Trouve [END]

-extra

Mark kira Haechan tidak akan percaya. Mengingat begitu bajingannya ia yang telah meninggalkan Haechan bersama putri kecilnya. Tapi memang tidak ada yang bisa Mark lakukan. Ini semua karena kebodohannya.

Cinta yang bercampur obsesinya kepada Haechan menutup matanya. Mark tahu Haechan adalah anak sahabat orang tuanya. Meski mereka tak pernah bertemu dan Haechan tidak tahu siapa dirinya, tapi Mark tahu. Dulu saat ia masih berada di bangku akhir sekolah sebelum kembali ke Canada, Mark mengantarkan Taeyong bertemu Ten.

Pada saat itulah Mark pertama kali melihat Haechan dan jatuh dalam pesona gadis manis yang duduk di samping teman dekat mommy nya.

Sayangnya Mark tidak bisa mendekati gadis itu sebab Jaehyun telah lebih dulu mengirimkannya ke Canada dan tidak diperbolehkan untuk berkomunikasi dengan siapapun. Karena Mark akan terus terpantau oleh Jaehyun.

Alasannya, Mark sempat terkena skandal balapan liar yang menewaskan seorang pria paruh baya. Namun tak ada satupun media yang mengendus Mark sebab Jaehyun telah membungkam pemberitaan mengenai anak sulungnya.

Jaehyun menutupnya memang Mark terbukti tidak bersalah. Pada waktu itu Mark memang ada di komunitas tersebut, tapi anaknya lebih dulu pulang sebelum terjadi kejadian.

Jaehyun tahu, media akan selalu mencari kesempatan dalam kesempitan. Adanya masalah ini mereka pasti akan berusaha menjual nama 'Jung' di berbagai pemberitaan.

Selama dua tahun ini pula Mark tidak diizinkan untuk kembali ke Korea. Mark menyetujuinya asalkan Jaehyun harus menikahkan Jeno dengan Haechan. Ia sudah membicarakannya dengan Jeno. Pernikahan itu hanya semata-mata mengikat Haechan supaya tidak menjalin hubungan bersama orang lain. Tidak akan bisa dibayangkan bagaimana murkanya Mark kalau hal itu benar terjadi.

Obsesi Mark terhadap Haechan bisa dikatakan berada di level tertinggi. Tanpa sepengetahuan Jaehyun, ia lolos pulang ke Korea. Dan ya, berakhir kini mereka memiliki Jung Myeong Hee.

"Jadi, setelah kejadian itu daddy menghukum oppa untuk kedua kalinya?"

Mereka sudah tidak lagi berada di dapur. Melainkan ruang tengah dengan posisi yang berdekatan. Padahal space kosong masih ada, tapi mereka lebih memilih untuk saling berdekatan.

"Ya begitulah."

Mark meraih tangan Haechan dan mengecupi punggung tangan halus itu. Salah satu mimpinya terwujud. Membuat Haechan melahirkan keturunannya. Sementara ia belum sepenuhnya memiliki Haechan. Jeno harus menceraikan Haechan lebih dulu.

Meski mereka baru pertama kalinya, Haechan merasa tidak ada kecanggungan sama sekali setelah semua terungkap. Perangai Mark yang dingin, arogan, dan berbahaya tidak lagi mampu menutupi kehangatan pria itu di hadapan Haechan.

"Namanya Jung Myeong Hee. Lahir di hari Senin 2 April 2020. Saat itu tubuhnya sangat kecil, terlihat sangat rapuh. Oppa tahu? Pada waktu itu juga aku merasa sangat bahagia. Rasa sakit karena tidak tahu siapa daddy nya seketika sirna. Bahkan aku memberinya nama Myeong Hee karena hanya tatto bunga matahari itu yang aku ingat dari daddy Myeong Hee. Dan,"

"Maka dari itu setelah tahu semua kebenaran dari yang oppa ceritakan, aku tak menolak kehadiran oppa. Karena aku sadar, memang hanya oppa lah yang seharusnya menjadi pelengkap aku dan Myeong Hee."

"Maafkan aku, baby. Aku menyulitkanmu di ikatan pernikahan bersama Jeno." Mark membawa bibirnya untuk mengecup pelipis Haechan.

"Tahukah oppa, aku selama ini merasa kesepian. Jeno terkadang bersama Jaemin. Dan aku hanya bersama Myeong Hee di apartemen seluas ini." adu Haechan.

"Jeno sering meninggalkan mu, hm? Aku akan beri pelajaran untuk bocah itu,"

Haechan menepuk dada bidang Mark. Padahal Haechan hanya berniat menceritakannya saja. "Oppa, tak perlu begitu. Wajar saja dia punya kekasih."