Ujian Hidup itu kadarnya hanya 10%, sisanya (90%) adalah bagaimana kita menyikapinya.
Terkadang kita terlalu mendramatisir sebuah ujian, padahal "letusan"nya sudah terjadi. Namun ia bertindak seakan-akan seluruh dunia sedang bertarung sengit dengannya. PADAHAL SESUNGGUHNYA ITU ADALAH "PERTIKAIAN" ANTARA DIRIMU DENGAN BATINMU SENDIRI.
Pilihkan hati untuk lebih mensyukuri karunia yang jauh lebih banyak... dengan KELEMBUTAN yang mengisi hati... KETENANGAN sebagai teman perjalanan (dalam menempuh ujian)... dan HARAPAN sebagai penguat keyakinan.
Cobaan hanyalah laksana TAMU ...
Alangkah cepatnya tamu itu berlalu ...Dan betapa terpujinya sang tuan rumah ...
Kala ia bersikap dermawan dan murah hati terhadap sang tamu ...________________
Wahai pencari dunia, Bertaqwalah kepada Allah Ta'ala ...
Perlahan-lahanlah dan berlaku lembutlah. Sesungguhnya Allah Subhaanahu wa ta'ala memiliki hak atasmu, BADANmu memiliki hak atasmu, dan KELUARGAmu memiliki hak atasmu. Maka berilah setiap yang memiliki hak itu haknya.
"Sesungguhnya ruh yang suci (malaikat Jibril) itu meniupkan kedalam pendengaranku bahwasannya tidaklah sekali-kali jiwa itu akan mati sehingga terpenuhi rizkinya dan ajalnya, maka bertakwalah kepada ALLAH, dan berlaku baiklah dalam mencarinya."[Shahih al Jami' 2081, al-Baghawi No.4111]
_______________
Wahai jiwa2 yang terpuruk....Jangan kehilangan arah atas tujuan yang hendak ditempuh dalam perjalanan hidup ini.
Fokus dan luruskan niat...
LUKA KECIL bukan berati seluruh hidupmu berisi bencana. Ini hanyalah sebuah fase yang harus dilewati. Bukan akhir dari segalanya.Kita hidup dengan MASALAH ...
Tapi kita juga hidup dengan SOLUSI yang telah disiapkan ...MAKA jangan putus asa dan menyerah....
KAMU SEDANG MEMBACA
EMBUN "BAHASA HATI PART I"
SpiritualMotivasi Agar Diri Semakin Tegar Sesuai Dengan Syariat Islam