#O14

24 3 0
                                    

"Assalamualaikum Aluna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum Aluna."

Aluna menoleh ke sumber suara, ternyata itu Mashiho. Aluna lupa kalau dia sempet mau dijodohin sama Mashiho.

Aluna taruh sapunya di tembok dan nyamperin Mashiho. Iya, Aluna tadi lagi nyapu halaman tapi tiba tiba Mashiho dateng.

"Waalaikumsalam Mashi.."

"Gimana kabarnya?"

"Baik Alhamdulillah, Mashi sendiri gimana?"

"Alhamdulillah, baik juga. Gimana keputusan kamu? Maukah bersanding dengan saya?"

Tuhkan, Aluna udah tau pasti bakal ditanya gini. Walaupun Aluna tau waktu itu cuma kenalan tapi Mashiho dari awal keliatan serius ke Aluna.

Sekarang Aluna bingung mau jawab, takut menyinggung Mashiho.

"Maaf tapi Aluna akan menikah dengan saya."

Mashiho menoleh kebelakang, ada Junkyu natap dia datar dan tajam. Junkyu menghampiri ke duanya, berdiri di sebelah Aluna.

"Saya udah ngelamar Aluna duluan, orang tua kami juga udah merestui. Saya juga udah lebih lama kenal sama Aluna dibanding anda, bukannya gimana sih tapi pamer aja."

"Kak Junkyu ih."

Mashiho keliatan kaget tapi berusaha keliatan tenang. Jujur aja dari awal ketemu, Mashiho udah jatuh cinta sama Aluna.

"Mashi.. maaf."

Mashiho tersenyum. "Gapapa, saya memang kalah cepat dibanding Kak Junkyu. Semoga pernikahan kalian lancar ya, kalau gitu saya pamit. Assalamualaikum Aluna."

"Waalaikumsalam.."

Aluna menghadap Junkyu. "Kakak kenapa bilangnya kaya gitu sih? Kan bisa baik baik."

"Kurang baik gimana kakak ?"

"Ya engga kaya tadi!"

"Kenapa emangnya kalau kaya tadi? Kamu kecewa ga bisa sama Mashiho?"

Aluna menggeleng cepet. "Gak gitu kak.. maaf, maksud Aluna ga gitu.."

Junkyu tuh dari awal dateng udah nahan cemburu. Nahan kesel juga karna ternyata Aluna ga bilang ke Mashiho tentang mereka.

"Kenapa ga bilang sama dia tentang kita?"

"Aluna lupa.. abisnya dari kemarin pikiran Aluna isinya kakak terus.." ucap Aluna polos dan menundukkan kepalanya.

Junkyu mengusap wajahnya kasar. Gimana mau marah kalau Aluna gemes gini.

"Kamu jangan gemes gemes bisa? Kakak ga mau kena diabetes karna liat kamu manis terus. Kakak tadinya mau marah juga jadinya ga bisa."

"Jangan marah.. Aluna udah masakin kakak masa kak junkyu marah."

Junkyu nyengir. "Kamu masakin kakak karna kakak bakal kesini ya."

"Kan Aluna emang setiap hari masak."

"Oiya bener juga anjir pede banget gue." Guman Junkyu.

Aluna ngajak Junkyu masuk ke rumahnya. Mereka ga berdua doang kok, ada abinya di dalem. Kalau berdua doang bisa di blacklist si Junkyu sama abinya Aluna.

Junkyu sama abinya Aluna jadi makin akrab. Mungkin karna abinya ga punya anak cowo, jadinya Junkyu kaya dianggap anak sendiri.

Aluna bersyukur, doa doanya setiap sholat tahajud terkabul.







...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Alurnya kecepetan gasi
Maaf ya soalnya gua ga bisa bikin alur panjang hshs

Alurnya kecepetan gasiMaaf ya soalnya gua ga bisa bikin alur panjang hshs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inti Sanubari ─ #JUNKYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang