12

576 82 24
                                    

Caca POV

"Van,,, gue hapus ye Poto lu" ucapku sambil menyuapkan bubur ayam

Ya, kini aku dan Revan sedang berada di taman kota dekat komplek yang biasa dijadikan tempat beristirahat setelah berolahraga

Kulihat Revan yang tengah asik memakan makanannya sambil memainkan handphone langsung menoleh kearah ku sambil mengatakan sesuatu

"Jangan atuh!" Cemberut nya sesekali mengunyah bubur

"Ishh,,, maluu,," rengekku sambil mencabikan bibir

"Heh! Lo pikir gue jelek! Sampai bikin lu malu?" Ucapnya dengan tidak santai.

Dengan cepat gue mengangguk, sebenarnya itu hanya alibi gue aja si biar tu poto bisa dihapus, gue gak mau Daren liat postingan itu malah tambah benci sama gue.

"Apa Lo bilang! Mirip Bright gini dibilang jelek, katarak kali mata lo Ca! Ke nya harus diperiksa deh ke dokter gigi" ucapnya ngaur, dengan gerakan spontan gue langsung mendorong jidat Revan dengan satu telunjuk

"Idih, ngimpi Lo ketinggian! Ya kali Bright modelanya ke gedebong pisang gini!" Setelah mengatakan itu gue pun langsung merdiri dari tempat duduk dan berjalan meninggalkan Revan yang masih misuh-misuh gak jelas

Btw ada yang tau gedebong pisang? Kalo enggak kita satu server, sksksks

"Woyyyy Caaaa,,, tungguu!!!" Teriakan cemprengnya mampu membuatku menunduk malu karena diperhatikan oleh orang-orang yang berada di taman ini

'nasib-nasih punya temen ke toa masjid, eh maksudnya suara ya bukan orangnya' batinku ikut ngaur

"Mending telpon bunda dulu deh, takutnya ada barang atau makanan yang harus dibeli" ricau ku lalu memainkan ponsel

'Halo Assalamualaikum, bund mau nitip gak?'

'waalaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh, mmmm,,,, iya-iyaa bunda nitip bolu talas bogor, yaa'

'lah? Didaerah sini gak ada bund, Jan macem-macem lah'

'kata siapa bunda nyuruh kamu beli di daerah taman kota?'

'lah terus Caca belinya dimana?'

'ya ke Bogor lah, talangin dulh pake duit kamu ya, belinya 20 biji ya'

'astagfirullah, yak kali Caca harus ke Bogor sekarang bund! Enggak ah gak mau'

'dosa loh ngomong AH ke orang tua! Ayo lah canti nanti uangnya bunda ganti 3 kali lipat, dehh..'

Gue yang mendengar itu hannya mengendus sebal, tapi kalo dipikir-pikir lumayan juga, buat beli baju gamis

'oke-oke, tapi masalahnya aku kesana naik apa ibundaaa??'

'ya sama Revan lah! Kan kamu lagi sama si Revan jadi sekalian aja. Oh iya nanti kamu pulangnya sekitar jam limaan aja yaa'

'lah ngapa lama banget dah?'

'gapapa sekalian maen kemana ke yang penting pulangnya jam 5 sore, yaaaaaa plisss'

Dengan terpaksa aku mengangguk sambil berdehem, 'oke bunda, tapi janji ya gantiin uang aku 3 kali lipat'

'iyaa tenang aja, kalo gitu bunda tutup dulu ya telponnya'

Setelah mematikan sambungan telepon gue pun berbalik dan berjalan dengan santai menuju si Revan yang sedang enak-enakan minum.

"ASSALAMUALAIKUM, REVAN GANTENGG!!" Ucapku dengan suara tinggi. Revan yang sedang minum hampir saja keselek air minumnya sendiri saking kagetnya ngedengar suara imut gue, maybe

"Ngapa?" Tanya nya sewot

"Elah ngambek lu ya?..." Tanyaku tapi dia hanya menggeleng kepala

"Anter gue Yook ke Bogor beli bolu talas Bogor, baliknya jam lima sore mau gak? Sekalian main gitu, Kalo gak mau juga gapapa sih" ucapku sesekali melirik kearah Revan

"Oke"

"Aaaaaaa sayangggg Evannnnn,, muachhh..." ucapku kulihat dia hanya bergidik ngeri

ŏ﹏ŏ

Aubrey POV

Kini aku dan mama sedang berada didalam kamar tamu yang sudah disediakan oleh bunda Lita.

"Ma,,, mama beneran mau ngejodohin Abang?" Tanyaku

"Iya cintaaa,,, menurut kamu Abang cocok gak sama Caca?"

Deg...

'kenapa ini? Kok hati aku nyesek ya?' batinku tiba-tiba merasakan sesak

"Yaaa-" sebelum melanjutkan perkataanku tiba-tiba pintu kamar didobrak dengan keras, dan hal itu sukses membuatku dan mama terlonjak kaget

"MAKSUD MAMA APAAN?!"

_______________________

Thanks...

Maaf ya fren baru bisa up sekarang dan maaf bangattt buat kalian yang selalu aku PHP in😭🙏

Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad ♡


KOMPLEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang