I Believe (In Us)

5: Elucidate

HALOOO SEMUANYA

SELAMAT MERAYAKAN COMEBACK DAN ANNIV KE-9 BTS HEHE!!!

Karena itu, ak hadiahkan update hari ini utk kalian💜 enjoy

Jangan lupa streaming MV MORE nya Hoseok ya!!!!

(Btw maaf telat update, skripsi menghadang ak dan membuatku stress)

Enjoy reading!

-------------

"Putra Mahkota Agung Min Yoongi memasuki ruangan. Beri hormat!"

Sang yang empunya nama memasuki ruangan dengan wajah muram yang kehilangan cahaya.

"Hamba Jeon Jungkook memberi salam kepada Yang Mulia Putra Mahkota. Semoga sang bulan selalu menyertai Anda." Pemilik ruangan tersebut membungkuk memberi salam pada sang putra mahkota.

Tidak mendapat respon dari sang putra mahkota, Jungkook memutuskan untuk kembali duduk.

Min Yoongi bersimpuh lemah, kepalanya menunduk."Tolong kembalikan Hoseok padaku..."

Suara parau yang menggambarkan keputusasaan itu keluar dari bibir pucat sang putra mahkota yang agung.

Lawan bicara di hadapannya hanya terdiam dan menatap sang putra mahkota dengan tatapan mata yang hampa.

"Kembalikan Hoseok padaku..."

Jeon Jungkook mengusap muka nya dan menghela nafas kasar. "Yang Mulia, tolong berhenti bersikap menyedihkan."

"Yang Mulia memiliki banyak rakyat yang harus Anda pedulikan. Anda seharusnya tidak sedih berlarut-larut pada kematian seorang pengkhianat!" ketus Jeon Jungkook bangun dari duduknya.

Yoongi tersentak.

Yoongi bangun dari duduknya dan melangkah mendekat pada Jeon Jungkook. Dengan cepat, Yoongi menarik kerah milik Jeon Jungkook.

"Dari banyaknya orang, kau... kau bukanlah orang yang pantas mengatakan hal seperti itu." Ketus Yoongi. Mata Onyx nya yang sembap menatap nanar lelaki di hadapannya. Bibir pucat miliknya bergetar.

Jungkook menggigit bibirnya. Ia kemudian memalingkan wajahnya saat sepasang netra miliknya beradu pandang dengan lawan bicaranya.

Yoongi memperat genggamannya.

Yoongi terkekeh sinis. "Aku sangat membenci mu, Jeon Jungkook. Sangat."

Jungkook menutup matanya sembari menggigit bibirnya lebih keras lagi. Membuat bibir yang pucat miliknya mulai mengeluarkan darah. Jungkook bahkan bisa merasakan rasa tembaga yang mulai mengalir di dalam mulutnya. Sementara alis miliknya berkedut menahan rasa sakit yang ia pendam.

Entah rasa sakit dari bibirnya yang mengeluarkan darah... Atau hatinya.

Jungkook meraih tangan Yoongi yang menarik kerah miliknya, tanpa sadar, ia mulai mengenggam pelan tangan lemah Yoongi. ia dapat merasakan tangan Yoongi yang penuh luka dan semakin kurus.

Jungkook menghela nafas dan memberanikan dirinya untuk memandang sorot mata nanar dari lelaki di hadapannya.

"Benci lah aku sebanyak-banyaknya." gumam Jungkook sembari melepas cengkaraman Yoongi dengan kasar.

"Dan tetaplah hidup dengan membawa perasaan itu."

"Yoongi-hyung."

****
"JEON JUNGKOOK... APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?"