Malam hari di club milik Jenni seperti biasa seokjin dan teman-temannya berkumpul namjoon pun ikut gabung dengan meraka,mereka berbincang-bincang sambil minum beer dan jangan lupa di samping kanan dan kiri seokjin sudah ada wanita yang menggandeng lengan seokjin sambil menyuapi beberapa makanan kedalam mulut seokjin.
"Yak Kim seokjin mau sampai kapan kau seperti itu eoh?"ucap jimin,mereka sudah terbiasa melihat seokjin yang seperti itu tak cukup bermain dengan satu wanita dalam satu malam.
"Biarkan saja dia seperti itu jim,kita tidak akan pernah bisa melarang seorang Kim seokjin kan"ucap taehyung sambil menghisap rokok yang ada di tangan nya.
"Kalian berdua pergi lah aku tidak ingin bermain malam ini"ucap seokjin pada kedua wanita itu,Meraka langsung meninggalkan seokjin dan teman-temannya.
"Aku bosan dengan jalang disini tidak ada yang memuaskan"lanjut seokjin sambil meminum beernya.
"Lalu jalang yang seperti apa yang bisa memuaskan mu?"tanya namjoon.
"Seperti adik mu joon"jawab yoongi sambil melirik ke arah seokjin.
"Heh adikku bukan jalang asal kau tau,jangan asal bicara kau"ucap namjoon sambil memukul lengan yoongi.
"Wahh namjoon kau tidak pernah bercerita pada kami soal adikmu itu"ucap jimin dan di beri anggukan oleh taehyung.
"Tidak penting menceritakan adikku pada kalian,dan aku tidak akan pernah sudi mengenalkan nya pada buaya darat seperti kalian"ucap namjoon, yang lain nya hanya tertawa mendengar perkataan namjoon.
Tidak lama setelah itu datang lah seorang pria bertubuh kekar dengan wajah baby face bersama seorang wanita cantik yang di gandengnya.
"Maaf semuanya aku terlambat,tadi aku harus mengantarkan kekasihku ke rumah temannya dulu"ucap jungkook yang baru datang.
"Wanita mana lagi yang kau bawa kookie"ucap jimin.
"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu Park jimin sangat menjijikkan,sini sayang duduk di pangkuan ku"ucap Jungkook.
Seokjin dan teman-temannya memang seperti itu tidak ada yang setia dengan satu wanita dan hanya bermain main saja, terkecuali taehyung ia sudah menikah dan istrinya sedang mengandung.sedangkan namjoon ia sudah tunangan,tunangan nya berada di Jepang tapi ia masih bermain dengan wanita malam di Korea tanpa sepengetahuan tunangan nya itu. Berengsek semua bukan? kecuali taehyung ya.
Jam sudah menunjukkan pukul 23:25 satu persatu dari mereka sudah ada yang balik kerumah dan juga ada juga yang memesan kamar di club ini,kini tersisakan seokjin dan namjoon.
"Namjoon kau sudah sangat mabuk berhenti meminum ini"ucap seokjin sambil meletakan gelas yang ada di tangan namjoon,kondisi namjoon sangat mengenaskan saat ini dengan dasi yang berantakan kancing kemeja yang terbuka dan ia sudah berbicara sangat melantur.mau tidak mau seokjin harus mengantarkan Namjoon kerumahnya sangat merepotkan bagi seokjin.
Seokjin langsung menggandeng namjoon menuju mobilnya mendudukan namjoon di kursi penumpang, seokjin langsung ke kursi mengemudi dan langsung mengantar namjoon pulang setelah menempuh waktu 35 menit seokjin sampai dirumah namjoon.
Seokjin memampah namjoon turun dari mobilnya dan langsung mengetuk pintu rumah namjoon tidak lama setelah itu pintu terbuka dan menampakkan jisoo yang hanya mengenakan tangtop tanpa tali dan celana training hitam serta rambut nya yang di ikat, seokjin melihat itu langsung menelan ludah kasar dan mematung melihat jisoo seperti itu sangat cantik dan seksi pikirnya.
"Tuan kim,namjoon oppa kenapa bisa seperti ini?"tanya jisoo.
"Ia mabuk,dimana kamarnya?"
"Di lantai atas,pintu kedua sebelah kanan"jawab jisoo.