♕︎di kamar Vana
"Huaaaaa Gue gak mau dijodohin"teriak vana sambil berguling guling di kasurnya.
"Kalo tiba-tiba itu orangnya nggak sesuai ekspektasi gimana,terus yang katanya mama orangnya ganteng,tinggi,kaya,berubah jadi om-om yang perutnya buncit,duh nggak gue gak mau,huhu Kaiiiii gue gak mau dijodohin lu tolongin gue kek bawa gue kabur apa gimana gitu"Rengek Vana sambil membelai halus poster kpopnya yang terdapat wajah kai Exo disana, rasanya dia ingin menangis sekarang juga.
Saat sedang asyik-asyik berceloteh bersama para pacar pacar halunya,tiba-tiba handphone Vana berbunyi,tertera nama Bang Vino disana yang menelfon nya,Vana segera menggeser tombol hijau itu."Halo" sapa vana
"Halo"
"Ada apa?"
"Lu mau dijodohin ya dek?,gimana orangnya cakep nggak?gantengan dia apa masih gantengan gue hm?"
Tanya Vino dengan nadanya yang terdengar menyebalkan di telinga vana sekarang.
"Tau dah" sentak Vana kesal
Terdengar suara kekehan dari sana.
"Udah dong jangan sedih,sedih kenapa sih lu?gak bisa haluin Korea lu lagi hm?"
"Nggak bukan itu,gue cuman sedih aja gue pengen sukses dulu bang,pengen kek lu gimana rasanya kuliah lumayan kan bisa lihat banyak cogan juga".
"Ye anjir ujung ujungnya Napa gitu dah,udahlah gausah sedih bukannya enak ya ntar lu mau apa aja dibeliin gue denger denger kaya loh dia umurnya ga jauh beda dari lu,lu umur berapa 17 kan? Nah dia 23 kalo ga salah deh"
Jelas abangnya panjang lebar.
"Muke lu kagak jauh beda! 6 tahun njir,kek pedofil malah,gue nggak mau beneran deh, lu aja sana gantiin gue lumayan kan lu juga jomblo" kata vana kesal mendengar penuturan abangnya.
"Enak aja ogah,gue masih doyan lubang ya anying!"
"Ya terus Nasib gue gimanaaaa?" Rengek Vana.
"ya gimana?ya gitulah,terima aja dek besok gue pulang kok lihat lu dijodohin."
"Bodoamat mau lu pulang apa nggak,gue gak mau di jodohin babi!!" kata vana ngegas.
"Kampret ganteng ganteng gini dibilang babi"
Kesal vino pada adik perempuan nya ini.
"Bang"panggil vana
"Hm?"
Suara vino terdengar lembut di telinga vana,vana akui kakaknya itu memang tampan,bahkan dulu saat vana dan vino pergi bersama mereka disangka sepasang kekasih perbedaan umur mereka juga tidak jauh beda hanya terpaut 2 tahun saja,mereka tidak kembar hanya nama yang mirip,sifat ya sedikit sama sama sama jahil.
"Oalah Babi gue baper"
Vino yang mendengar itu tertawa.
"Baper karena suara gue lu?"
Tanya Vino dengan jahilnya.
"Nggak kata siapa"elak vana
"Ngaku aja,gue tau kok suara gue berdamage iyakan?"
"Nggak b aja ma suara lu,kek tikus kejepit gitu" kata vana sambil tertawa.
"Jahat banget dah"
"Biarin".
Perdebatan kecil inilah yang kadang dirindukan oleh keduanya,mereka harus LDR karena Vino menempuh kuliah di Hogwarts University jauh sekali bukan.
"lu nggak kangen gue bang?" Tanya Vana mendadak
"Oh tentu saja tidak."
"Halah bilang aja kangen tapi gengsi kan" tuding Vana Pada Vino
"iyadeh iya gue kangen Adek gue yang tomboy ini"
Jawab Vino Jujur.
"aduhh susah ya jadi orang cantik dikangenin Mulu" kata vana dengan nada yang benar benar menyebalkan,Jika vino berada disampingnya sekarang sudah dipastikan Vino akan melempar Vana ke Amazon sekarang.
"Heleh cantik dari mananya,muka kek pantat kebo aja sok²an bilang cantik."
Jujur vino menyesal telah bilang ke adeknya jika dia merindukan gadis itu,inilah yang dia tidak sukai adeknya terlalu PD sangat malahan.
"Astaghfirullah akhi tolong ya jaga bicara"
"Kesambet apaan Lo? tiba-tiba ngomong gitu, padahal ma lu kalo ngumpat aja bisa lebih parah dari gue."
"astaghfirullah, sekarang aku mau tobat"
"Pftt buahaha anjir gue gakuat denger Lo ngomong aku"
Kata vino yang masih tertawa terbahak-bahak dari seberang sana.
Vana mulai kesal sekarang.
"Yeu anakonda malah ketawa"sungut Vana kesal
"Yaudah iyadeh maaf"
Kata vino yang belum juga bisa menghentikan tawanya.
"Diem nggak lu bang"
"Bentar bentar dek beneran gue ngakak banget anjir"
"Apasih receh lu mah"
"Kek lu nggak aja"
Kata vino yang sudah menghentikan tawanya itu.
"Yaudah ya dek gue tutup dulu salam buat mama papa Baek Baek lu,inget jangan lupa buat nerima perjodohan nya ok?"
"Hmm" hanya gumaman yang vana berikan.
Vino mematikan telfonnya. Vana membaringkan tubuhnya di kasur Dia memandang langit-langit kamar
"Terima nggak ya?" Gumam Vana.
"ganteng nggak sih,ntar kalo omongan Abang sama bunda semuanya bohong gimana,kalo itu cuman kata kata manisnya buat gue Nerima perjodohan ini gimana" gumam Vana lagi.
"Ah! Taulah pusing gue mampus situ lah,mending gue tidur siang" kata vana lalu memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am not yours
General FictionBercerita tentang perjodohan antara dua anak manusia yang di tentang oleh keduanya Karena sang wanita lebih memilih melanjutkan pendidikan nya sedangkan Sang Pria Mempunyai wanita pilihannya sendiri So,gimana kelanjutannya baca aja deh. Akan ada se...