TAKDIR

Eps. 08

Saat dirumah, Brisa lagi santai rebahan di sofa, tiba-tiba ada yang datang.

"Permisi.."

Brisa pun bangun dari sofa.

"Loh kak David?"

"Hai Brisa."

Kak David tersenyum manis ke arah Brisa.

Ibu nya Brisa pun pergi ke ruang tamu dan melihat kak David yang ada disana.

"Eh nak David."

Kak David salim kepada ibu nya Brisa.

"Ngapain kesini?" Tanya ibu Brisa.

"Saya mau ajak Brisa jalan-jalan."

Ibu Brisa tersenyum ke arah Brisa lalu langsung mengangguk ke arah kak David.

"Baik nak David."

"Lu mau jalan sama gue?" Tanya Brisa dengan wajah bingungnya.

"Iya sama lu, masa sama emak lu."

"Nah Brisa, cepat sana siap-siap."

"I-iya ma."

Saat kak David melihat jam tangannya.

"15 menit."

"Kak." Brisa lalu memanggil kak David.

Kak David langsung menoleh ke arah Brisa.

"Brisa cantik banget kayak bidadari." Ucap benak kak David.

"Yaudah ayok jalan."

"Iya kak, tapi gue mau pamit dulu."

Ibu Brisa lalu mendatangi Brisa dan kak David.

Brisa dan kak David pun pamit kepada ibu nya Brisa.

"Jaga Brisa ya nak, ini pertama kalinya putri ibu jalan bareng cowok."

"Iya pasti saya jaga Brisa, kami pamit dulu."

"Iya hati-hati."

Mereka berdua pun keluar dari rumah Brisa dan memasuki mobil milik kak David.

"Kak?"

"Iya Brisa?"

"Ini lu serius mau jalan bareng gue?"

"Iyalah, kalo gue gak serius mana mungkin gue nyamperin rumah lu."

"Tapi kita mau kemana?"

"Ada deh, intinya lu ikut aja."

"Awas lu kalo lu macem-macem sama gue!"

"Dih, gue bukan cowok nakal ya!"

Sesampainya di tujuan.

"Ayok turun."

"Ha."

"Turun!"

"Iya-iya."

Mereka berdua pun turun dari mobil.

"Tempatnya bagus banget."

"Iyalah, ini taman yang gue pilih."

"Pasti susah nyarinya."

"Iya agak susah si, tapi yang penting udah ketemu."

"Hahahah." Brisa pun menertawakan kak David.

"Kenapa lu ketawa? Emang ada yang lucu?." Tanya kak David dengan mengerutkan keningnya.

"Gak, sebenarnya gue udah pernah kesini."