Chapter 6 End

2.1K 144 11
                                    


"Bolehkah aku memohon pada Tuhan…

Aku ingin bersamamu"



Debur suara ombak terdengar merdu, angin laut yang berhembus membuat rambut Xiao Zhan bergerak  mengikuti arah angin, Xiao Zhan berdiri di tepi tebing dengan buku milik Yibo didekapannya.

Xiao Zhan menghela nafas pelan tangan kirinya mendekap buku harian milik Yibo dan tangan kanannya menggemgam tanah dari makam Yibo.

Tangan kanan Xiao Zhan terulur ke depan memejamkan mata sejenak sebelum kelopaknya kembali terbuka menampilkan kedua netra hitam yang menatap lurus ke arah lautan dengan pandangan kosong, tidak ada tangisan lagi di wajah manis pria tersebut, bibir semerah cerry miliknya pun sudah terlihat pucat, genggamannya perlahan terbuka membuat tanah dari makam kekasihnya itu berterbangan.

"Yibo, Minggu lalu kau meninggalkanku pergi… seharusnya hari ini kita menikah, seharusnya hari ini kita mengucapkan janji suci untuk selalu bersama", ucap Xiao Zhan.

"Tapi apa.. ??, Kau memilih pergi lebih dulu meninggalkanku, bahkan sebelum janji suci itu terucap", tangan Xiao Zhan masih terulur debu dari tanah yang digenggamannya masih berterbangan. "Sekarang, aku berjanji untuk selalu bersamamu… aku tidak ingin berpisah lagi denganmu Yibo", Xiao Zhan menunduk menarik tangannya kembali dan mengusap cincin pertunangannya dengan Yibo.

Xiao Zhan, "Dan jika di dunia kita tidak bisa bersama, semoga disana Tuhan mengizinkan aku dan kau bersama kembali".

Xiao Zhan berbalik mengeratkan pelukannya pada buku milik Yibo berjalan mundur dengan perlahan ke tepi tebing. "Mama, Ayah, Xiao Zhan minta maaf,, Xiao Zhan pamit dan terima kasih… Wang Yibo izinkan aku menyusulmu"

Xiao Zhan tersenyum dengan mata yang tertutup saat tubuhnya terjun bebas dari atas tebing, tubuh kurus itu terhempas jatuh kedalam air laut buku milik sang kekasih pun masih setia berada dalam dekapannya.

Kedua mata Xiao Zhan terbuka perlahan memperlihatkan siluet seseorang yang tengah berenang ke arah Xiao Zhan, Tangan pria itu terulur meraih tangan Xiao Zhan menarik tubuh Xiao Zhan ke dalam pelukan hangatnya. Yibo tersenyum yang dibalas Xiao Zhan dengan senyuman manis, Xiao Zhan melingkarkan kedua tangannya membalas pelukan Yibo sebelum mata indahnya kembali tertutup dengan damai di pelukan sang kekasih.

Nyonya Xiao menangis histeris di pelukan suaminya, tangis yang memilukan tangis dari seorang ibu yang melihat tubuh anaknya terbujur kaku di atas brankar.

Tepat seminggu setelah kematian sang calon suami Wang Yibo, hari ini hari di mana ia dan Yibo seharusnya saling mengikat janji suci berubah menjadi hari duka cita untuk kedua keluarga, Xiao Zhan memilih mengakhiri hidupnya dan menyusul Yibo.


Tuan Xiao termenung duduk di balkon kamarnya, pikirannya kembali melayang mengingat percakapannya dengan sang putra beberapa hari yang lalu.

Flashback

Xiao Zhan, "Papa.."

Xiao Zhan memanggil pelan tuan Wang membuat atensi Ayahnya beralih menatap putra semata wayangnya.

Tuan Wang, "Ada apa Zhan??"

"Papa… ketika seseorang yang kita sayang pergi meninggalkan kita… apa yang akan papa lakukan??", Xiao Zhan menoleh ke samping menatap papanya.

With You (Yizhan Story) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang