37. Pertemuan.

1.4K 195 31
                                    

Pagi yang memancarkan sinarnya, telah tiba membuat dua insan yang berada di mimpi masing-masing terbangun.

Al terbangun terlebih dahulu.
"Eh, udah pagi". Batin al.
" Ini, kalo mama sama papa liat kami tidur disini bisa bingung mereka . Aku ngak pake baju lagi. Pikir al.

"Aku gendong Andin kekamar aja ". Ucap al menggendong Andin.

Sesampainya di kamar Andin malah kebangun.
" Aaaaa, "teriak Andin.
" Kenapa, kenapa. " Tanya al sambil melihat kanan kiri.

"Mas, kamu ngapain. Kamu mau macem macem ya sama aku. " Tanya Andin menutupi tubuh nya dengan selimut.

"Apaan sih ndin. Macem macem gimana. Aku cuma memindahkan kamu dari luar. Kan kita tidur di luar semalem". Jawab al.

" Terus, kenapa kamu ngak pakek baju".tanya Andin.

"Ndin, kamu amnesia ya, semalam kan kamu mual. Jadi aku buka baju buat nenangin kamu". Jawab al menyakinkan.

Andin diam dan menatap al penuh curiga.

" Kenapa, liatinnya kayak gitu. " Tanya al.

Andin masih diam dan menatap al.

"Kamu itu yang mikir macem macem ndin. Lagian kalo aku macem macem sama istri sendiri kok. Ngak ada salahnya. " Ucap al mendekati Andin.

Andin yang sedari tadi diam, langsung melotot karna ucapan al.

"Ngapain dekat dekat, jangan aneh aneh mas, ini Masih pagi". Ucap Andin.

Al yang senang melihat istrinya ketakutan malah terus menggodanya.

Al memeluk Andin,.

" Mass, lepas aku mau mandi ". Ucap Andin pergi.

" Ndin ndin. Kamu itu aneh banget sih. Masa dipeluk suami aja takut. " Ucap al.

Ternyata teriakan Andin itu terdengar keluar. Sehingga membuat mr. Been dan Aura masuk ke kamar al dan Andin.

"Al, kenapa. Andin kenapa ". Tanya Aura.

Al yang mendengar itu langsung gugup.
" Ngak ngak ,kenapa napa ma". Jawab al.
"Al kamu ngak macam macam kan sama Andin". Goda mr. Been.

" Ngak pa, macam macam gimana". Jawab al selow.
"Terus, kenapa kamu tidak pakei baju". Tanya mr. Been lagi mengoda al.

Al yang sudah sadar bahwa dia tidak memakai baju merasa malu.

" Eh, ini pa, tadi itu, Mmm. " Ucap al.
" Udah, udah pa. Kita keluar aja. Manatau kita ganggu disini ". Ucap Aura.

Mr. Been mengangguk dan tersenyum mengoda pada al. Dan kini mereka berdua keluar.

" Aduh, mama papa, pakek dengar lagi. Kan mereka jadi salah paham. Aku juga ngak ngapa ngapain Andin kok". Ucap al.

Dan ocehan al berhenti saat menerima telpon.
"Halo, ucap al.
" Selamat pagi pak, kita akan melakukan meeting jam 10 . Pagi ini pak". Ucap felice di telpon.

"Oh, iya saya akan datang kekantor". Ucap al.mematikan telpon nya.

" Aku hampir lupa kalo hari ini ada meeting " . Pikir al.

Setelah itu Andin keluar dari kamar mandi.
"Ndin, udah. Kamu tolong siapin baju ku, aku ingin pergi ke kantor ada meeting " Ucap al.

"Meeting, tumben kamu pergi, biasanya kamu selalu di wakilkan oleh karyawan kepercayaan kamu". Tanya Andin.

" Iya, tapi kali ini mereka ingin aku yang datang". Ucap al masuk ke kamar mandi.

"Kok, prasaan aku ngak enak ya, ". Pikir Andin.

My Husband IdiotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang