Vee merebahkan tubuhnya pada kasur sambil memejamkan mata. Lain hal dengan Vira asik dengan serial drama sedang tayang.
Tepat hari ini, negara Indonesia resmi mengumumkan bahwa semua masyakarat dilarang melakukan aktifvitas di luar jika tidak berkepentingan. Penyebabnya telah masuknya virus corona yang sangat membahayakan tubuh.
Vee dan Vira ingin pulang ke kampung halamannya namun pemerintah melarang, dan membuat mereka terjebak di dalam kontrakan.
Vira merasa bosan dengan aktifitasnya sekarang, akhirnya ia melangkah menuju kamar Vee. Ia mengetuk pintu kamar.
Tok...tok...tok
Vee membuka mata, ia melangkah membuka pintu tersebut.
"Apa?" tanya Vee
"Aku bosan"
"Terus?" tanya Vee lagi.
"Bagaimana kalau kita keluar?" ajakan Vira.
"Tidak"
"TAPI AKU BOSAN VEE" teriak Vira kepada Vee.
"Tidur" setelah mengucapkan kata tersebut, Vee menutup pintu kamarnya.
Vira menghelang nafasnya. Ia merasa seperti di penjara tidak bisa keluar dari ruangan. Vira melangkah pergi ia kan tetap keluar.
Kini Vira berada di cafe blink. Vira tidak sendiri ia bersama dengan Sooya, Zera dan Fanzhou teman kuliah.
Mereka menghabiskan waktu bersama. Tertawa, bergurai, makan bersama. Tiba-tiba muncul beberapa polisi dan juga orang berpakaian APD. Polisi tersebut membubarkan pelanggan cafe tersebut secara paksa. Vira dan pelanggan yang lain terkena amarah polisi tersebut. Mereka semua telah melanggar aturan pemerintah untuk di rumah saja.
Vira menyesal tidak menurutin perkataan Vee. Vira ingun meminta maaf kepada Vee dan berjanji tidak akan keras kepala lagi. Kini nasi telah menjadi bubur. Tidak ada yang bisa Vira lakukan selain menyesalinnya.
Mereka semua mendapatkan surat ancaman, apabila mengulangi akan dipastikan masuk jeruji besi selama 1 tahun atau membayar denda Rp 50 juta.
Setelah mendapatkan surat ancaman, mereka diperintahkan kembali ke rumah sendiri dan menjalankan karantina mandiri selama 14 hari. Cafe tersebut telah di tutup sementara dan juga mendapatkan surat ancaman apabila mengulangi lagi cafe tersebut akan di segel.
Kini Vira berdiri dihadapan Vee.
"Kenapa keluar?!" Tanya Vee sambil menahan emosi.
"Maaf" jawab Vira sambil menundukkan kepala.
"Kan aku sudah bilang jangan keluar"
"Aku minta maaf Vee. Maaf sudah mengabaikan laranganmu, aku hiks menyesal" ucap Vira sambil mengusap air mata nya.
"Jangan ulangi lagi, sekarang masuk ke kamar"
"Baiklah" lalu Vira melangkah masuk ke kamarnya. Ia serius menyesal tidak menurutin perkataan Vee. Vira akan merubah sifat keras kepalanya mulai detik ini juga.
TAMAT
Akhirnya cerpen kedua tamat juga. Kali ini pendek banget, next time bakal bikin panjang.
Jangan niru perbuatan Vira. Keras kepala dapat karmanya deh.
Ok see you next time 🤝🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
