SLEEP WITH THE DEVIL [CHANJIN]

CHAPTER 8

Hai!
Sorry for typo
Happy reading <3

Chris masuk ke kamar perawatan Hyunjin tengah malam. Saat itu Hyunjin sudah tertidur pulas.

Dengan langkah pelan tak bersuara, Chris berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat di sana mengawasi Hyunjin... Begitu damai, pemuda cantik ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Chris sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Hyunjin. Pemuda itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun.

Chris mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Hyunjin, merasakan manisnya bibir itu. Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Hyunjin.

•••

Hyunjin merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang. Dengan lemah Hyunjin mengerjap setengah tidur dan membuka mata.

Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Christopher Bang.

Chris sedang melumat bibir Hyunjin, kemudian dia berhenti dan menatap mata Hyunjin, menyadari bahwa Hyunjin sudah terbangun, Dengan lembut Chris menelusurkan tangannya di pipi Hyunjin, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.

Hyunjin memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Chris di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar.

Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Hyunjin berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Chris yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya.

Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati. Hyunjin setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Chris dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Chris langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Hyunjin di pipinya.

Hyunjin langsung menarik tangannya panik, apakah Chris dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Chris dalam dunia nyata yang jahat?

Ternyata tidak, Chris dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Lelaki itu mengambil jari Hyunjin dan meletakkannya di pipinya.

"Sentuh aku di manapun kau suka, jangan berhenti..." bisik Chris penuh gairah.

Hyunjin tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan.

Di bawah tatapan tajam Chris, Hyunjin menyusurkan jemarinya di wajah Chris, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana. Ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Chris, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya, Chris menggulingkan tubuhnya ke samping Hyunjin, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Ia mengambil tangan Hyunjin, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap,