•4•

569 34 4
                                    

Setelah kegiatan panas seokjin dan jisoo semalam,membuat jisoo tidak bisa pergi kekantor bagaimana mungkin jisoo ke kantor dengan keadaan seperti ini.jalan pincang dan banyak bekas kissmark di leher jisoo akibat permainan seokjin yang sedikit kasar tapi jisoo tetap menikmati nya.

Jisoo memakai syal untuk menutupi lehernya dan pergi menuju kamar namjoon meminta izin untuk tidak pergi ke kantor hari ini,baru mau menuju kamar namjoon jisoo sudah melihat namjoon di meja makan sedang memakan roti panggang buatannya sendiri.namjoon melihat jisoo heran jalan seperti orang kesakitan dan memakai syal namjoon langsung mendekat ke arah jisoo memampahnya untuk duduk di meja makan.

"Hei kau kenapa jichu?kau sakit?"tanya namjoon.

"Mmm..i-itu ya aku sedang tidak enak badan oppa"jawab jisoo terbata bata.

"Mau aku antar ke dokter?apa aku panggil dokter kesini saja?"

"Tidak!tidak oppa aku hanya demam biasa tidak perlu memanggil dokter"ucap jisoo cepat.

"Kau yakin sepertinya ka-"

"Aku hanya demam oppa,hanya butuh istirahat satu hari saja"ucap jisoo memotong ucapan namjoon.

"Hmm baiklah kau istirahat saja,aku mau berangkat ke kantor dulu kalau terjadi apa apa hubungi aku"ucap namjoon sambil mengelus kepala jisoo dan di balas anggukan oleh jisoo.

Setelah namjoon pergi ke kantor,jisoo langsung pergi ke kamar nya untuk istirahat jisoo memejamkan matanya tapi ia mengingat kejadian ia dan seokjin semalam,jisoo menggelengkan kepalanya bagaimana bisa ia mengingat kejadian itu yang membuat dirinya kehilangan keperawanannya.

"Aiish laki laki itu benar benar membuat ku pusing"ucap jisoo dalam hati.

Di sisi lain..............

Di perusahaan milik seokjin,seokjin tidak henti hentinya tersenyum dan ia juga mengingat kejadian panas nya bersama jisoo tadi malam,ia merasa bersalah juga kepada jisoo karena sudah mengambil keperawanan jisoo tapi ia juga berfikir bahwa dirinya beruntung menjadi orang pertama yang mengambil keperawanan nya.

Seokjin berjalan menuju ruangan yoongi sekertaris nya itu, sesampainya ia di ruangan yoongi seokjin langsung membuka pintu dan menutup nya dengan kasar membuat pria berkulit pucat ini kaget dengan kehadiran seokjin.

"Eeh ayam ayam,YAK KIM SEOKJIN PABBO!BISA KAH KAU MENUTUP NYA DENGAN PELAN!!DAN MENGETUK PINTU DULU SEBULUM MASUK AISSHH"ucap yoongi kesal.

"Aku atasan mu bicara lah dengan pelan tidak perlu berteriak aku tidak tuli!"jawab seokjin kemudian duduk di kursi depan meja kerja yoongi.

"Ada apa kau kemari?aku sedang sibuk tidak bisa di ganggu"ucap yoongi sambil mengetik laptopnya.

"Kau tidak perlu seserius itu taun min,aku ingin bercerita dengan mu"ucap seokjin sambil menutup laptop yoongi,yoongi hanya bisa pasrah dengan sikap seokjin yang sangat menyebalkan ini.

"Mau bercerita tentang apa?tentang adik nya namjoon,sudah lah tidak perlu dipikirkan masih banyak wanita diluar sana lagi pula percuma kau mendekati nya namjoon pasti tidak akan merestui kalian kau tau kan kalau namjoon itu-"

"Aku telah mengambil keperawanan jisoo"ucap seokjin memotong perkataan yoongi,yoongi membulatkan matanya dan melebarkan mulut nya ia di buat kaget untuk kedua kalinya setelah seokjin mengagetkan nya dengan menutup pintu dengan kencang dan sekarang ia di kakagetkan dengan perkataan seokjin yang mengambil keperawanan jisoo bagaimana bisa pikirnya.

"YAK PABBO! bagaimana bisa?kalau namjoon tau mungkin dia akan memotong kejantanan mu itu"ucap yoongi.

"Dasar gila,kau tau kan kalau aku sangat menyukai jisoo bahkan aku orang pertama yang menidurinya.tapi kau juga benar kalau namjoon tau habislah aku di hajar olehnya"

Opium-jinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang