Bulan sudah terganti oleh matahari, gelappun sudah mengistirahatkan cahayanya, dan kini matahari sedang menjalankan tugasnya yaitu menerangi bumi. Dimana semua manusia juga akan melakukan tugasnya masing-masing.
Begitu juga dengan Daren. Setelah melaksanakan salat Subuh dia memilih untuk membugarkan tubuhnya dengan cara berlari pagi alias joging.
"Alhamdulillah..." Syukurnya setelah mengelilingi taman kota sebanyak 15 kali. Diapun menduduki dirinya di salah satu bangku Yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Kriuukk...kriukkk.....
Suara perut Daren menggema ditelinganya, dengan cepat dia berjalan kearah gerobak bubur ayam yang berada tidak jauh dari tempat duduknya tadi
"Mas,, buburnya satu jangan pake bawang" pesannya lalu menduduki kursi Yang ada ditempat itu
"Wokee" jawab sang Abang bubur
Sambil menunggu bubur ayam nya Daren lebih memilih untuk memainkan handphone dan membuka aplikasi Instagram. Dengan lincah diapun mulai menscroll-scroll akun yang lewat di beranda, tiba-tiba pandangannya terhenti pada satu Poto yang membuat Daren mendadak naik pitam
Senaca_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥ 💌 ➡️ Disukai oleh rev_an dan 32.699 lainya senaca_ Mor🥀
Comment
@rev_an dih Poto gue woyy!🤭
@meii.21Caca siapa tuh? Cowok baru Lo yaa?
@mit.haacieee plen gue udah gede😗
@senaca_ @rev_anhuuu! Lu yang mosting juga😒. @meii.21bukan woyyy!!.@mit.haadih emang gue udah gede, bleee😗
Daren POV on
'apa-apan sih! si Caca! Dikira lucu kali! Astagfirullah,,, tenang Ren, tenang ngapa jadi emosi gini? Aneh bangett!' batinku bergemuruh setelah membaca komenannya
"Eh tapi tunggu... Berarti Caca lagi ada di sini dong sama tu cowok" Gumamku setelah itu, akupun melihat kanan kiri dan tepat sekali
"Ini mas buburnya" ucap Abang bubur yang menghantarkan pesananku.
"Iya mas. Makasih ya" jawabku ramah, tanpa berlama-lama gue pun mulai melahap makanan ini tak lupa membaca doa sebelum makan terlebih duhulu
Daren POV off
🌧️
"Daren.... Udah belum?" Panggil Jesna dari ruang tamu
"Bentar mom.. ngambil kunci mobil dulu" jawab Daren sambil mencari cari kunci mobil yang dari tadi hilang entah kemana
"Mana sih kunci!" Gumamnya sambil terus melirik kesana kemari berharap kunci mobil itu ada.
Sedangkan disisi lain Jesna sudah musuh-musuh kala Daren belum datang juga, padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore.
"Aduh, lama bener dah tuh anak, Udah ke nyari jodoh aja" gerutu Jesna tapi masih bisa didengar oleh Aubrey. Aubrey yang melihat tingkah ibunya hanya bisa terkekeh geli, sesekali mencubit pelan ke dua adik kembar yang berada di pangkuannya
"Brey samperin sana Abang kamu, lama bener nanti gak enak sama Caca dan yang lain" Aubrey pun hanya menggunakan lalu memberikan kedua bocah laki-laki yang ada di pangkuannya ke arah Jesna
Yap hari ini Daren, Aubrey, Jesna, dan si kembar akan pergi kerumah Caca dengan alibi membantu untuk acara ulang tahun Caca, padahal ada niat terselubung yang sudah direncanakan Jeana.
Oke back to topic
Aubrey POV on
Aku berjalan dengan santai menuju kamar bang Daren. Tetapi pas dipertengahan tangga tiba-tiba bang Daren manggil
"Brey mau kemana?" Tanyanya.
"Tadinya mau nyamperin Abang, tapi abangnya udah ada di sini, jadi Alhamdulillah aku gak perlu capek-capek ke kamar Abang, hehehehe" cengirku. Abang yang melihat tingkah ku hanya menggelengkan kepalanya
"Huuuu,,. Yaudah yuk kita berangkat" ucapnya sambil meranggul pundakku. Aku hanya mengangguk lalu kamipun pergi dari sana
🐻
Sesampainya dirumah kak Caca, aku langsung terpesona dengan dekorasinya, bagaimana tidak acara ulang tahun ini seperti acara lamaran saja. Dengan warna putih dipadukan dengan warna krem tidak lupa juga dengan bunga mawar pink yang sudah bertengger manis di tempatnya, ada lampu Tumbler juga sebagai pemanisnya,
'ugh sungguh aku sangat menyukainya,MasyaAllah. Walaupun biasa aja, tapi elegan gitu' batinku tak henti-henti mengagumi dekorasi ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Tapi kok kaga ada bacaan Happy birthday nya??' batinku baru nyadar ternyata tidak ada huruf-huruf yang disusun menjadi kata Happy birthday.
"Mom, kok dekorasinya ke dekorasi lamaran si bukan ulang tahun" bisikku pada mama yang berada disamping kananku. Mama pun menoleh kearah ku lalu membisikan sesuatu yang sukses membuatku membelalakan (gitu bukan si tulisannya?) mata tak percaya, pikirku bagaimana bisa mama menyembunyikan hal sebesar ini dariku. Saat aku hendak mengucapkan sesuatu tiba-tiba suara seseorang sukses membuatku mengurungkan niat untuk berbicara
"Eh,, kalian udah pada dateng toh....."
______________
Thanks
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad ♡
