Seminggu berlalu semenjak pertemuan pertama seokjin dan jisoo di club, seokjin tidak pernah melihat jisoo lagi di club tersebut membuat seokjin semakin penasaran dengan sosok jisoo yang sangat menggoda bagi seokjin.
Seokjin sudah menanyakan kepada rose dimana keberadaan jisoo tapi rose sama sekali tidak memberi tau keberadaan jisoo,bukanya tidak ingin memberi tau tapi rose sendiri juga tidak tau dimana jisoo.
Seminggu ini juga seokjin belum menyentuh para jalang pikiran ia hanya ada jisoo jisoo dan jisoo.memikirkan satu wanita saja membuat seokjin pusing.
"Aarghh wanita itu selalu menggangguku pikiran ku"ucap seokjin sambil mengusap frustasi rambut nya.
"Sudah lah hyung seperti tidak ada wanita lain saja,mau sampai kapan hah!karena wanita itu juga semua perkerjaanku semakin banyak. "ucap yoongi geram karena seokjin selalu memikirkan jisoo membuat pekerjaan kantor terbengkalai dan yoongi juga yang harus mengurus nya.
"Kau ini sekertaris ku tidak usah banyak mengeluh mau aku pecat?"ujar seokjin.
"Habisnya kau seperti tidak ada wanita lain saja"ucap yoongi.
"Kau tau saat pertama kali aku melihat wanita itu jantung ku berdebar begitu kencang dan-"
"Jantung mu yang berdebar atau kejantanan mu yang berdebar hah"ucap yoongi memotong perkataan seokjin sambil menyeringai.
Seokjin hanya diam mendengar perkataan yoongi yang ada benarnya juga tapi jantung seokjin juga berdebar bukan hanya kejantanan saja,ingin rasanya seokjin memasukan cabai kedalam mulut yoongi sayangnya yoongi keponakan kesayangan eomma seokjin.
"Bersiap lah hyung sebentar lagi kita ada meeting dengan perusahaan hancrop di caffe xxxxx bersiaplah"ucap yoongi sambil meninggalkan ruang kerja seokjin.
Seokjin dan yoongi sudah sampai di cafe tempat dimana ia akan melaksanakan meeting dengan rekan kerja nya, seokjin dan yoongi menunggu hampir 10 menit rekan kerja nya belum sampai, yoongi melihat ke arah seokjin ia tau seokjin sangat tidak bisa menunggu.
"Sebenarnya jam berapa kita meeting dengan nya,lama sekali membuang waktuku saja"dacak seokjin sambil melihat jam tangan nya.
"Sabar hyung mungkin sebentar lagi"jawab yoongi.
Tidak lama kemudian rekan kerja nya datang seokjin melihat itu tidak mengedipkan kan mata nya.
"Ahh maaf kami terlambat tadi ban mobil kami bocor"ucap namjoon.
"Ya tidak masalah"jawab yoongi,seokjin masih menatap wanita itu.
"Emm dan perkenalkan ini sekertaris baru ku Han jisoo,jisoo juga adik kandungku"ucap namjoon.
Yoongi melihat kearah seokjin yang masih menatap jisoo yoongi pun langsung menyenggol lengan seokjin.
"Ah em iya tidak apa namjoon-a"ucap seokjin terbata bata.
Meraka pun langsung membicarakan tentang proyek yang akan mereka bangun bersama,mata seokjin tidak henti-hentinya menatap jisoo,tatapan mereka bertemu seokjin langsung mengedipkam sebelah matanya pada jisoo membuat jisoo tersenyum malu.
Jisoo juga tidak hentinya menggoda seokjin kaki jisoo di gesekkan ke kaki seokjin membuat seokjin geli.
"Sudah waktunya makan siang bagaimana kalau kita makan siang bersama disini"ucap namjoon.
"Aku setuju sudah lama kita tidak makan bersama apalagi kumpul dengan yang lain nya"ucap seokjin.
Kim seokjin,yoongi,dan namjoon berteman sejak mereka kuliah dan masih ada lagi teman mereka seperti Park jimin,taehyung,hoseok,dan jungkook.tapi seokjin baru mengetahui bahwa namjoon mempunyai adik perempuan dan adik nya adalah jisoo sangat kebetulan pikir seokjin.
"Oppa aku mau ketoilet dulu"ucap jisoo dan di balas anggukan oleh namjoon.
Jisoo langsung meninggalkan mereka,tidak lama setelah itu seokjin juga berpamitan pergi ke toilet.
"Aku mau ke toilet"ucap seokjin.
Seokjin ke toilet bukan karena ingin buang air kecil ataupun pup,seokjin hanya ingin bertemu dengan jisoo.
Pada saat jisoo ingin masuk kedalam toilet tangan nya di cegah oleh seokjin,seokjin langsung memeluk pinggang jisoo dan memojokkan jisoo ke tembok.
"Jisoo,kau kemana saja aku mencarimu kemana mana"bisik seokjin di telinga jisoo membuat jisoo kegelian.
"Maaf tuan Kim apa bisa kau lepaskan tangan mu ini,ini tempat umum"ucap jisoo sambil berusaha melepaskan tangan seokjin dari pinggangnya.
"Hanya ada kita berdua baby"bisik seokjin sambil menggigit kecil telinga jisoo.
"Seokjin aku mohon lepas"
"Kau yang menggoda ku duluan nona dan kau harus bertanggung jawab disini sekarang juga,aku tau ini bukan yang pertama bagimu"ucap seokjin yang masih memeluk pinggang jisoo.
"Ingat aku tidak pernah menggoda mu tuan kim"
"Lalu malam itu apa?kau menggoda ku dan tadi kau juga menggoda ku nona jisoo"ucap seokjin.
"Baiklah tuan Kim mari kita bermain main lagi"ucap jisoo dalam hati.
Jisoo langsung menggandeng seokjin kedalam toilet mengunci pintu toilet dengan sangat buru buru.seokjin pun langsung mengangkat jisoo ke atas wastafel.
"Tuan Kim jangan terlalu terburu-buru dan jangan langsung ke intinya nikmati saja ini"ucap jisoo sambil mengecup bibir seokjin dan membuka tiga buah kancing kemeja seokjin.
Seokjin pun tidak tinggal diam ia langsung melumat bibir jisoo tangan nya juga meraba payudara jisoo.
"Ahhh..shhh"desah jisoo.
"Ahh jisoo tangan mu nakal sekali ahhss"desah seokjin ketika tangan jisoo meraba kejantanan seokjin.
Jisoo langsung menghentikan kegiatan tersebut dan mengecek handphone nya.
"Maaf tuan Kim aku harus kembali ke kantor oppa ku sudah mengabari ku"ucap jisoo.
"Hanya sebentar jisoo aku sudah tidak tahan"ucap seokjin sambil mengangkat kembali jisoo untuk duduk di wastafel.
Jisoo langsung mencegah tangan seokjin ketika tangan seokjin ingin membuka rok yang dipakai jisoo.
"Maaf taun Kim lain kali saja kita lanjutkan"ucap jisoo sambil mengancing kan kemeja nya dan keluar dari toilet tersebut.
Lagi dan lagi seokjin di permainkan oleh jisoo seokjin langsung mengancing kan kemejanya dan keluar toilet menyusul jisoo dan yang lainnya.
"Sabar jonny nanti malam kita akan bersenang senang"ucap seokjin dalam hati berbicara dengan kejantanannya:v.
Uuuuaaa aku up juga gess...maaf kalo gaje😂
Oh ya aku mau tanya kalian kalo baca cerita yang ada unsur 21+ nya suka ga si terus risih ga baca nya? kalo ga suka di chapter berikutnya aku ga adain nii😅
Vote nya jangan lupa😉