"Yah, baiklah, ayo kita mulai. Pertama, tolong jelaskan susunan kesatria sihir yang ikut misi ini" pinta Rux
Finral lalu menjelaskan panjang lebar
Intinya, ada dua komandan yang akan menyusul bersama dengan beberapa kesatria
Karena ada satu dan dan dua masalah, yang akan menyerbu juga terbatas
Kelompok pertama yang akan menyerbu dipimpin oleh Rux dengan anggota: Leopold, Asta, Finral, Gauche, Luck, dan Charmy
"Kenapa semuanya dari Banteng Hitam?" tanya Leo
"Kami juga tidak tahu, ini perintah dari Kaisar Sihir" jawab Finral
"Eum, bisakah Charmy kembali saja? Aku takut dia diambil alih" ucap Rux
"Baiklah, aku akan katakan padanya sekalian membawa Luck kesini" Finral lalu pergi dari sana
"Baiklah, kita masih punya dua jam sebelum menyerbu. Ayo pemanasan dulu, aku juga akan menggunakan sihirku secara penuh" Rux melempar pedangnya ke sembarang arah
"Sihirnya Rux? Aku penasaran! Apa kita akan berlatih dua lawan dua?!" tanya Asta antusias
"Tidak. Ini empat lawan satu. Aku sedikit khawatir karena ada bangsawan dan keluarga kerajaan, tapi aku juga ingin lihat sejauh mana aku bisa bertahan" Rux langsung diserang tak lama setelah itu
"Aku belum bilang mulai lho" ucap Rux
"Serangan kejutan juga bagian dari latihan!" Luck mengulang kata-kata Rux dulu
"Sihir cermin: Reflect Ray" Gauche ikut menyerang Rux
"Sihir waktu: Pengembalian"
"Sihir waktu? Sama dengan milik Kaisar Sihir!" ucap Finral terkejut
"Ya, atribut sihirnya memang sama, tapi cara penggunaannya benar-benar berbeda" ucap Rux
"Punyaku lebih berfokus ke pengembalian keadaan sesuatu. Semakin spesifik sesuatu yang ingin ku kembalikan semakin harus konsentrasi, tapi juga memakan sihir yang lebih sedikit" Rux menjelaskan sihirnya
"Ada batasan waktu juga untuk sesuatu yang besar, misalnya mana. Saat aku mengembalikan mana, itu hanya akan bertahan beberapa waktu. Dan aku yang memegang kendali penuh atas waktu itu" tambahnya
"Kau bisa menggunakan sihirmu untuk menghindari serangan?" tanya Leo
"Kalau serangan yang kau maksud adalah serangan Gauche.. ya, kurang lebih bisa disebut menghindar. Tapi kalau yang kau maksud adalah serangan Luck, aku tidak bisa menggunakan sihirku seperti itu" jawab Rux
"Lalu bagaimana caramu menghindari serangan secepat itu?" tanya Asta
"Aku mengandalkan telingaku. Aku mendengarkan angin untuk memprediksi pergerakan lawan" jawab Rux
"Menarik.. aku akan habis-habis an" Luck mulai terbawa suasana
"Baiklah, ayo kita pakai kekuatan penuh. Tapi hanya 30 menit ya? Jangan lupa kita masih punya misi setelah ini"
TBC
Apakah ini yang kalian tunggu? 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata