05. the competition (2)

18 9 1
                                    

Seketika hari itu bumi seolah berada jauh dari matahari, karena cuaca yang sangat cerah namun dingin begitu menusuk kulit.

Ada beberapa hal yang membuat kami yakin akan berita yang disiarkan di ponsel kami secara bersamaan adalah adalah suatu kebenaran.

Ketika gerbang di buka, kami seakan menjadi penduduk terakhir bumi.

Jalanan yang awalnya ramai akan pejalan kaki atau mobil berlalu lalang sekarang kosong, bahkan kami tidak menemukan satupun kendaraan yang lewat.

Lalu beberapa pejabat negara dan orang paling penting dunia diam-diam menghilang. Yang kutahu mereka pergi berlindung diri, seperti ayah.

Dan membiarkan rakyat biasa memeluk asa nya sendiri, diperjalanan kami...

Kota yang dahulunya indah kini penuh kekacauan, kadang dibeberapa tempat seperti kosong tak berpenghuni, kemana mereka semua?

Aku tahu mereka yang tak punya akses ke kapal penyelamat, mereka memilih diam dirumah. Menunggu datangnya esok. Menunggu saat terakhir mereka, ataukah sedang berharap akan adanya sesuatu.

Duduk di sofa tua sembari berkata-sudah selesai, asteroid tidak akan menjalankan aksinya. Kalian bisa keluar dan memulai aktivitas seperti biasa.

Hanya saja,, apa itu akan benar terjadi?

Lihatlah, cuaca hari ini sangat dingin tidak seperti biasanya. Padahal sedang musim panas

Seolah ingin mengatakan, bahwa sesuatu yang asing akan mendekati dirinya.

Apa yang akan mereka lakukan?. mencari tempat persembunyian yang tak benar-benar melindungi. Aku tahu perasaan mereka.

Aku tahu...

Mereka ketakutan

"Aku tahu minimarket dekat sini" kata Lee tiba-tiba membuat Wilson menatap kearah lelaki yang sedikit muda darinya.

"Belok kanan didepan sana" pintanya, membuat lelaki itu mengikutinya.

"Kau tahu jalan ini Lee?" tanya Charlotte, membuat lelaki itu mengangguk.

"Tunggu ini bukan daerah tempat tinggal mu kan?" tanya Asa menatap Lee curiga.

"Kata pemimpin kita bisa menyelamatkan siapapun. Aku akan menjemput mereka sebentar saja" kata Lee.

"Kupikir kita telah sepakat untuk melakukan itu setelah tugas tim kita selesai." kata Asa.

Alice menghela napas, "tidak apa-apa kau bisa melakukannya"

"Kamu bukan pemimpin disini" kesal Asa, gadis itu tampak tidak suka dengan keputusan Alice.

"Begitu pun denganmu." Alice balas menatap Asa.

"Ookey berhenti berdebat untuk hal seperti ini. We have two days guys, it's fine if he wants to find his family earlier" Itu Knight menjadi penengah. Lelaki dengan wajah malas berdebat dan berada di samping Wilson, pemuda yang saat ini sedang fokus menyetir.

"Up to you" tekan Asa menatap keluar.

Charlotte berdehem mencari perhatian, setelah dirasa beberapa temannya diam dia berbicara "Kita bagi tugas ya, tapi sebelum itu saya mau tanya. Willson bagusnya keluar atau jaga mobil saja?"

"Karena Lee akan sibuk mencari keluarganya maka Will akan tetap kebagian tugas" kata Asa. "bukan kah itu untuk mempercepat kita juga?" tanya Sky memuat Asa mengangguk.

The Warriors: True FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang