ritdha school hot breaking news

17 3 0
                                    

Di sekolah ini mempunyai banyak peraturan khusus dan unik . Aku menyebutnya dengan peraturan sekolah ridtha . Yap tempat diriku menunjukkan diriku lebih hebat daripada 'mereka'

Namun sekeras apapun aku belajar tapi itu semua akan sia sia di ujian penempatan kelas the gifted .

Aku setuju dan tidak setuju dengan peraturan yang ada di sekolah ini .

' ptak ! '

" Turbo prachaya amachayakul ! Keluar dari kelas saya !! " Suara menggelegar dan lemparan penghapus papan tulis itu dari guru paling cantik tapi menyebalkan di sekolah ini
Dia adalah Bu namtarn .

Guru sejarah paling membosankan , menyebalkan dan paling labil di sekolah ini .

" Apa yang kau pikirkan ? Cepat keluar dari kelas saya !" Katanya sambil membersihkan kacamata bulat nan konyolnya .

Huft

Aku hanya menghela nafas berat .aku berdiri dari tempat dudukku dan melangkah berat meninggalkan kelasku

Kelas x-h8 , kelas paling rendah dan juga kelas paling bawah .

Kenapa aku berada di kelas seperti ini ? Itu membuat ku semakin kecil dan tidak berguna diantara mereka .

Padahal aku sudah sekuat tenaga untuk naik ke kelas x-a1 .

Aku berjalan tak tentu arah , hanya turun dari tangga dan melihat lihat kelas yang sedang menjalankan kegiatan belajar .

Aku iri kepada kelas nomor 1 di sekolah ini . Aku terus melangkah hingga akhirnya aku berada di belakang sekolah . Dimana banyak rumput beserta bunga bunga yang tertata rapi . Ada bak besar yang gunanya untuk membuang dan mengolah sampah . Ada bangku yang terbuang karena tidak layak digunakan .

Dan juga ada beberapa pohon tinggi rimbun dan juga bangunan toko dan ruko ruko .

" Aku bersekolah di sini seperti memasuki dunia neraka versi modern , lalu keluar dan menemukan sampingan dunia reinkarnasi yang cukup menyegarkan untuk dilihat dan dirasakan " monolog ku sendiri .

Aku berjalan menuju tumpukan bangku tak layak digunakan

Deg !

Tubuhku bergetar, darah seperti mengalir menuju ke otak .

Aku sedang mendapatkan double kesialan

Otakku memerintahkan ku untuk lari tapi mulutku tidak bisa diajak kompromi

" Aaaaaaaaaaaaaaaaaa " aku berteriak keras , aku menjerit keras menumpahkan ketakutan ku . Aku terduduk di tanah

Berkali-kali aku berteriak teriak seperti orang gila dan menjerit jerit seperti orang kesetanan .

Ku dengar beberapa kaki tengah berlari lari mencari sumber suara keras itu .

" Disana !" Teriak salah satu pria .

Mereka menghampiri ku

" Hei , hei nak tenanglah ! Kenapa kau berteriak seperti orang gila ?" Tanya seorang perempuan paruh baya .

Seseorang dari belakang mengalihkan wajah ku .

" Ai Bo , kenapa kau teriak teriak heboh seperti ini ? Kau selain membuat kita kaget kau juga membuat kita panik !" Kata Jimmy sambil menggoncangkan badanku

" Lihat ! Lihatlah dengan mata kepala kalian ! Apa kalian buta ?! Ada orang tidak sadarkan diri di balik tumpukan bangku rusak itu !" Kata ku sambil menunjuk nunjuk kearah tumpukan bangku tak layak digunakan .

Lhong & Turbo Story' ( Gifted To Great Classroom ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang