POTONG RAMBUT

88 21 8
                                    

"Kamu tunggu diluar aja ..aku nyusul"menyuruh fajar kluar duluan

FAJAR MENUNGGU DIPARKIRAN TEMPAT MOBIL NAISYA DAN MOTORNYA TERPARKIR

"fajar !" Abis ini kita ke salon ya

"Hah? Salon buat dangdutan itu?" ucap fajar dgn polos
"Ih bukan " Naisya mengakak

"Bukan salon itu ..tapi salon tempat potong rambut .."jelas naisya
"Oh itu..kamu mau potong rambut?" Tanya fajar

" bukan aku tapi kamu" jawabnya

"Aku?? Emang gondrong knp sih?"

" gp biar kmu kliatan lbih fresh aja..ga masalah kan?" Nisya memastikan .

" yaudah yerserah kamu aja "
"Yaudah yu ..kita pake motor kamu aja ya aku males nyetir ..lagian tar pulang jg kita ngelewatin mall ini lagi "

"Oh yaudah tapi aku cuma bawa 1 helm,,kamu pake aja ya" fajar menyodorkan helmnya

"Kamu aja .kan kamu yg didepan "naisya menolak

"Kamu aja ..kamu cewe..biar tar klo jatoh kepala kamu ga luka ..,nih " fajar trus memaksa
" ko kamu doain kita jatoh..emang kamu mau kita jatoh dari motor"

"Ga bukan gitu."

"Yaudah2 aku becanda ..yaudah sini aku pake " naisya akhirnya menerima helmnya

Melihat naisya yg kesulitan mengancing helmnya fajar membantu nya

"Susah ya?sini aku bantu" fajar mendekati muka naisya

Saat itu kedua mata naisya hanya fokus 1 titik..1 titik itu ya mata fajar apa lagi

"Udah " ucap fajar sambil menjauh dari muka Naisya

"Makasi " ucap naisya malu2

"Sama2 ,"

"Yaudah yu naik"

"Oh ya .." jwb naisya

Letak salon tdk trlalu jauh dan jg tdk trlalu dekat.hanya melewati 4 gang sempit dan bbrp toko

Fajar yg tengah memikirkan biaya utk semua yg naisya beli utk dirinya ..malah tdk fokus melihat jalan dan menabrak polisi tidur

"Aduhh" teriak Naisya

Tangan naisya refleks melingkar di pinggang fajar

"Maaf2 ga sengaja.kamu gpp " fajar merasa bersalah lalu dia merasa pinggamgnya serasa ada lilitan

Fajar menoleh ..dan trnyata tangan naisya yg sedang melingkar erat dipinggangnya

"Sya maaf ya..kamu kaget ya" tanyanya dgn muka pnuh rasa bersalah
"Kagetlah masa ngga...lagian kamu mikirin apa sampe ga fokus ?" Tanyanya

"Mmmm " fajar trus menoleh ke tangan naisya yg sefang memegang pinggangnya itu..karna dgn naisya begitu dia jadi sedikit grogi saat menyetir

"Mmm apa ?" Teriak naisya

"Tangan kamu " jawab fajar dgn muka gugup

"Oh maaf2 tadi refleks soalnya ,maaf ya " naisya melepaskan pegangannya

"Knp malah dilepas?" Tanya fajar dlm hati ..fajar menyesal knp jg dia bilang gitu

" ya gpp..aku jg yg salah nabrak polisi tidur " jwb nya

"Kalo polisinya bangun tar kita kena tilang tau" canda naisya

" klo di tilamg aku jadi burung aja " fajar membalas leluconnya

"Burung kutilamg domg?!Hhhhhh!"

Mereka b2 mengakak sampe2 ga kerasa sudah nyampe disalon yg naisya maksud

FASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang