Happy Reading 🌧️🌧️
"Hikss...hiks... Daren jahat! Gue benci Daren! Whuaaa bundaaaa anakmu yang cantik ini galauuu huaaaa!" Tangis Caca sambil meraung-raung didalam mobil.
Ketika sedang asik menangisi kisah cinta eh ralat kisah persahabatan maksudnya tiba-tiba ponsel Caca berdering. Dengan cepat ia menghentikan tangisannya lalu mengambil handphone itu dan menerimanya sekilas dia membaca sang penelpon dan tertera nama ATM berjalan ke2 🤑
"ngapain sih Abang nelpon Caca diwaktu yang gak tepat! hikssss...." Gerutunya, setelah itu ia menjawab Teplpon
"Halo assalamualaikum" Salam dari sebrang sana
"Waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh, ada apa bang!" Jawab Caca ngegas
"Dih, ngapa lu ke motor aje maennya ngegas-ngegasan!"
"Ish..Abangggg nyebelinnn!!!hiks.. hiks.."
"Eh, ngapa lu nangis Ca? Kesambet ya? Lu dimana woyy!" Panik Zafran disebrang sana
"Caca benciiii Darennn!!!! Huaaaa abanggggggg!!!! Abang dimanaaa aku mau curhattttt! Huaaa bundaaaa" tangisan Caca pun Tak dapat dibendung lagi
"Loh kok gitu?,jangan atuh nanti dosa! Kalo mau curhat cuthat disini aja Abang siap mendengarkan"
"Ishh gak mau maunya ketemuaan!!"
"Kalo gitu maaf ya dek Abang kan lagi di Cina gak bisa atuh,"
"Eh iya deng, ya udah deh gak jadi tapi Caca minta uang! Titik gak pake sepasi!"
"Tuhkan mulai deh jiwa-jiwa premannya keluar, huh mau berapa?"
"Enggak banyak kok, cuman 70 juta aja"
"Huh oke-oke Abang transfer sekarang,"
"Yeey makciihh Abang telcintaa muachh! Jangan jelalatan ya disana kasian anak sama istri abang!"
"Iya,,iyaa gak kamu kasih tau juga Abang gak bakal jelalatan, orang kakakmu aja lebih cantik dari cewek-cewel disini! Ya udah kalo gitu Abang tutup dulu telponnya, Assalamualaikum"
"Iya,iya deh yang bucin mah beda. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, dadah abangg sayangggg muach thank you for the money
,hehehe" setelah mengatakan itu sambungan telpon pun terputus."Abang bisa aja deh ngembaliin mood gue xixixi" gumamnya.
🥀
Sedangkan dilain tempat Daren menatap manik mata milik Aubrey dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Astagfirullah Abang" kaget Aubrey setelah terbangun dari keterkejutannya, diapun berdiri dari dari pangkuan Daren
"Eh maaf dek.." jawab Daren sambil cengengesan, Aubrey hanya mengendus sebal
"Yaudah bang aku pergi dulu ya, bayyy,. Assalamualaikum.." setelah mengatakan itu Aubrey pun melangkah kaki keluar kamar, tetapi saat dia akan memegang gagang pintu tiba-tiba Daren berkata
"Brey, bagaimana pendapat kamu kalo ada seseorang yang mencintai adiknya sendiri?" Tanya Daren yang sukses membuat membuat Aubrey berbalik dan menatap abanya yang sedang duduk diatas kasur
"Ya bagus dong" jawabnya enteng
"Maksud Abang cintanya itu bukan cinta seorang Kakak ke adiknya tetapi cinta seorang laki-laki kepada perempuan" ucap Daren sambil menatap jendela kamarnya yang terbuka
"Ya gak boleh gitu dong! Kan mereka mahram, jadi gak bisa menikah" jawab Aubrey cepat
Deg..
'Ya Allah, kenapa hati Daren sakit mendengar kenyataan pahit ini' batin Daren
"Tapi laki-laki itu tetep mencintai adiknya meskipun dia tau kalau cinta itu cinta terlarang. Apa pendapat kamu?"
"Ya gapapa juga sih, Karena cinta itu fitrahnya manusia, toh dia juga gak bisa nentuin cintanya ke siapa, asal jangan menikahi adiknya aja Karena Meraka satu darah. Jika memang sang kakak itu bener-benar tulus mencintai adiknya dia akan mengubur rasa cintanya itu dalam-dalam. Karena dia tau mau sekuat apapun dia berusaha jika memang bukan jodoh ya gak bakal nyatu. Itu sih pendapat Ubrey"
Daren yang mendengar untaian panjang dari sang adik hanya bisa mengangguk
'apa yang Aubrey bilang bener Juga, gue haru move on pokoknya, tapi apakah Daren bisa melupakannya dengan cepat? Sedangkan dia saja selalu berada didekatku, tuhan? ' batin Daren sambil tersenyum kecut
"Emang siapa bang orang itu" pertanyaan itu sukses membuat Daren menegang
Deg...
'aku harus jawab apa ya Allah??' batin Daren berteriak
"M-mm.. mm-mmm... I-itu..."
_____________
Thanks
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad♡
18-07-2021☔
KAMU SEDANG MEMBACA
KOMPLEKS
Teen FictionSquel Zoya or Jesna~ "mama dalen sayang Ubley" "Mama Dalen suka ubley" " Mama kenapa Ubrey mondok?" "Aku kangan Ubrey" "Daren cinta Aubrey mah! Kenapa mama gak ngertiin perasaan Daren!" "Kenapa?kenapa gue harus jadi kakaknya Aubrey?!" Tentu saja uca...