Moments With You

107 6 0
                                    

Euna duduk melamun menghadap jendela kamarnya. Entah apa yang ada di pikiran perempuan ini.

Ini sudah 4 hari semenjak pertemuannya dengan Jaemin waktu itu di mall

Ahhhh sudah lama sejak aku tidak bertemu dengan nana....

Apakah selamanya aku akan seperti ini bersama nana? Apakah aku tetap bisa sabar menunggu nya datang saat hujan? Ahh entahlah....

Euna bingung, perasaannya campur aduk, pikirannya dipenuhi dengan banyak pertanyaan yang tidak ada jawabannya

Ia ingin terus bersama Jaemin, tapi tentu saja tidak bisa. Jaemin hanya datang jika saat hujan saja. Euna ingin bisa berpacaran dengan Jaemin layaknya pasangan pada umumnya, namun sepertinya itu hanya mimpi saja baginya

"Eunaaa!!! Turun sini!!!!" teriak ayah Euna dari bawah

Euna yang tadinya sedang melamun pun langsung kaget saat mendengar teriakan ayah nya dari bawah

Ia berjalan turun ke bawah menyamperi ayahnya

"Iya ada apa ayah?" tanya Euna

"Apakah kamu sudah mendaftar untuk pergi ke amerika? Ayah sudah bilang bukan kepadamu dari 3 minggu yang lalu." tanya Ayah Euna dingin

"Tidak aku belum mendaftar..." jawab Euna pelan yang takut jika ayahnya marah lagi

"MASIH BELUM!??? BUKANKAH AYAH SUDAH BILANG UNTUK MENDAFTAR!!!!" ayah Euna berteriak kepada anaknya sambil mulai membanting barang-barang yang ada di sana

"Tapi ayah... Aku tidak mau ke amerika. Aku tetap mau disini dan menjadi seniman."

Ayah Euna menjambak rambut anaknya dengan kasar

Ahhhh ayahhh lepaskann sakittt
Rintih Euna kesakitan

Namun ayah Euna tidak mempedulikannya sama sekali

"BERANINYA KAMU MELAWAN AYAH!!!?" teriak lelaki yang berbadan jangkung itu

Aku tidak mau terus-terusan menjadi boneka ayah yang selalu ia perlakukan dengan kasar. Kali ini aku harus melawannya
Euna bertekad untuk melawan ayahnya. Ia sudah merasa capek dengan semua perilaku ayahnya yang selalu kasar dan selalu memaksa semuanya sesuai kehendaknya

"Aku tidak mau menjadi pengacara! Apalagi pergi ke amerika! Selama ini aku selalu menurut pada Ayah. Namun kali ini aku tidak akan menurut lagi. Aku berhak menentukan jalan yang aku mau di masa depan."

Dengan penuh keberanian, akhirnya Euna mengungkapkan semua yang selama ini ia ingin katakan kepada ayahnya

Plakkkkk
Lagi-lagi ayahnya menampar Euna

Ini sudah kesekian kalinya ia terus bermain tangan

"KALAU KAMU TIDAK MAU MENDENGAR PERKATAAN AYAH!! KELUAR DARI RUMAH INI!!"

Ayah Euna mendorong anaknya dengan kasar sehingga anak malang itu jatuh ke lantai dengan keras

Tidak, aku tidak boleh menangis. Ini malah kesempatan bagus untukku pergi dari rumah ini

"Baik! Aku akan pergi meninggalkan rumah ini." setelah berkata demikian, Euna langsung pergi ke kamarnya dan mulai membereskan baju-bajunya

"Kak... Kakak mau kemana?" tanya adik laki-lakinya yang melihat Euna sedang membereskan kopernya

"Kakak akan pergi dari rumah ini. Nanti jika kakak sudah punya pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Kakak akan membawa kamu ikut dengan kakak. Kita tinggalkan rumah ini." ucap Euna dengan serius

Hujan ☂ || Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang