Seperti ada sesuatu yang mengganjal dihati. Tapi entah apa itu.
~ Aysa Oktarina
Dirumah, mama sudah masak berbagai macam masakan kesukaan anak kesayangannya dari ayam kecap, gurame goreng, asam padeh dan lain-lain deh pokoknya.
"Assalamu'alaikum mama, ays pulang nih " ucap ays saat pulang dari bepergian
" wa'alaikumsalam " jawab mama dengan menyodorkan tangan kanan dan ays mencium punggung tangan mama,
" papa mana? " tanya mama yang tidak melihat keberadaan papa padahalkan papa yang jemput ays, ays menoleh kearah pintu tak lama papa muncul " nah itu papa " ucapnya
**
Dimeja makan mereka bertiga memakan dengan lahap yang terdengar hanya dentingan sendok dan piring tak lama ays bersuara.
" alhamdulillah ays kenyang sekarang " ucapnya dengan mengelus-ngelus perut, mama dan papa tertuju padanya lalu senyum
" ya iya kenyang kan habis makan bukan habis mandi sayang " ucap mama meledek dan berhasil membuat anak dan suami tertawa.
Malam hari, ays memutuskan untuk lebih awal masuk kekamar karna ada sesuatu yang harus dipersiapkan untuk besok ospek hari kedua. Ays memeriksa kembali isi tasnya takut jika ada yang kurang, pasalnya ays adalah orang yang pantang kena HUKUM.
Tak lama dari itu ponselnya berdering terlihat dinah menelfonnya
" iya hallo?"
" hallo ys, gue ada cerita hari ini sumpah kiyut bat, eh tapi btw gue sambungin qilla dulu deh " ucap dinah heboh dari sebrang sana, sekarang telfon sudah tersambung semua dan mulailah dinah bernarasi panjang lebar ays dan qilla setia mendengarkan disetiap perkataannya sampai akhirnya dinah diam.
" Udah " ucap ays dan qilla kompak setelah mendapat kesempatan bicara, terdengar dinah tertawa dari sebrang sana.
Tak terasa mereka mengobrol virtual tentang hari pertama kuliah, kerja dan berbisnis sudah hampir 2 jam akhirnya mereka memutuskan untuk menutup telfon mereka.
Ays kini merebahkan tubuhnya, bersiap-siap untuk berpetualang dipulau mimpi. Lagi-lagi ponsel berdering tapi kali ini tanpa nama persis dengan kontak yang tadi siang mengirimkan pesan. Alhasil ays tidak mengangkat telfon tanpa nama.
(Klunting)
0852xxxxxx45
Selamat malam nona!
Ays kaget dengan isi pesan, lagi-lagi hanya dilihat oleh ays, namun tanpa nama tidak menyerah begitu saja terus ia mengirim pesan sampai akhirnya ays membalasnya
" maaf ini siapa,dan maaf nama gue bukan nona dan maaf juga bisa gak sih gak usah ganggu gue lagi " ketik ays panjang lebar dan lama setelah ays mengirim tidak ada lagi WA masuk dari tanpa nama, ays memutuskan untuk terlelap.
Pagi ini ays bangun lebih awal sebelum azan berkumandang, saat mengucek-ngucek mata tiba-tiba terbelesit dipikiran untuk mengecek ponsel dan benar saja ada 1 pesan belum terbaca dari tanpa nama.
" sorry kalo ganggu, gue richo senior lo, cuma mau bilang besok jangan sampai telat kekampus " tulisnya
Ays kaget saat tahu pemilik kontak tanpa nama itu adalah bang richo seniornya sendiri dikampus, dan bodohnya kini ays menepuk pipi kanan dan kirinya memastikan bahwa ia sekarang sedang mimpi. Auw ternyata ini nyata ays merasa sakit pipinya ditepuk sendiri.
" ya ampun, " keluhnya sambil menutup wajah, menyesali pesan yang ia kirim semalam.
**
Dikampus ays pantau setiap penjuru adakah sosok orang yang dia cari setelah dikira tidak ada ays melanjutkan langkah menuju ruangan dengan cepat. Diruangan terlihat mellya dan nisa sudah duduk disana tapi rita dan silvi tidak ia temukan.
" idih tumben pagi cuy rajin banget" ucap ays
" yee, lah emang kita rajin " ucap mellya dan nisa bersamaan sombong, tak lama dari obrolan mereka rita dan silvi akhirnya datang juga.
" hay guys " sapa mereka berdua
" hay " balas ketiga temannya,
Detik demi detik berlalu hingga kini menunjukan jam 09:30 wib jadwal pemateri menyampaikan sub materi hari ini. Kali ini pemateri bukan direktur melainnkan dosen biasa.
" selamat pagi anak-anak " ucap pak wijaya untuk mengawali penyampaian materi
" pagi pak!! " ucap semua maba semangat
" oke nampaknya kalian hari ini semangat sekali jadi bapak akan membawakan materi yang tidak kalah semangat untuk kalian semua yaitu: Olahraga " ucapnya sembari tepuk tangan dan ikuti oleh semua maba.
Tak terasa sedang asyik mendengarkan penyampaian dari bapak wijaya bel berbunyi menandakan istirahat sudah tiba, semua maba riuh akan cepat keluar untuk menghirup udara yang segar. Tapi tidak dengan ays, ays memutuskan istirahat kali ini ia tidak keluar karna seperti ada yang mengganjal dihati tapi entah apa.
" hay kok gak istirahat" ucap seseorang sepertinya suara cowok tapi ays masih tetap dengan posisi awalnya, kelapa yang ditempelkan ditangan diatas meja, jelas terasa tangan orang itu menyentuh pundak ays, Mau tidak mau ays menoleh kearahnya ternyata orang itu adalah bang richo ays terkejut lalu mengalihkan pandangannya kedepan.
" ada apa bang? " tanya ays singkat
" lo kenapa sendirian disini? "
" ya ellah orang ditanya malah balik tanya" gerutu ays
" gak papa bang, lagi mau sendirian aja " ucap ays , bang richo mengangguk paham lalu mundur perlahan dan meninggalkan ays sendiri.
**
Jam pulang, tidak biasanya papa jemput ays telat akhirnya ays menunggu dihalte kampus. Tiba-tiba ada klakson mobil
( tinn.. tinn.. )
Ays lihat itu bukan mobil milik papa, tak lama pemiliknya turun menghampiriku
" belum pulang ys? " tanya nya
" belum bang, nunggu papa" ucap ays
" pulang bareng yuk " ajak bang richo tanpa sungkan, dengan cepat ays menolak ajakan pulang bareng itu
" hmm enggak deh bang, bentar lagi juga papa nyampe " tolak ays
( Tin..tin.. )
" nah itu papa ays sudah nyampe bang, jadi ays pulang dulu bang " ucap ays langsung ngibrit begitu saja tanpa menunggu respon dari bang richo
" Hati-hati!! " ucap richo dengan suara tinggi karna ays sudah lumayan jauh dari hadapannya namun masih bisa mendengar ucapannya ays menoleh mengangguk dan senyum.
*
*
*
*
Hay guys, maaf hari ini aku Up nya pagi yah soalnya nanti malam mau ada sesuatu wkwkwk.
Jadwal Up aku tentuin setiap 2 hari sekali ya guys dan dimlm hari jam 22:30/23:00 yah atau untuk lebih mudah mengingatnya disetiap tanggal genap pasti aku up.
Yuk ikutin terus disetiap partnya jangan lupa vote dan komen yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Nurse's Love Story🐧
Fiksi RemajaKata orang menjadi seorang perawat itu sulit,. Ya sulit bagi yang tidak bersungguh-sungguh. Dan menjadi perawat itu pasti pasangannya dengan abdi negara. Oh tentu tidak semua yang berseragam harus bertemu dengan yang berseragam bukan. Semua tergantu...
