"sudah berapa kali gue bilang?! Jangan pernah telat lagi, tapi lu selalu aja mengulangi kesalahan yang sama!"
"Kak maaf kak.. gue mohon jangan bilangin guru bk, kasih kesempatan sekalii lagii yaa...kak David plis.."
Lalu Brisa mengedipkan matanya berulang kali.
"Brisa!"
Kak David menghembuskan nafasnya dengan kencang dan memijat pelipis dahi nya.
"Kakk.. plisss kak.."
Brisa memegang tangan kak David, tetapi kak David menepis tangan Brisa.
"Gue bakal laporin hal ini kepada guru bk."
"Kakk!! Jangan pergi ih!!"
"Kakk!! Jadi orang jangan jahat-jahat napa!"
"Biarin gue jahat." Teriak kak David dengan keras.
Jadi kak David itu ketua OSIS di sekolah Brisa. Dia galak, tegas dan pinter. Tapi meski begitu tingkah dia itu nyebelin banget.
Gara-gara tadi Brisa teriak-teriak gak jelas di halaman sekolah, anak-anak yang pada datang karna telat sama kayak Brisa itu pun pada ngetawain Brisa.
"Wah ternyata lu dekat sama ketos?"
"Dekat apaan? Nih ya dia itu nyebelin."
"Tapi dia baik kok, bagi gue dia itu anak nya ganteng banget."
Brisa yang dengar itu langsung menunjukkan ekspresi mau muntah.
Apa-apaan coba, kak David yang mirip sama ayam gitu di bilang ganteng? Tapi wajahnya lebih mirip sama kelinci sih tapi kan dia itu kayak ayam, berkokok tiap pagi neriakin Brisa dan marahin Brisa.
"Kenapa lu Sa? Awas aja lu kalau suatu saat lu suka sama kak David."
"Nah betul tuh kena karma baru tau."
"Karma-karma apaan gak jelas tau gak!"
Brisa pun cabut ke kelas tapi sebelum Brisa sampai ke kelas ternyata ibu bk memanggil Brisa dari kejauhan.
"Hei Brisa!"
Oastagaaa ini gawat!!
"I-iya bu, a-ada apa?"
Brisa pun membalikkan tubuhnya ke arah belakang tepat guru bk berada di belakang Brisa, jauh nya hanya sekitar 5 meter.
"Ikut ibu ke kantor."
"Ibu? Ini kan sudah lewat dari jam 8, jadi saya harus masuk kelas bu.."
"Siapa suruh telat?! Ikut ibu atau skor mu ibu kurangi."
Lalu ibu bk menunjukkan penggaris yang benar-benar besar yang siap melayang ke arah Brisa.
"Iya bu iya, ayok ke kantor bu."
Brisa pun menunjukkan senyum paling manisnya ke ibu bk.
Ibu bk membalikkan badannya dan jalan duluan ke ruang bk.
~~~
"Sudah berapa kali ketos tegur kamu?"
"Sudah 1000× bu.."
"Bahkan lebih!"
Ibu bk memukulkan penggaris yang besar itu ke meja nya.
Brisa disana kaget dan ditambah takut. Lalu Brisa hanya bisa menunduk dan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh ibu bk.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Fanfictionbumi dan alam semesta mungkin menyukai kita, tetapi apakah takdir akan menyatukan cinta kita berdua? takdir yang sudah di tulis sebelum kita lahir ke dunia oleh Sang Pencipta mungkinkah kita bisa mengubahnya? #106 aku #144 kamu #42 janji #36 bersama...