Jimin keluar ruangan sambil merapikan rambut dan pakaian nya, setelah perdebatan gila dengan orang tadi jimin merasa sedikit haus dan memutuskan untuk mampir ke salah satu cafe dulu untuk menenangkan tenggorokan nya
Jimin duduk di sambil menatap keluar menikmati pagi yang tampak nya sebentar lagi akan siang
"Kau sendiri saja? Boleh aku duduk di depan mu? " tanya seseorang
Jimin mengangkat wajah nya lalu menatap wajah wanita yang tersenyum kepadanya lalu menggangguku
"Kau terlihat baru , aku tidak pernah berjumpa dengan mu disini sebelum nya? " ucap wanita itu
"Ne? " jimin terlihat bingung
"Hahaha baiklah perkenalkan nama ku jeon irene, aku pelanggan tetap di cafe ini setiap hari aku kesini, bahkan hampir setiap jam aku kesini"
'Tidak tanya' bathin jimin kesal
'Pasti dia akan mengajak ku menggosip' bathin jimin lagi
"Aku kenal dengan seluruh pelanggan disini dan juga karyawan disini, aku istri pemilik perusahaan itu" tunjuk Irene pada Jeon Company
Jimin membulatkan mata nya hingga dia terlihat begitu menggemaskan di mata irene
"Benarkah? " tanya jimin, irene mengangguk
"Ini kartu namaku" irene meletakan kertas kecil dk atas meja
"Woahhh, aku pekerja baru di sana, eumm maksud ku aku sedang mendaftar di kantor sana dan semoga saya bisa berkerja di tempat anda" jimin menunduk hormat
"Kau terlihat begitu muda, apa posisi yang kau incar? "
"Aku melihat artikel jika perusahan itu sedang membutukan sekretaris jadi aku mendaftar, nona tidak usah meragukan ku aku lulusan dari harvard university dan aku sudah berpengalaman sedikit di bidang secretary " jimin sedikit berbohong
Jujur saja jimin belum pernah berkerja namun jimin yakin skill nya sangat memuakan
"Benarkah? Tapi kulihat kau masih sangat muda"
"Itu hanya wajah nona umur ku sudah hampir kepala tiga"
"Uhhh kau seperti umur belasan tahun" irene tersenyum lebar
"Nona pun begitu, nona terlihat begitu muda, apa rahasia nya" jimin mencoba terlihat akrab dengan irene hanya itu satu satu nya cara agar bisa masuk perusahaan besar itu
Jika dekat dengan orang dalam semua akan beres bukan? Yang di butuhkan jimin saat ini adalah dukungan dari dalam
Jika hanya mengandalkan skill seperti nya akan sangat sulit masuk perusahaan jeon ini
"Semoga kau berhasil jimin-ah" irene menepuk halus bahu jimin
"Ne... Mohon bantuan nya nona. Jeon" jimin tersenyum lalu menundukan badan hormat
"Semoga kau bisa bekerja dengan baik, aku akan membicarakan nya dengan suami ku, aku suka sikap manis mu" irene mengelus kepala jimin
Dan setelah berbicara sedikit irene pun meninggal kan jimin dengan alasan bahwa dia harus segera pulang untuk mengerjakan tugas rumah nya
Namun sebenar nya itu hanyalah alasan kecil tujuan irene pergi adalah dia hanya ingin rebahan di kasur mewah nya sambil menonton drama favorit nya
Jimin masuk ke apartemen nya lalu menatap apartemen nya yang sangat sepi itu, dulu dia di temani oleh anjing nya namun beberapa hari yang lalu mendadak anjing nya terserang kejang dan akhir nya pergi meninggalkan jimin, hingga jimin harus kembali sendiri, lalu di mana orang tua atau keluarga jimin? Mereka semua ada di Busan, jimin adalah salah satu perantau kota
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRETARY °COMPLETE✅°
Fiksi Remajamenjadi simpanan CEO memang menyenangkan bukan? asal tidak ketahuan saja tapi berbeda dengan park jimin dia tidak menginginkan sama sekali menjadi simpanan, dia adalah seorang yang mempunyai perasaan jadi dia tidak mau menyakiti hati orang bxb gay ...