LebihKerenDariWinwin
My name is –
LebihKerenDariWinwin is OFF
“Aiiiss, Rese. Dasar cowok brengsek. Padahal cuma pengen curhat aja.” Gerutu Minjeong saat mengetahui notifikasi off dari teman curhatnya di Telegram.
Malam itu sambil menunggu hujan reda di kantor, Minjeong merasakan kerinduan yang amat sangat pada keempat sahabatnya saat tak sengaja ia Melihat sebuah foto yang ada di atas meja kerjanya. Tak terasa sudah satu bulan berlalu sejak terakhir kali ia bertemu dan bertukar cerita pada orang-orang yang sudah ia anggap seperti keluaraganya sendiri.
“Minjeong~ah.. pulang yuk, udah mendingan nih hujannya. Kamu ngapain sih? Chatting? Duh kasian banget sih kamu” Sapa Kim Doyeon saat memasuki ruangan Minjeong.
“Eonnie, aku mau curhat..” ucap Minjeong sambil berhambur memeluk Doyeon.
Sepuluh menit sudah berlalu semenjak mereka memutuskan pergi ke Lobby, selama itu pula Minjeong menceritakan keluh kesahnya tentang perasaan yang ia pendam selama ini.
“Susah ya, udah deket banget sih kalian.” Ucap Doyeon setelah mendengar semua cerita dari Minjeong.
“Makanya itu Eonnie, sedih gak bisa ungkapin. Sekarang baru berasa banget semenjak kita udah ga pernah komunikasi lagi.” Imbuh Minjeong.
“Kamu yang sabar ya..”
“Ne Eonnie, trimakasih ya sudah dengerin Minjeong
………
Keesokan paginya di Kyunghee University
“Ne, ini bagus Haechan~ah. Kamu lanjut Bab 3 ya..” ucap Lee Sooman Gyosunim setelah memeriksa tugas Bab 2 milik Haechan.
“Apa tidak ada revisi Gyosunim?” tanya Haechan.
“Ada sedikit, tapi nanti saja. Sekarang kamu harus bikin kuesioner penelitian, tapi kamu harus punya datanya dulu. Nah ini bagian yang paling penting.”
“Ne Gyosunim.” Jawab Haechan setelah mendengar penjelasan dari Lee Sooman.
Siang itu setelah pulang dari kampusnya, Haechan kembali ke meja belajarnya untuk mengerjakan tugas Bab 3 yang diberikan Dosen pembimbingnya itu. Dengan semangat menggebu-gebu, Ryeowook menyingkirkan ponselnya agar tidak mengganggu fokusnya saat ini. Bahkan walau diiming-iming dengan Ramyeon dan Games oleh orang tuanya, Haechan tetap kekeuh pada pendiriannya untuk segera menyelesaikan skripsinya sebelum hari dimana ia akan bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya.
…….
Hari-hari dilalui kelima sahabat itu dengan penuh rintangan. Rasa rindu yang teramat sangat pada kebersamaan mereka semakin terasa dibenak masing-masing.
Donghae yang selalu merasa sedih dan kesepian setiap melihat bangku kosong milik Minjeong saat meeting mingguan. Minjeong yang semakin merasa sedih saat harus bekerja di kantor yang berbeda dari Jeno untuk beberapa bulan terakhir ini. Jaemin yang masih dengan usahanya mendekati Jimin dengan melantunkan puisi-puisi cinta karangannya. Haechan yang mulai stress dengan skripsinya karena ditipu oleh seorang narasumbernya, sedang deadline waktu yang diberikan Lee Sooman semakin dekat. Dan Mark yang mulai berani mengajak kenalan seorang wanita yang juga kebetulan satu Gym dengannya.
Wanita beruntung itu adalah Choi Jisu, wanita manis yang sebenarnya sudah dari 3 minggu lalu menawarkan diri untuk berkenalan lebih dulu dengan Mark. Namun Mark yang hanya bisa diam berkeringat tanpa sepatah katapun terucap dari bibirnya membuat Choi Jisu pergi dengan perasaan kecewa. Entah apa yang ada dipikiran Mark, yang jelas saat ini dia sudah berhasil lebih dekat dengan Jisu. Bahkan sudah kedua kalinya mereka pergi untuk hangout bersama, entah itu makan jajanan pinggir jalan atau menikmati malam minggu dengan menonton film bersama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallasan (End✅)
Teen FictionIni adalah perjalanan cinta dari kelima sahabat. Cinta bertepuk sebelah tangan, Cinta dalam diam dan Cinta blak-blak an. Cast : Na Jaemin Yoo Jimin ( Lee Jimin ) Lee Jeno Kim Minjeong Lee Mark Lee Haechan Choi Jisu