CHAPTER 12

1.4K 191 29
                                    

Hai!
Sorry for typo
Happy reading <3

Hari pertama dalam kebebasan, Hyunjin luar biasa menikmatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari pertama dalam kebebasan, Hyunjin luar biasa menikmatinya. Rumah mungil yang dikontraknya dulu masih tertata rapi seolah-olah tidak pernah ditinggalkan sebelumnya.

Mungkinkah Chris mengirimkan orang-orang untuk membersihkan rumah ini?

Hyunjin menggelengkan kepalanya dan mencoba menghapus bayangan Chris dari pikirannya. Dia harus melupakan lelaki itu dan melangkah maju.

Pagi itu yang dilakukan oleh Hyunjin pertama kali adalah memeriksa lemari pendingin dan mengerutkan kening ketika menemukan lemari pendinginnya penuh dengan bahan makanan.

'Ini pasti ulah lelaki itu', gumam Hyunjin, menolak menyebut nama Chris, demi usaha melupakannya. Tetapi Hyunjin tidak ingin membiarkan gangguan ini merusak hari pertama kebebasannya.

Hyunjin mengambil sayuran, daging sapi, dan telur. Lalu membuat tumis daging dengan sayuran dan telur yang berbau harum, setelah menuang masakan harum itu dari wajan, Hyunjin menuang teh hangat yang sudah diseduhnya tadi pagi ke cangkir berwarna putih, dan meletakkan semua itu di meja. Sambil menyantap makanan... Hyunjin menyalakan komputer. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari pekerjaan, karena ia harus bertahan hidup. Seperti semula.

Seingat Hyunjin, dia masih mempunyai tabungan di rekening, tidak banyak memang -hanya cukup untuk bertahan hidup selama satu sampai dengan dua bulan setelah dikurangi pembayaran kontrak rumah kecil ini secara bulanan. Setelah itu Hyunjin harus bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri sekaligus membayar tempat tinggal, kalau Hyunjin tidak bisa melakukan itu, bisa di pastikan dia akan menjadi gelandangan. Jadi, waktunya untuk mencari pekerjaan sangatlah sempit.

Oh ya, hal kedua yang harus dilakukan adalah mengambil uang tabungan, mungkin nanti siang dia akan ke bank. Hyunjin menghirup tehnya yang terasa harum dan meneguknya dengan tegukan panas yang nikmat. Lalu mulai menyantap sarapan sambil membuka situs pencari pekerjaan di komputer.

Lowongan kerja... lowongan kerja yang cepat dan sesuai kualifikasi... mata Hyunjin bergerak cepat dan mencatat beberapa perkerjaan yang sesuai. Dia mengirimkan email surat lamaran ke beberapa perusahaan tersebut sambil menghabiskan sarapan.

Ketika Hyunjin selesai melakukan kegiatannya, waktu sudah hampir jam dua belas siang. Hyunjin teringat bahwa dia harus ke Bank, dengan bergegas Hyunjin mengambil tas kecil dan hendak keluar rumah ketika ada yang mengetuk pintu.

Seketika Hyunjin waspada. Dia tidak pernah punya teman sebelumnya. Jadi, itu tidaklah mungkin teman yang bertamu. Lagi pula, dalam penyamarannya waktu itu karena berencana membalas dendam kepada Chris, tidak banyak yang tahu kalau Hyunjin tinggal di rumah mungil ini.

Apa itu musuh Chris yang ingin mencelakainya lagi?

Hyunjin bergidik ngeri. Kemudian menggelengkan kepala berusaha menenangkan diri. Tidak, Chris pasti sudah mengurus masalah itu sebelum memutuskan melepaskan Hyunjin.

SLEEP WITH THE DEVIL [CHANJIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang