tampan yang menatap gumpalan api yang melahap jasat sang ayah tercinta

Antara senang sedih dan kecewa, ia senang karena Bangsanya telah memenangkan pertempuran ini tapi ia sedih ayah angkatnya mati meregang nyawa karenanya dan ia juga kecewa sangat kecewa ayah angkat yang sudah ia anggap ayah kandung sendiri seorang musuh bangsanya dan penghancur dunia

Pemimpin Firnaich menepuk pundak yang berstatus sebagai King Alpha
"Ini memang sudah takdirnya, mati ditangan seorang King"

Pangeran Korapat menatap pemimpin Firnaich ia mengangguk menyetujui ucapan sang pemimpin, benar yang di ucapkan Raja Firnaich ayahnya atau tuan Kirdpan akan mati ditangan seorang King

"Kau boleh merasa sedih asal jangan terlalu larut dalam kesedihanmu, ingat hidupmu masih terlalu panjang"sekarang giliran pemimpin Ryquavix yang berucap menatap lurus kumpulan api yang membakar jasat musuhnya, ia sangat mengerti perasaan anaknya ia juga pernah menjadi seorang anak

Mau bagaimana pun sejahat apapun tuan Kirdpan adalah ayahnya diwajarkan bila kematiannya membuat pria tampan tersebut sedih karena ia tetaplah anaknya



Hari dimana pemberkatan King Dan Queen terjadi, dimana King Dan Queen diperkenalkan kepada semua orang memberikan gelar King Dan Queen kepada pangeran Korapat dan pangeran Wachirawit dihadapan sang moon Goddess, pemberkatan dilakukan malam hari saat dimana bulan besar terjadi mereka juga menghadirkan para manusia

Bangsa ABO dan manusia disatukan Karena sudah tidak ada tembok permusuhan diantara mereka
"Apakah seorang King Alpha itu tampan ibu?"tanya seorang gadis kecil kepada ibunya

"Eumm ibu juga kurang tahu nak kita lihat saja apakah dia tampan?"ucapnya menatap gemas sambil mengelus Surai lembut sang gadis

Nanon keluar berdiri dihadapan semua orang ia menatap ribuan Manusia dan bangsa ABO
"Ibu lihat itu King dia sangat tampan"ucap gadis tersebut antusias membuat ibunya mengangguk mengiyakan nya

Tak lama chimon putra mahkota Firnaich keluar berdiri di samping sang King
"Wah Queen Omega sangat Manis dia terlihat menggemaskan" lagi-lagi ucapan semua orang terdengar jelas ditelinga mereka berdua

"Hadirin yang berbahagia acara ini selain untuk pemberkatan King Dan Queen kita juga merayakan perdamaian antara Bangsa ABO dan manusia"ricuh tepuk tangan dan sorakan bahagia semua orang, Iki yang semua orang tunggu-tunggu perdamaian antara dua bangsa yang berbeda menjalin hubungan yang baik

Bulan semakin membesar mereka mulai mematikan cahaya buatan agar cahaya bulan menerangi bumi secara langsung, King Dan Queen diberikan mahkota yang menghiasi kepalanya lalu mereka pasangkan jubah bulu khas seorang King Dan Queen tak lupa mereka memegang senjatanya masing-masing

Setelah mereka semua bersiap untuk penyambutan Moon Goddess semua orang mengepalkan tangan dan menutup matanya tak lama cahaya bulan yang menyinari bumi kini berkumpul cahaya tersebut mengelilingi King Dan Queen

Nanon dan chimon merasakan tubuhnya ringan dan pikirannya begitu tenang tidak terasa tangannya bertaut satu sama lain,
Ketika semuanya selesai cahaya bulan yang menerangi King Dan Queen sudah pergi sekarang memperlihatkan tangan sang King menggenggam tangan Queen omega hal itu tak luput dari pandangan masyarakat, ricuh tepuk tangan dan sorakan kebahagiaan mereka mulai terdengar momen yang sangat-sangat mengharukan bagi semua orang

"Semua sudah berakhir"

"Kita menang"

"Kita damai"

"Tidak ada lagi yang gugur karena pertempuran"

"Perang kemarin adalah perang terakhir"

"Ini seperti mimpi"

Aku harap ini semua kenyataan bukan hanya sebuah mimpi yang ku inginkan, banyak nyawa yang gugur di Medan pertempuran aku harap itu terakhir, senyuman bahagia mereka nyata bukan sebuah mimpi, aku bahagia melihat bangsaku dan manusia berdamai menghancurkan tembok pemisah, dan hidup saling berdampingan seperti dahulu kala

Pada akhirnya kemenangan hanya milik perdamaian






End

G nyambung ah budu ah pengen nikah sama lijeno

OPEN BACOT FOR AUTHOR ➡️

BYE SEE YOU IN THE NEXT BOOKS

KING OFF THE ALPHA [NAMON] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang