(Sebelum baca follow dulu lah cok)
Ini bukanlah kisah anak Pak lurah, bukan juga kisah anak pendakwah, tapi inilah kisah anak Tetangga Sebelah yang tak pernah akur layaknya tom and Jerry.
Satria menelisik Restihara sejenak " Lo ternyata cantik yah...
Di pagi hari yang masih terselimuti langit yang gela, angin dingin yang berhembus di pagi hari membuat siapa saja menarik selimbut kembali.
Jam dinding yang masih menunjukan pukul 04.00 pagi Satria bangun dari tidurnya dan bergegas untuk pergi berangkat sekolah.
Entah apa lagi yang akan di perbuatnya kali ini tapi yang pasti si Siluman itu tidak akan pernah kehabisan akal untuk berbuat masalah.
" Samlekom Estihh, bangun cepett mulungg" teriak Satria dari arah bawah, tangannya menggedor-gedor pintu rumah milik teman tetangganya itu.
" Si bangsatt mau ngapain lagi pagi-pagi buta, ngeganggu mulu idupnya heran" geram Restihara mau tidak mau Restihara mesti terbangun dari tidur cantiknya akibat dari gedoran dan teriakan Satria.
Dengan tergesa-gesa Restihara berjalan ke arah suara gedoran yang menurutnya sangat mengganggu indra pendengaran. Dan juga tak sabar untuk segera menghakimi manusia setengah setan itu.
" Woy setan ini masih jam 04.00 pagi yah, lo gak punya otak apa gimana? Terus lo ngapain pagi-pagi buta nyamperin gue pake seragam sekolah pula, lo mau ngapelin kunti!" geram Restihara, ia tak habis pikir dengan kelakuan Satria, bisa-bisanya pagi-pagi buta begini merecoki rumahnya.
Dengan cengiran bak taiknya Satria tersenyum tanpa dosa. " Kita berangkat sekolah lampir cepet mandi, gue tunggu di dalem rumah lo jangan lama kalo gak gue cabut susuk lo jadi kunti beneran tau rasa." ucap Satria
" Nyet monyet gini yah nyet, lo harus pake bahasa binatang dulu biar ngerti, gue tanya ini jam berapa?" tanya Restihara mendesah prustasi.
" Ini ja—loh ini udah jam 5 Lampir cepet mandi, waktu mulung lo jadi terhambat udah jan ngebacot mulu, conge ni kuping gue denger suara kunti lo, udah cepettt!" protes Satria tangannya berusaha mendorong badan Restihara masuk ke dalam kamar mandi.
" Yaodah cepet yah babu, baginda gak bisa ada istilah nunggu" usul Satria.
Mau tak mau Restihara mandi akibat siluman setan itu, sedangkan Satria menunggu di sofa rumah Restihara bergumam tidak jelas bak dukun baca mantra, matanya melihat-lihat sekeliling rumah Restihara yang begitu minimalis tapi sangat nyaman untuk di tempati.
Tak hanya itu banyak piagam kejuaraan yang Restihara raih dari hasil prestasi dan lomba eskul renangnya, yap Restihara sangat hobbi berenang tapi entah kenapa badannya yang cebol tidak seperti kebanyakan orang yang menyukai berenang.
Hanya butuh waktu 20 menit Restihara sudah siap dengan seragam sekolahnya. Tak lupa juga Restihara memoles bibir pucatnya dengan sedikit liptint serta wajah mulusnya dengan sedikit bedak tabur dan terakhir jedai rambut yang di jepitkan di kepala kanannya, tak heran Satria sering menyebutnya susuk Kunti.
" Nah muncul juga ni Kunti, ayo cepet kita berangkatt cusss" ajak Satria
Dengan wajah lesu dan malasnya, Restihara berjalan mengikuti ke arah motor yang terparkir di halaman rumahnya.
Jika kalian menanyakan kedua orang tua mereka kebetulan sekali, merekabsedang tidak ada di rumah. Karena mereka mengikuti acara alumni di SMA nya dahulu.
Jadi tak heran Laras menitipkan Restihara kepada Satria, karena khawatir dengan anak gadis cantinya alhasil inilah yang di perbuat Satria.
" Kok Lo bawa nmax sih" keluh Restihara
Satria mengernyit " Gue emang orang kaya ya Ra, tapi menyangkut paut soal lo gue lebih memilih jadi orang pelit, soalnya lo matre"
" Sialan, bukan gitu nyet maksud gue! Bawa motor ini tuh gede bett anjir mana gue harus ngangkang, nyalipnya aja ribet berasa lagi naek gajah wisata Taman Safari" protesnya tidak terima
" Lo gak usah banyak protes, lagian ni motor di pake lah anjir masa di bawa-bawa, berat lah tolol" cibir Satria tangannya menoyor kepala Restihara.
" Nih gue pakein helm biar pala lo ga ilang, berabe kalo ilang bukan kunti lagi dong"
" Gue suka nih tololnya berkualitas, tapi ga kebalik juga makein helmnya Setan!" geram Restihara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kurleb nya kek gitu yah, anggep aja itu cewewkwk)
" Tolong bahasanya lebih di sederhanakan lagi, otak gue kalo subuh masih 2G." ujar Satria
" Ingin mengumpat secara estetik, 🌙️ ___ bangsat."
❇️💮❇️
-TBC-
• votenya prennn 🙂🙂
Typo bertebaran tolong tandain yaa 😤
• ig ddevynrm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
