"besok ada waktu?" Tanya Junkyu."Adaa, kenapa kak?"
"Kerumah orang tua kakak besok, mau?"
Aluna terdiam, jujur Aluna belum siap. Tapi ngeliat perjuangan Junkyu buat dia, Aluna ga mau Junkyu berjuang sendirian. Aluna juga harus bertindak.
Aluna mengangguk. Dalam hati berdoa semoga besok dipermudah.
Bersanding dengan Junkyu awalnya cuma mimpi bagi Aluna. Junkyu kaya sesuatu yang ga mungkin bisa Aluna gapai. Tapi ternyata tuhan benar benar memberinya rencana baik hari ini.
"Kalau gitu kakak pulang dulu ya. Nanti kakak chat lagi."
Junkyu pamit ke abi Dongi dan diantar Aluna sampai depan halamannya.
"Kak Junkyu."
"Iya?"
"Terimakasih."
"Buat?"
"Semuanya."
Junkyu balik badan ngebelakangin Aluna terus jongkok sambil nutup muka. 'GEMES BANGET ANYING'
"Kak Junkyu kenapa?? Sakit??"
"Dek."
"Iyaa kak?"
"Nikah sekarang mau gak?"
....
Junkyu memasukan ponselnya lagi ke saku celananya lalu turun ke bawah menghampiri ayah dan bundanya.
"Ayah, bunda. Besok Junkyu mau bawa Aluna ke sini."
"Wah iyaa?? Aduh bunda harus masak apa ya?" Jisoo yang tadinya duduk langsung bangun dan ke dapur buat ngecek bahan makanan.
Suho hanya mengangguk, soalnya bingung mau bales atau bereaksi apa. Masa iya dia harus kayang gitu.
Dan paginya sebelum jemput Aluna, Junkyu ngechat aluna dulu. Walaupun dari rumah Aluna tinggal jalan kaki ke rumah junkyu, tapi sebagai calon suami yang baik Junkyu mau jemput Aluna. Mau pamer juga ke orang orang kalau mereka bakal nikah xixixi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inti Sanubari ─ #JUNKYU
FanfictionMungkin kita dipertemukan bukan untuk dipersatukan. @randomiese present!