Adek [Jeno]

jeno vs mark

"Ayo kita tanding, kali ini gue ga akan kalah kayak waktu itu"

Kalimat yg diucapkan jeno makin membuat suasana ruangan memanas, padahal ada ac.

Melihat jeno yg memasang wajah serius, mark menyadari dan mengubah ekspresinya dari kaget menjadi serius pula.

"Gue ngerti, tapi jangan harap gue bakal nahan diri" jawab mark

"Gue juga ga butuh belas kasihan lo" kata jeno dengan senyum meremehkan

"Jisung tutup mata lo, lo ga boleh liat" ucap jaemin  setengah panik ke jisung

Gue menoleh ke taeyong, dia tampak memperhatikan dua orang yang siap meledak kapan aja.

Seisi ruangan dipenuhi perasaan campur aduk. Mulai dari yg khawatir, siap ngelerai, sampe yg siap mau ngerekam buat dimasukin ke ig.

Jeno semakin mendekat ke arah mark yg masih berada di sofa, tatapan tajamnya pun masih tak hilang.

"Eh jen, tenangin diri lo dulu, gue ga mau kalian luka" ucap gue berusaha menghentikan jeno

"Kakak ga usah khawatir, ini bukan urusan kakak"

"Geser" kata jeno pada haechan yg duduk disamping mark, lalu duduk ditempat itu

Jeno dan mark pun sama sama mengeluarkan hp, lalu tak lama kemudian kedua hp mereka mengeluarkan bunyi bunyi

"Hm? Ada yg salah kayaknya"

Lalu jari mereka bergerak cepat pada layar hp masing masing mengikuti irama. Gue yg penasaran pun mendekat.

"Pi-piano tiles!? Loh ga jadi berantem nih?"

Rasanya lega tapi juga ada kecewa kecewanya sama kagetnya gitu. Daritadi udh dramatis cuma mau tanding piano tiles?

Haechan yg daritadi udh siap ngerekam kini memasang ekspresi kecewa, keliatan banget pikirannya bilang "yaelah gajadi dapet bahan gosip"

#adek[jeno]#

Setelah beberapa saat musik terhenti, begitu pula jari milik kedua orang itu berhenti menari di layar hp.

"Ck" suara decakan kecewa itu keluar dari jeno, ya jelas alasannya karena kalah

"Walau gue yg menang, tapi selisihnya cuman dikit, lo hebat jen" ucap mark dengan nada yg lebih santai sambil menepuk pundak jeno

"Gue ga butuh pujian lo" jawab jeno lalu pergi meninggalkan kami

Kami menatap heran dengan kelakuan jeno dan sebelum gue sempat menyusul, taeyong menghentikan gue.

"Biar gue aja"

"Kak, jisung udah boleh buka mata?" Tanya jisung

"Lah lo daritadi tutup mata?" Tanya jaemin

"Kan disuruh gitu"

#adek[jeno]#

Tok.. tok..

Taeyong mengetuk pintu kamar jeno, namun tidak ada respon

"Jen, kita harus bicara"

Lagi lagi tak ada respon. Taeyong menghela napas dan melanjutkan kalimatnya.

"Gue tau lo di dalem, kalo lo ga mau liat gue, gue bakal ngomong dari balik pintu kamar lo, tapi tolong denger"

Terdapat jeda sebelum taeyong kembali berbicara

"Yg tadi itu, bukan sekedar lo pengen ngalahin kemampuan piano tilesnya mark kan, tapi ada yg lain"

To be continued..

#adek[jeno]#

Hai
Apa masih ada orang?
Aku ga semangat ngelanjutin cerita ini,
Yah.. gitulah..