02 ¦ ¦ Aku, Kamu, Dia !

4 0 0
                                    

Hai👋
I'm comeback mwehehe

Ternyata udah dua tahun aja ni aku Hiatus, dan gak ngelanjutin cerita ini.
Sorry guys
Banyak masalah yang terjadi di kehidupan nyata mwehehe

Lagu diatas cocok untuk nemanin kalian baca cerita abstrak ini ^__^

So, happy reading^__^

"Roti dan selai, bunga dan kumbang, romeo dan juliet, beberapa hal dalam hidup memang ditakdirkan selalu bersama. Sama halnya seperti dengerin lagu dengan cara off__"

"Iihh ni iklan spotify rese banget anjirr, mana suara mbak-mbak yang promote kek pen ngajak ribut, uhh gue banting juga ni hp" kesal Gracella yang mematikan aplikasi Spotify nya dan hampir membanting handphone nya ke atas meja.

"Ya lo kan dah gue suruh pakai yang premium, lo nya aja yang gak mau duit lo keluar" ucap Salsa teman sebangku Gracella dengan sinis sambil melihat kukunya.

"Kalau pake premium duit gue gak ada lagi njirr, atau lo mau bayar Spotify gue biar premium?" tanya Gracella dengan kesal sambil tersenyum sinis.

"OGAH"

"Dih tadi sok-sok nyuruh lo, disuruh bayar gak mau".

"BODO AMAT, BODO BODO BODO" teriak Salsa kencang sambil menggelengkan kepalanya dan menimbulkan kebisingan sehingga membuat teman-temannya yang masih berada di dalam kelas terganggu.

"Ye, kalem dong mba" ucap Gracella tenang.

"Dah ah bodo, btw tumben lo gak ngintilin pacar lo yang sok kecakepan tu padahal aslinya kayak jamet" ucap Salsa terkikik geli menyebut pacar dari sahabatnya dengan sebutan jamet. Ingat guys, JAMET!

"HEH, pacar gue gak jamet ya!, pacar gue tu gan to teng gant__" ucap Gracella dengan mendelikkan matanya kesal sambil menggerakkan tangannya membentuk garis lurus.

"Gentong"

"Sialan lo", Gracella yang berada di sebelah Salsa memukul bahu Salsa kuat".

"Anjir, sakit bahu gue woii, pacarnya jamet!" ucap Salsa yang mengadu kesakitan.

Gracella yang hendak bangkit dari bangkunya terhenti dan berucap "Dah ah, gue cabut dulu".

"Kemana woi"

"Kantin"

"Eh, ikut njirr!".

🌞🌞🌞🌞🌞

Gracella Andriana, biasa dipanggil Sella dan karena itu juga dia dan sahabat kampretnya Salsa Anggraini sering dibilang anak kembar. That's why they said it!

Suasana area kantin di SMA Cendana di siang hari ini cukup meningkatkan hawa panas ditambah orang-orang yang tidak ada habisnya berkeliaran kesana kemari cukup membuat keringat hinggap dari ujung kepala lalu turun ke dahi menyusuri pipi hingga berada di area tangan dan kaki. Apalagi jika ditambah dengan kedua perempuan berseragam serupa sedang saling tarik menarik rambutnya satu sama lain. Daebak!

"Lo harusnya tau malu, ngapain lo dekat-dekat sama pacar gue heh!" ucap Sella yang mendelikkan matanya tajam sambil menarik rambut lawannya.

"Sejak kapan Satria jadi pacar lo hah?!" tanya lawan Sella sambil menarik rambut Sella juga.

"SATRIA ITU PACAR GUE!" ucap Sella dengan lantang sambil menghempaskan tubuh lawan Sella hingga jatuh terduduk di lantai kantin yang kotor itu sambil mendelikkan mata lawannya dengan tajam.

"Lo__"

"CUKUP!"

"Gausah ribut gak jelas kayak gini, mending lo semua pada cabut dan untuk lo Sel please gue gak ada apa-apa sama Intan" ucap Satria yang menenangkan mereka berdua. No, lebih tepatnya menenangkan dua hati agar tetap rukun dan aman sentosa.

"Kalau lo berdua gak ada apa-apa, kenapa akhir-akhir ini lo sering ngehindarin gue, chat gue gak pernah lo bales, dan juga lo sering nolak ajakan gue? Kenapa hah?!".

Menghembuskan nafas, Satria mengambil tangan Intan dengan lembut dan membawanya pergi dari area kantin tanpa menjawab pertanyaan Sella satu katapun.

"SATRIA, BANGSAT LO EMANG!"

"GUE BENCI SAMA LO!"

"LO LEBIH MILIH DIA DARIPADA GUE!"

Intan yang dibawa pergi menoleh ke belakang lalu tersenyum miring dan menjulurkan jari tengahnya ke arah Sella.

Sella yang melihat itupun tak segan untuk membalas, "DASAR BITCH LO INTAN BANGSAT!" ucapnya dengan suara lantang dan menggelegar.

"Sialan" geram Sella dengan raut wajah yang menunjukkan raut wajah permusuhan ke arah Intan.

Salsa sahabatnya pun tak tinggal diam, dia yang tak tega melihat sahabat kampretnya dibuat seperti itu ikut berteriak lantang sambil menunjukkan jati tengahnya, "SAT BANGSAT IN BITCH LO SIALAN!" lalu dia mengelus bahu sang sahabat agar emosinya reda dan membawanya duduk ke salah satu bangku kantin yang ada disampingnya.

"Udah la, ntar tu orang berdua pada kena karma kok, dan mending lo putus aja dari si tu cowok bangsat dan move on aja deh lo la, masih banyak cowok di SMA Cendana ini yang lebih ganteng lebih segalanya dari tu cowok" ucap Salsa yang duduk berhadapan dengannya.

"Gak segampang itu sa, udah berapa kali gue coba dan gue tetap stay ke dia terus"

"Yah gimana tetap stay, lo aja gak pernah mau nerima ajakan cowok lain yang dekat dan suka sama lo, contohnya aja tu si Farhan anak basket dari kelas 11 MIA 2"

Sella yang mendengar itupun mengarahkan wajahnya ke arah Salsa dengan baby eyes nya dan berucap, "terus gue harus gimana dong?"

Menghela nafas, Salsa pun menyarankan agar Sella mengikuti rencananya agar mau menerima ajakan cowok-cowok untuk bisa dipilih yang mana yang cocok, "gini aja, lo terima aja ajakan si Farhan si anak basket tu yang udah lo tolak seminggu yang lalu"

"Ya kan dah lama Sa, dah seminggu, gengsi dong gue bilang ke dia kalo gue mau nerima ajakan dia yang udah gue tolak" Sella yang mendengar usulan dari Salsa pun tak mau dan tak habis pikir, kalo cowo lain dia masih mau.

"Yah terus emang lo mau ngajak cowok-cowok yang udah lo tolak beberapa bulan yang lalu ha?"

"Itu udah yang paling pas, dah ah terserah lo, kalau lo mau ngajak cowok yang lain juga terserah lo, hanya itu yang bisa gue bantu" saran Salsa yang hendak pergi ke kelas karena bel masuk telah berbunyi.

Sella yang melihat itupun ikut bangkit dan mensejajarkan langkahnya dengan Salsa dan berucap, "oke deh gue ikuti semua saran lo".

Dah segini aja dulu yaw ^__^

Makasi banyak yang udah nungguin cerita ini dan makasi banyak juga buat yang udah nambahin cerita abstrak ini ke your library ^__^

Soon bakal up lagi kok^__^

Love,

Mai🌞

13 April 2023

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang