My Old Story - IU

45 0 0
                                    


Setelah memutar lagu ini berkali-kali,
akhirnya aku berani memulai menulis surat untukmu. Dulu aku pikir aku akan menulisnya dengan lagu-lagu egois seperti Someday-Nina atau Happier-Olivia Rodrigo, tanpa lirik dan nada sedih. Tapi entah mengapa malah suara IU saat menyanyikan lagu ini membuatku mengingatmu, bahkan sebelum aku mengerti terjemahan seluruh liriknya.

Jika kau bertanya bagaimana bisa aku melewati hari-hari penuh cemas setelah memilih meninggalkanmu, itu tidak pernah mudah. Kau tidak pernah tau, aku menangis hampir tiap hari. Berfikir apa pilihanku ini salah? Tapi juga tidak bisa memintamu kembali.
Apalagi kau terlalu mudah jatuh cinta. Kau selalu membutuhkan seseorang untuk kau cintai dengan begitu dalam. Dan sama sekali tidak memberiku ruang. Sebegitu bencinyakah kau padaku saat itu?
Atau kita memang sama-sama belum dewasa untuk memahami semuanya?

Tapi semua sudah terlewati. Kebisuan di antara kita akhirnya ada ujungnya. Masa-masa sulit itu kadang masih saja terasa seperti baru kemarin. Ternyata sudah 11 tahun.

Bukan, aku tidak lagi mencintaimu.
Hanya saja sekarang aku mulai tidak suka dengan interaksi kita saat tak sengaja bertemu.
Jangan mencoba akrab, aku bosan dengan semua basa-basimu.
Banyak yang bilang iri dengan kita, bagaimana bisa dua orang yang dulu saling mencintai dan berpisah, sekarang saat bertemu tidak saling canggung?
Bulshit
Kita tidak sebaik itu kan?
aku masih orang yang tidak mau menyapa lebih dulu, yang masih pura-pura tidak mengenalmu saat berpapasan denganmu. Sama denganmu yang kadang juga tidak ingin menyapaku.

Bisakah kita sekarang menjadi dua orang asing saja?
Jangan sering datang, jalani hidupmu tanpa mengusik ketenangan hidupku.
Jangan lagi tanyakan kabarku!
Aku membencinya.

Surat-surat yang Tak TerbacaWhere stories live. Discover now