#OO9

24 4 0
                                    

⚠️ ini rada sensitive, pembahasan dua pihak agama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ ini rada sensitive, pembahasan dua pihak agama. Tolong di ingatkan jika ada kesalahan kata.








 Tolong di ingatkan jika ada kesalahan kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon berdecak. Kesel karna chatnya ga dibales sama sekali sama junkyu. Pasti hp si Junkyu mati.

Jihoon coba ngechat aluna buat cari tau.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon hampir jatohin hpnya, kok bisa bisanya Aluna demen sama modelan Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon hampir jatohin hpnya, kok bisa bisanya Aluna demen sama modelan Junkyu.

"Andai kalian seiman, pasti bakal bahagia kali ya lo berdua." Guman jihoon.











Bujang komplek muter muter nyari Junkyu masih ga ketemu. Tiba tiba Junghwan kebelet kencing, ga ada WC umum. Junghwan nyuruh haruto berentiin motornya di masjid besar pinggir jalan.

Tadinya jeongwoo yang mau sama haruto, tapi jeongwoo disuruh bawa motor sendiri sama emaknya. Jujur aja emaknya khawatir anaknya beneran homoan sama Haruto.

Abisnya kemana mana berdua mulu, padahal kan haruto dan Jeongwoo udah kaya anak kembar.

Selesai buang air kecil, junghwan lari ke arah motor haruto parkir. Tapi langkahnya berenti pas liat mobil yang dia rasa mirip mobil Junkyu.

Junghwan ngintip isi mobilnya, bener aja ada Junkyu lagi tidur di dalem. Palanya di senderin ke setir mobil.

Junghwan ngetok ngetok kaca jendelanya. "BANG! BANG JUNKYU! LU DICARIIN MALAH TIDUR DI SINI."

Denger suara teriakan Junghwan, haruto lari nyamperin Junghwan. Junkyu yang di dalem mobil juga kebangun.





















"Lo kenapa bisa disini sih kyu? Bunda lo nyariin anjir." Ucap jihoon dengan nada kesel. Dia muter muter sampe pantatnya panas nyariin junkyu.

"Gua ketiduran."

"Ya allah temen gua gini amat nasibnya." Yoshi nepuk nepuk pundak Junkyu.

Junkyu nyeritain kejadian kemarin, dari dia yang nanya ke Aluna sampai dia dengerin anak anak ngaji dan ketiduran di mobil.

Jihoon menghela nafasnya kasar, ga nyangka sebenernya kalau Junkyu bakal segalau ini.

"Sekarang gua tanya sama lo, lo bakal ngapain kedepannya? Aluna udah nolak lo. Lo mau nyerah?"

"Sekarang gua bukan mikirin itu"

"Terus?"

"Gua kemarin dengerin anak anak ngaji, suaranya merdu banget di kuping gua. Gua ngerasa tenang, gua juga ngeliatin orang orang yang sholat. Gua pengen tau lebih dalam tentang islam. Gua udah mikirin ini semaleman. Gua udah yakin, gua ga masuk islam bukan karna Aluna."

"Yakin lo bang? Gimana kalau pas lo masuk islam, aluna tetep ga mau sama lo. Bahkan pas lo udah nemuin alesan buat pindah agama." Tanya junghwan.

"Gua bakal terima akhirnya. Gua sadar, kalau takdirnya bukan sama gua.. gua bisa apa? Aluna bahagia gua juga bakal seneng liatnya."

"HALAH TAI KUCING. BERJUANG DONG. PESIMIS AMAT SIH LO." Jeongwoo teriak kenceng banget sampe haruto disebelahnya pengang.

Yoshi mukul kepala jeongwoo. "Ini lagi di masjid woo!"

"Eh iya lupa astaghfirullah."

Junkyu senyum. "Kalian dukung gua kan?"

"Iyalah, pake nanya lagi. Apapun keputusan lo, kita dukung dan doain."





"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inti Sanubari ─ #JUNKYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang