08. She

18 4 8
                                    

Tak banyak yang tahu bahwa takdir sedang bermain cantik denganmu entah itu hanya sebuah kebetulan atau memang sudah digariskan lebih awal. Hyo Ji memang percaya akan takdir tapi Hyo Ji tak menyangka bahwa takdir dengan mudahnya membawa dirinya kesini bersama seorang pria yang sudah lama ia buang perasaannya dari jauh-jauh sebelum ia mengenal sesungguhnya apa itu rasa cinta. Usia mereka yang memang bisa dikatakan sangat muda waktu itu, tidak menampik bahwa halnya rasa suka itu hanya sebuah kebahagiaan semu semata. Taehyung tak pernah menyadari bahwa sejak kecil hingga sekarang perasaan itu tetap sama selalu ada getaran kecil disudut hati terdalamnya. Bolehkah Taehyung memang mengatakan bahwa dirinya benar-benar menyukai Hyo Ji?

Tak banyak pembicaraan yang mereka bahas sore itu hanya sekedar menanyakan kabar satu sama lain, setelah itu Taehyung langsung pergi untuk persiapan konser besok. Kesimpulan yang bisa Hyo Ji ambil adalah bahwa dirinya telah menjauh dari dunia maya sejak lama sehingga dirinya tak dapat mengetahui apa yang sedang digemari dunia saat ini. Salah satu contohnya BTS ini. Bukan karna dirinya gagal teknologi hanya saja dirinya membatasi ada beberapa hal yang tak ingin ia lihat. Itu membuat nya bahagia dan sakit secara bersamaan. Maka lebih baik tak melihat dan tak tau apa-apa.

"Noona!" panggil Jungkook setelah turun dari stage. Hyo Ji berbalik karna ada yang memanggil nya sungguh tak siap dengan bobot tubuh Jungkook yang secara spontan memeluknya. Apa anak ini terlalu senang? pikir Hyo Ji.

"Noona terima kasih, salep & obatnya sungguh bekerja dengan baik. Tidak ada yang sakit dan tidak ada yang membengkak." ucapnya kegirangan. Bahkan Jungkook melupakan fakta bahwa dirinya tak konser sendirian masih ada 6 member yang baru mau menurungi stage setelah dirinya. Bahkan para member sempat terdiam beberapa menit melihat tingkah laku Jungkook yang bisa dikatakan sangat tak biasa.
Jungkook dikenal sebagai orang yang pemalu terutama dengan seorang wanita, bahkan saking pemalunya penggemar mereka beranggapan bahwa Jungkook takut dengan seorang wanita. Terlihat banyak nya video yang beredar menampilkan bahwa Jungkook terlihat kaget dan menghindar saat berpapasan dengan seorang wanita.

Seokjin selaku kakak tertua dari boy grup itu bahkan tersenyum kecil melihat bagaimana aura Hyo Ji yang masih sangat baru bisa meninggalkan kesan yang baik untuk Jungkook. Terhitung  Hyo Ji baru tiga hari disini Jungkook sudah sangat berani memeluk wanita ini. Hebat sekali pikir Seokjin.

"Ya! Ya! lepaskan pelukan mu Noona mu bisa saja tidak bernafas." tegur Jimin yang masih ditangga bersama member lainnya yang sedang memperhatikan keduanya. Jimin tentu saja merasa gemas dengan keduanya seakan ia juga ingin bergabung disana.

Hyo Ji yang tersadar tentu merasa malu menjadi pusat perhatian disana, wajahnya spontan memanas diperhatikan seperti ini bahkan Hyo Ji sempat mencuri pandang melihat ekspresi para member seakan ikut malu melihat tingkah adik kecil mereka Jungkook yang memeluk orang sembarangan kecuali satu orang ekspresi nya tetap sama. Datar, sungguh sangat datar. Siapa lagi jika bukan manusia es itu. Min Yoongi.

"Jika sudah, sana minggir aku ingin tidur." ucapnya seperti tanpa beban. Siapa lagi jika bukan Yoongi yang bersuara.

"Hyung... berfoto dulu" keluh Namjoon.

Yoongi yang tak ingin diprotesi terlalu lama akhirnya mengeluarkan ponsel lalu mengambil selca secara acak lalu meng-upload nya di Twitter bertuliskan terima kasih untuk hari ini.

"Sudah bukan" ucapnya santai lalu memperlihatkan unggahan nya kepada Namjoon dan semua yang ada disana "Sana minggir! aku ingin istirahat." lanjutnya lalu bergegas menuruni tangga dengan wajah datar nya

"Wah lelaki itu memang mempunyai dua kepribadian." Hyo Ji berbisik disebelah Jungkook yang sedang tertawa kecil.
Hyo Ji tak habis pikir bagaimana bisa Yoongi dengan mudahnya mengubah ekspresi dari sangat manis menjadi sangat masam. Maksud Hyo Ji wajah datarnya itu benar-benar meresahkan.

"Sudahlah Noona. Yoongi Hyung memang seperti itu." Jungkook mencoba memberi pengertian pada Hyo Ji.

Jimin yang masih ditangga bersama member lainya ikut memaklumi perlakuan Yoongi karna pada dasarnya Yoongi memang begitu. Saat semua perhatian ada pada Yoongi berbeda dengan Jimin. Entah sejak kapan eksistensi nya di ambil oleh ekspresi dan tingkah laku Taehyung. Taehyung terlihat begitu tidak bersemangat padahal saat penutupan konser dirinya paling heboh lalu mengapa sekarang seperti ini. Sungguh terlihat jelas dari sorot matanya seperti ada rasa ketidaksukaan disana. Jimin sampai berfikir ada apa dengan anak ini pikirnya.

"Ada apa denganmu?" ucap Jimin sembari menyenggol Taehyung dengan sikutnya secara pelan.

"Ah?" Taehyung seperti baru tersadar lalu melanjutkan kalimatnya "tidak apa-apa." Ucapnya sambil mengikuti langkah kaki Seokjin yang mendahului nya. Meninggalkan Jimin yang masih menatapnya dengan penuh arti.

Entah apa yang terjadi pada dirinya Yoongi bahkan bingung sendiri, seakan ia sendiri tak bisa mengerti kemauan dirinya. Yoongi sudah mencoba untuk menutup matanya agar bisa tertidur tapi tetap saja tak bisa padahal ia menyakinkan dirinya bahwa dirinya sedang lelah. Tubuhnya butuh istirahat tapi tetap saja. Walaupun Yoongi menutup kedua bola matanya tetap saja pikirannya tak ingin diajak kompromi seolah ada yang menari-nari dikepalanya.

"Haiissss!!" keluh nya.

Tak ingin bertengkar dengan pikiran bodoh nya. Yoongi memutuskan untuk mencari udara segar di luar sekalian bisa merefresh sedikit pemikiran tidak masuk akalnya. Yoongi tidak ingin mengakuinya karna dirinya saja masih bingung. Entah sejak kapan gadis pemarah itu masuk dan sangat menggangu pikiran nya.

"Yoongi-ssi?" panggil seseorang. Yoongi yang dari tadi berjalan menelusuri taman dekat basecamp menolehkan kepalanya saat mendengar seseorang memanggil namanya.

"Ya?" ucapnya ragu-ragu lalu melanjutkan kalimatnya "Tapi maaf anda sedang mencari siapa?" Tanya Yoongi sopan karna jujur dirinya baru pertama kali melihat wanita ini mungkin seumuran dengan ibunya hanya saja wanita ini tampilannya sangatlah modis.

"Kepala stylish dari BTS menghubungi ku untuk bertemu disini tapi sepertinya aku tersesat dan untungnya aku menemukan mu disini." jelasnya.

Yoongi mengangguk karna sudah mengerti. Yoongi langsung menawarkan diri untuk mengantar wanita itu ke ruang ganti para member karna disanalah kepala stylish BTS berada.

"Tunggulah disini. Akan ku panggilkan sekaligus mengambil kan anda minum."

"Jangan terlalu sungkan Yoongi kau bahkan hampir terlihat seusia dengan putri ku." ucap wanita itu dengan memberikan senyuman.

Yoongi yang terlalu kikuk memilih untuk segera pergi dari sana sekalian memanggil kepala stylish BTS yang berada dibelakang.

Yoongi yang akan masuk sedangkan Hyo Ji yang akan keluar berpapasan di depan pintu hampir saja saling menabrak. Yoongi yang memegang minum sedangkan Hyo Ji yang memegang laptop. Mereka hanya saling menatap tanpa mengatakan apapun Yoongi dengan muka datar nya dan Hyo Ji dengan ekspresi masamnya benar-benar kombinasi yang hebat.

Hyo Ji yang tak ingin berdebat dengan Yoongi langsung menggeser badannya agar Yoongi dapat lewat dengan tenang tanpa mengeluarkan perkataan pedasnya. Hyo Ji sekarang dalam mood yang baik sedang mengerjakan skripsi nya dirinya tak ingin mood baiknyaa hancur hanya karna bertengkar dengan Yoongi. Alhasil Yoongi masuk terlebih dahulu.

Setelah memanggil kepala stylish nya. Yoongi memutuskan untuk mengantar minuman yang ia pegang sejak tadi. Dirinya berniat untuk masuk di dalam ruang tunggu tadi dikejutkan dengan suara keras di dalam sana terdengar seperti orang yang sedang bertengkar. Yoongi hanya dapat mendengar samar-samar sebelum kembali terkejut dengan melihat Hyo Ji keluar dari ruangan tersebut dengan mata memerah sambil menahan tangis.

Yoongi hanya menatap gadis itu sebentar lalu melihat nya pergi dengan cara berlari. Yoongi yang berfikir untuk menyusul Hyo Ji disana seketika terhenti ketika mendengar suara dari dalam yang dirinya berfikir seharusnya ia tak ikut campur dengan masalah ini.




Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang