siji (1)༄

29 2 0
                                    

"Vann Yok Bangun Yok dah pagi loh ini kamu sekolah kan" Kata Mama Vanara membangunkan anak gadisnya

"Mhhm" Vanara hanya menggeliat kecil sambil menarik selimut nya kembali dan menutupi kepalanya

"Hadeuhh bangun oyy bangun atuh neng dah pagi nih" kata mama Vanara dengan hebohnya pasalnya anak gadisnya ini sangat susah dibangunkan,kek lu lu pada mesti kan?.

"Emhh apasih maaaa vana masih ngantuk" ucapnya dengan mata sedikit terbuka.

"Bangun dah pagi ini,ayok bangun hayukk" ucap mama vana sambil menarik selimut anaknya

Karena merasa kesal karena tidur syantiknya itu sudah di ganggu ibu negaranya mau tidak mau akhirnya vana pun bangun dengan muka sedikit di tekuk, Mama vana yang tidak tahan melihat wajah kesal anaknya pun hanya bisa menahan tawa

"Muka kamu lucu Van" goda mama vana

"Ihhh apasih maa" rengek vana

"Haha iya iya nggak,yaudah gih mandi sana ini udah jam 6 lohh" kata mama vana sambil menunjuk jam di dinding kamar vana

"Hmm iya iya yaudah mama keluar mau nungguin vana mandi juga"tanyanya dengan satu alis terangkat

"Dih ogah,yaudah sana siap siap jangan tidur lagi awas aja 10 menit gada kamu turun mama sita ps kamu"

"Haishh iya iya" jawabnya sambil sedikit menguap. Akhirnyaa mama vana pun keluar dari kamar vana,Lalu vana beranjak dari tempat tidur nya dan melakukan ritual mandi. Setelah 5 menit mandi, gak usah lama lama muka lu juga kagak bakalan berubah jadi Taylor Swift.
Selesai mandi gadis itu segera berdandan mempercantik diri,buat yang tanya loh gak pake baju dulu?vana sudah terbiasa langsung membawa baju yang akan dipakainya ke kamar mandi biar sekalian katanya. Selesai dandan Vana Lalu turun untuk Sarapan.

"Morning epribadehh" sapa Vana

"Pagi juga"jawab sang papa

Vana duduk di salah satu meja makan tersebut.

"Ma hari ini aku pulang agak telat ya" kata Vana sambil menyuapkan nasi ke mulutnya

"Hm?ada acara apa emang?" Tanya mama vana sambil memandang wajah cantik anaknya

"Gada hehe cuman mau jalan jalan aja sama temen" jawabnya sambil cengengesan

Mama vana hanya bisa geleng-geleng kepala

"Iyaudah tapii jangan pulang ke sorean jam 4 harus udah sampe rumah"

"Ashiappp" jawabnya menirukan Nada suara atta gledek ⚡.l

Selesai makan vana pun berangkat ke Sekolah,dia biasa berangkat pake motor sambil lihat cogan di pagi hari siapa tau bisa nambah imun di pagi hari nya,sebelum di hadapkan dengan pelajaran pelajaran yang siap siap saja akan membuatnya mumet setengah meninggoy.

~di perjalanan

"Masih segar ya anginnya" kata Vana,vana ini bukan tipe orang yang suka ngebut,dia anaknya slow kok hidup itu harus dinikmati ya nggak frend??15 menit tak terasa vana sudah berada di sekolahnya dia memarkirkan motornya di parkiran motor yaiyalah masak parkiran truk.

Vana turun dari motor dan menuju kelasnya di tengah perjalanan dia mendengar ada seseorang yang memanggilnya

"WOYY VANA!" sapa seorang anak perempuan itu lantang untung sekolah masih sepi karena ini baru jam 06:20 rajin juga y si vana. Karena merasa namanya di panggil vana akhirnyaa menoleh ke sumber suara. Anak perempuan tadi yang memanggil Vana berlari menuju vana

"Wehh tumben nih udah Dateng" katanya sambil menepuk pundak Vana

"Ya gue kan anak rajin" jawabnya dengan nada sombong

"Yeuu anjiran,eh btw btw pr seni budaya lu udah belum?"

"Ha??Pr apa? perasaan kagak ada deh,jangan ngeprank-prank gue lu ye" jawabnya dengan nada serius sekaligus panik ya bukannya apa tapi dia tidak terlalu fokus saat guru mapel seni budaya menjelaskan materi karena perutnya sakit yaa biasalah masalah cewek.

"Santai,nih gue kasih lihat kerjaan gue" katanya sambil mengeluarkan lksnya. Vana pun mengambil LKS tersebut dan membukanya

"Tumben lu rajin, biasanya aja lu kalo ada tugas selalu nyontek Riko"

"Gue sekarang mau berubah nihh,mau jadi anak yang rajin lagi,siapa tau jodoh gue rajin juga kan katanya jodoh adalah cerminan diri" jawabnya sambil menaik turunkan alisnya. Vana yang melihat pemandangan di depannya hanya bernafas jengah. Sampai Di kelas Vana,Vana pun langsung menyalin tugas dari temannya tadi

"Eh Van gue kantin dulu ya,nanti kalo udah kelar nyusul aja" pamit gadis itu

"Hmm" jawab vana singkat.

"Wih wih wih bosskuu nugas apaan tuh " Baru Dateng dah heboh itulah teman vana gada yang kalem

"Seni budaya nih lu udah belum" tanyanya tetapi matanya fokus ke tugas yang sedang dia kerjakan,tanpa melihat pun vana sudah tau itu namanya siapa

"Udahh kok,btw Kok lu sendirian tapi tasnya mea dah ada dia kemana?"

"Kantin"

"Ohh ok yaudah gue nyusul yaa"

"Hmm". Selesai mengerjakan tugas Vana Langsung pergi beranjak ke kantin,saat lagi asyik-asyiknya jalan tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya

Bruk

"Aww"ringis vana karena bokong nya menyentuh lantai dengan tidak elit

"Eh maaf gak sengaja" kata orang itu panik

"Iya gpp,bantuin gue berdiri" Vana mengulurkan tangannya meminta bantuan pada orang tadi yang menabraknya

"Ok" orang itu menerima uluran tangan vana,Saat Vana sudah bangun vana menatap orang itu, Alangkah kagetnya vana ya sebenarnya kagak kaget2 amat sihh ya biar dramatis ajaa.

"Lo"

"Lo"
Kata mereka berdua sama sama terkejuttttt.

To Be Continued 🧡.

I am not yours Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang