Our Habit

1K 78 2
                                    

Pernah gak kalian sahabatan hampir 10 tahun lamanya. Dan tanpa satu weekend pun kalian lewati tanpa nongkrong bareng sahabat-sahabat kalian.

Malam ini, Kota Seoul yang terasa lebih dingin dari biasanya setelah diguyur hujan sore tadi, membuat sekumpulan sahabat ini memutuskan untuk pergi nongkrong bareng disebuah kedai barbeque didekat Apgujeong-ro, Gangnam-gu, Seoul.

Lima sahabat ini terdiri dari 4 pria dewasa dan 1 wanita cantik yang selalu menjadi tamu setia kedai Barbeque ini disetiap weekendnya.

Yang paling tua adalah Lee Mark seorang pria dewasa, pandai menyanyi, keren, manly banget dan paling baik. Uniknya, Mark ini selalu standby sekotak kimchi buatan Eommanya kalau kemana-mana. Katanya kimchi buatan Eommanya adalah kimchi terenak yang pernah ia makan seumur hidupnya. Dan sekeren-kerennya Mark, dia tetap manusia biasa yang punya kekurangan.

Mark ini orangnya kaku banget kalau sama perempuan. Dari dulu kalau ditanya cita-cita, pasti jawabnya pengen punya pacar, tapi nyatanya setiap ada wanita yang ngajak dia kenalan, pasti selalu berujung hanya lewat saja. Kebanyakan dari mereka pergi karena kehabisan cara buat bikin Mark ini jadi pria yang romantis. Habis gimana? Kaku banget, gampang nervous, gampang keringetan, gak pinter ngobrol lagi.

Nah makhluk ajaib nomor 2, ada  Lee Haechan. Diantara mereka berlima hanya Haechan yang belum selesai dengan Skripsinya. Menurut teman-temannya ada 3 kutukan combo yang bikin seorang Lee Haechan ga selesai-selesai kuliahnya.

Yang pertama, Haechan suka banget main games. Kalau lagi main games, di suka lupa waktu dan lupa tempat. Ga peduli ada dimana dan sama siapa, yang penting main games harus tetap jalan.

Yang Kedua, Haechan suka banget makan Ramyeon, alias Mie Instan. Bahkan walaupun selalu kena marah sama Eommanya, Haechan ga pernah kehabisan akal buat masak Ramyeon dirumah. Bahkan dia punya lemari dikamarnya yang khusus buat naruh semua koleksi Ramyeonnya biar ga dibuang sama Eommanya. Katanya eommanya nih, makan Ramyeon bisa bikin dia makin bodoh dan pastinya makin melar badannya.

Yang Ketiga, seorang Lee Haechan selalu pergi ke toko langganannya setiap minggu buat beli album Red Velvet dan beberapa album girlband lainnya. Katanya sih ngefans, tapi ternyata dibalik cover album girlband itu, ternyata isinya adalah DVD yadong semua. Pinter banget kan? Nah itu dia tiga alasan utama kenapa Lee Haechan ga selesai-selesai skripsinya.

Selanjutnya yang paling cantik di persahabatan mereka, ada Kim Minjeong. Minjeong ini ibarat bidadari yang jatuh dari langit yang menjelma menjadi sahabat yang luar biasa paling perhatian disana. Saking perhatiannya, Minjeong ini sampai hafal sekali kebiasaan dan kesukaan sahabat-sahabatnya kalau lagi nongkrong bersama.

Tapi wanita secantik dan sesempurnanya Kim Minjeong, dia tetap manusia biasa yang punya kekurangangan. Minjeong ini sering ngobrol sama orang yang ada didekatnya, tapi ga pernah liat wajah orangnya. Asal ngobrol aja. Yang paling parah, pernah Minjeong ini asal ngobrolin soal pms sama orang disebelahnya yang dia pikir itu rekan kerjanya si NingNing, ternyata itu Bosnya sendiri, Taeyeong Sajangnim.

Yang Keempat ada pria tampan, keren dan dewasa yang selalu menjadi idola para juniornya di kantor. Namanya Lee Jeno. Jeno adalah manusia yang punya impian dan selalu bekerja keras untuk membuat impiannya menjadi nyata. Nah, dimana ada Minjeong, disitu pasti ada Jeno.  Walau banyak wanita yang suka sama Jeno, tapi tetap saja Jeno hanya berdiri disana menatap kesatu arah (Minjeong) untuk waktu yang lama. Kadang temen-temennya suka heran, kenapa mereka berdua ga jadian-jadian sampai sekarang.

Dan yang terakhir ada Na Jaemin. Pria yang mengeklaim dirinya sendiri sebagai manusia yang paling keren. Manusia penuh cinta,  percaya impian dan selalu ingin mengejarnya. Seorang pria Humanis, Idealis, Fantastis yang tidak bisa hidup tanpa Puisi, Music dan Lee Jimin.

Hallasan (End✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang