Jimin terbangun dari tidur nya, posisi nya sama sekali tidak berubah, menekuk lutut dengan kepala yang bertengger indah di atas lutut, hingga rasa sakit menyentuh leher nya, jimin bangkit dari posisi nya dan berjalan gontai,untuk sekedar melihat pemandangan wajah nya di kaca besar lemari
Sungguh ini bukanlah jimin yang kita kenal, mata yang sembab, wajah yang pucat, dengan bibir membiru dan juga rambut yang berantakan menusuk mata nya
Jimin kembali tertunduk lemas, dan menyandarkan kepala nya yang terasa berdenyut di depan kaca, nafas nya kembali terasa sesak, dan detik selanjut nya puluhan air mata kembali menetes dan turun bagai air terjun ke paha nya
"Kenapa aku semenyedihkan ini...." tangis jimin sambil meremas baju yang di kenakan nya
"Aku membenci hidup ku" jimin menatap dekat wajah nya dari cermin
Jimin berjalan ke kamar mandi sebelum nya berjalan ke dapur dulu untuk mengambil pisau buah, setelah menyalakan keran dan memenuhi bathtub jimin melepaskan pakaian nya dan merendam tubuh nya di dalam sana, tangan nya mulai mengerakan pisau itu lengan tangan nya
Darah merebes keluar dari pergelangan tangan jimin, mengganti warna air yang sedang mengisi penuh bak mandi nya itu
Jungkook berjalan angkuh melewati semua pegawai yang bekerja di perusahaan nya hingga langkah nya terhenti tepat di meja sekertaris dan hanya melihat lisa yang sibuk menangani kertas kertas di atas meja
"Dimana anak magang itu?" Tanya jungkook
"Tidak tahu bos, dia belum juga datang, atau mungkin dia masih sakit mengingat dia kemaren yang terus terusan ke toilet" jawab lisa
Sakit??
Jungkook sedikit mengerut kan kening, apa benar yang di ucapkan lisa, dia harus memeriksa nya sendiri
"Hei lisa aku harus pergi keluar sebentar, ada hal mendesak, jadi jika ada yang menanyakan ku katakan saja aku sedang sibuk" ucap jungkook
"Ia bos" sahut lisa
Jungkook segera masuk kedalam mobil dan detik selanjut nya melajukan mobil nya membelah jalan raya seoul yang sibuk dengan kegiatan menjelang siang hari itu, jungkook sedikit merasa bersalah harus nya dia menjemput jimin pagi ini, jadi dia mengetahui ke adaan laki laki manis bemanik indah itu
Jungkook mengambil hp dari dalam dasbor, lalu menekan nomer jimin, jimin memang sudah bersikap aneh dengan nya dari tadi malam, di mulai tidak mengangkat telpon nya lalu setelah mengangkat hanya diam, bahkan tak ada telpon susulan pagi ini, awal nya jungkook berpikir karena jimin marah padanya karena meninggalkan jimin tadi malam sendirian tanpa diri nya, padahal jimin sedang sakit tapi justru sekarang pemikiran itu berubah, ada segumpal rasa khawatir di dalam hati jungkook
Pip
Pip
Pip
Jungkook menekan password kamar jimin, dan mencoba mencari keberadaan jimin di dalam ruangan besar itu
"Jimin... sayang.... dimana kau baby.... jimin.... hallo" jungkook terus mencari jimin
Hingga telinga nya mendengar suara samar dari kamar mandi, suara air yang mengalir pelan
Tangan jungkook perlahan mendorong pintu kamar mandi yang sedikit terbuka itu dan mendapati kamar mandi yang di genangi air bercampur darah disana
Bagai di sambar petir jungkook langsung menganggkat tubuh jimin yang benar benar terlihat pucat itu, lalu membalutkan perban di lengan jimin yang masih setia dengan aliran darah
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRETARY °COMPLETE✅°
Teen Fictionmenjadi simpanan CEO memang menyenangkan bukan? asal tidak ketahuan saja tapi berbeda dengan park jimin dia tidak menginginkan sama sekali menjadi simpanan, dia adalah seorang yang mempunyai perasaan jadi dia tidak mau menyakiti hati orang bxb gay ...