A Nurse's Love Story🐧

Part 8 Flashback🐧

Lima menit sudah berlalu namun tidak masuk-masuk, auto semua mahasiswa gelisah saling tanya kanan kiri, ngomel-ngomel gak jelas perihal info yang diberikan ketua tingkat sampai sekarang tidak terlaksana.

Kala itu ays bersama dua temannya reina dan ara gerak cepat menemui dosen yang bersangkutan, saat sedang berjalan beriringan menuju ruang akademik  tiba-tiba ays teringat awal masuk kampus

~ Flashback ~

Waktu itu ays bangun kesiangan.Yang membuat ays harus terburu-buru berangkat kampus.belum lagi, jarak tempuh rumah dengan kampus yang lumayan jauh.

Setengah delapan kurang lima menit ays sampai di depan gerbang.

" Alhamdulillah untung gak jadi telat hari pertama kuliahku " gumam ays lega, mengetahui dirinya masih punya waktu untuk tidak telat

" tuh kan hampir telat, makanya jangan bangun kesiangan " ucap papa menyalahkan gadisnya

" ih papa mah, assalamu'alaikum " ucap ays sambil cemberut lalu menyalami papa

" wa'alaikumsalam, belajar yang pinter ya nak " ucap papa sambil mengelus kepala ays
.
.
.
.

Semua mahasiswa/i dan semua dosen berkumpul dilapangan, berbaris rapih karena sebentar lagi apel pagi dimulai. Sudah menjadi rutinitas kampus setiap pagi pasti melakukan apel , kata ibu direktur sih guna untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswanya.

Selama apel berlangsung sungguh cuaca tidak bersahabat terasa dijemur kek ikan asin panas. Pagi itu yang memberi amanat ibu direktur cukup lumayan lama bagiku tidak seperti dulu waktu SMA amanatnya cukup singkat padat. Sangking lama dan panas terik matahari pagi itu, ada salah satu mahasiwi yang jatuh pingsan. Orang- orang yang disekitarnya heboh. So, apel pertamaku yang harusnya hikmat auto gagal gara-gara kejadian itu.

Apel selesai

*****
Setelah dibubarkan semua mahasiswa berhamburan ada yang kekelas, kekantin, duduk ditribun dan ada juga yang menemui dosen.
Disela-sela langkah ays menuju tribun ada seseorang yang berjalan mendekatinya.

" hey ini ays kan? " ucap salah seseorang tersebut yang sengaja berjalan mendekat kearah ays. Bang Tyo namanya, tinggi, putih, pokoknya handsome plus plus humble. Ya masuk kriteria calon imam idaman deh

Canda calon imam wkwkwk ( author )

" iya, ada apa bang ? " ucap ays bertanya

" ays dipanggil ibu fitri, sekarang ditunggu dirungan " ucap bang tyo

" ya udah abang duluan ya " sambung bang tyo

" oo iya bang makasih bang " ucap ays, lalu pergi menuju rungan buk fitri.

~ Dirungan buk fitri

Terlihat ibu fitri tidak sendirian melainkan seperti diskusi bersama seorang mahasiswa. Ays masuk keruangan memberanikan diri, takut nanti dicap sebagai mahasiswi tidak disiplin kalo datang telat hehehe

" Assalamu'alaiukum buk, " ucap ays sopan

" wa'alaikumsalam " balas buk fitri

" nak ays kan, sini masuk ays " sambung buk fitri mempersilahkan ays masuk dan menyuruhnya duduk tepat disamping mahasiswa itu.

Ays langsung menuruti perintah
Buk fitri, sebenernya ays cangkung harus duduk bersebelahan dengan orang asing apalagi lawan jenis eh maksudnya dengan orang yang belum kenalan.

" Jadi gini, nak ays kemarenkan pernah menulis buku tentang sepenggal jejak perjalanan. Kalo sekarang ibu minta tolong ays bisakan menulis tentang apa gitu nanti semua fasilitas kampus yang nanggung " ucap ibu fitri berharap ays tidak menolak tawaran yang diberikan

Jangan lupakan cowok yang duduk sedari tadi disebelah ays.. sekarang cowok itu kaget mendengar penjelasan ibu fitri

" ooo jadi ini tujuan aku dipanggil " batin ays

" jadi gimana ays,? " ucap buk fitri yang sedari tadi tidak sabar menunggu jawabaan dariku

"  Insya allah ays akan berusaha sebisa mungkin buk. " ucap ays tidak mengiyakan dan tidak menolak namun menggantung,

" ibu percaya pasti ays bisa, semangat ays " ucap ibu fitri menyemangati

" oo iya ays kenalin ini Richo firmansyah dia wakil ketua BEM kampus disini " ucap buk fitri memperkenalkan cowok yang duduk didepannya, yang sok sibuk dari tadi membolak balik lembaran kertas

Ays hanya tersenyum ramah menanggapi perkataan ibu fitri  dan sambil menoleh kearah cowok itu sebentar.

" dan sebaliknya richo ini aysa oktarina dia penulis novel waktu SMA dan sekarang calon penulis yang pertama kali menerbitkan buku dikampus ini " ucap buk fitri memperkenalkan ays pada richo

~ flasback end

" Aduh apaan sih gak jelas banget " gumam ays pelan namun masih dapat didengar reina dan ara. Mendengar ucapan ays membuat Reina dan ara tercengang dan spontan berhenti melangkah perihal sedari tadi mengobrol.

" hah apaan ys yang gak jelas? " tanya reina bingung

" iya apaan yang gak jelas perasaan dari tadi juga gue ngomongnya jelas dan nyambung kok " sambung ara

Ays menggaruk kepala yang tidak terasa gatal, sambil cengengesan " aanu anu kok anu , gak papa "

Kedua temannya mengehela nafas panjang lalu mengeluarkan dengan perlahan dan melanjutkan perjalanan  kembali.

Sesampainya diruangan dosen, ternyata dosennya gak ada hanya meninggalkan pesan jika hari ini tidak bisa masuk karna ada keperluan mendadak.

~Diruangan

Setelah selesai ays dan bestainya menyampaikan amanah banyak yang dari ngedumel bahkan malah ada juga yang senang karna gak belajar. Ya begitulah manusia memiliki sifat yang 'unik'.

Karna ays termasuk type orang yang kepoo, so ini kesempatan banget buat mengintrogasi kedua temannya tentang gosip dirinya dengan bang richo.

" eh kalian dapat gosip dari mana " gertak ays tiba-tiba membuat reina dan ara kaget.

" Allah!.." kaget keduanya kompak

" Ays klo jantung gue copot lo mau tanggung jawab " ucap reina tak terima perihal ulah ays barusan

" iya ays nih, mau lo tanggung jawab " tambah ara

" nye nye nye " nyinyir ays setelah keduanya selesai bicara

**
Akhirnya ays tau perihal gosip itu bersumber.

" eh lo lo percaya gitu aja dengan semua itu? " ucap ays dengan menunjuk-nunjuk temannya dan yang membuat ays ngakak adalah temannya percaya gitu aja tanpa difilter

2 jam berlalu begitu saja meninggalkan mereka semua, kini jam istirahat tiba, kursi-kursi dikantinn dipenuhi dengan mahasiswa, tampak jelas pelayan kantin hampir kualahan melayani sangking ramainya.

Sambung esok guys,!
Daaa!