sequel book "iam your baby"
[Baca dulu lapak "iam your baby ✅"]
🍂🍂
Jaemin tumbuh dewasa dengan seiring waktu
Tapi bagi Jeno, Jung Jaemin itu adalah definisi sesungguhnya seorang istri dan juga seorang bayi.
🍂🍂
Original story: _humancheese
Warn...
Jeno terkekeh melihat deretan pesan yang di kirim oleh istri nya, sangat menggemaskan karena si manis menggunakan berbagai emot untuk mengekspresikan ketikan nya.
Jeno bangun dari tidur nya, bersandar pada ranjang hotel meminta panggilan video call kepada nomer sang istri.
Jeno menyisir rambutnya kebelakang untuk sedikit merapihkan rambut nya yang acak acakan.
Panggilan sudah tersambung.
"Ayaaaaahhellloowwwww~" suara menggemaskan Jaemin membuat Jeno tertawa kecil , di lihat nya si manis tengah tiduran di atas ranjang kasur dengan jisung di sebelah nya.
"Haloo Buna, baby ji..." Sapa Jeno balik dengan lembut.
"Baby katanya rindu! Cepat pulang! Lama sekali di luar negeri nya!" Rengut si manis dengan dalih kalau itu pesan dari jisung,padahal mana mungkin Jisung bicara di usianya sekarang yang masih bayi.oh mungkin bisa, istri nya juga kan bayi, sama-sama bayi mungkin bisa saling bicara.
"Yang rindu Buna apa baby ji hmm?" Tanya Jeno.
Jaemin melotot kecil tidak terima di tuduh seperti itu, Buna kelinci itu mengarahkan layar ponsel ke arah bayi nya dari jarak cukup jauh,kasihan mata jisung kalau dekat dekat nanti.
Jeno melihat jelas wajah tampan putra mereka.
"Baby ji rindu kan dengan ayah?" Tanya Jaemin kepada jisung yang tengah terpaku dengan layar ponsel Buna nya yang memperlihatkan wajah tampan ayah nya.
"Ung! Jisung rindu! Ayah cepat pulang~" lanjut Jaemin dengan nada suara di buat buat seperti anak kecil membuat jeno kali ini benar benar tertawa gemas bukan main.
Jaemin mengarahkan kembali kamera ke wajah nya sendiri. Jeno langsung terdiam setelah tertawa dan memilih tersenyum penuh puja ke arah istri nya yang semakin hari semakin cantik dan juga menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi kapan ayah pulang???" Tanya Jaemin lagi,Jeno terkekeh kecil,ingin sekali pulang sekarang juga dan mencium pipi gembil istri nya. Mencubit bergantian pipi lembut itu dan menggigit kecil.
"Ayah belum ke kantor bunaaa, baru saja bangun tidur,setelah dari kantor cabang ayah akan urus semua nya dengan cepat,agar bisa cepat pulang" jawab Jeno memberikan pengertian,jika ingin pun jeno ingin nya tidak ingin keluar negeri seperti ini lagi,namun apa daya.
Jaemin mengerucutkan bibir nya kecil,merasa sedih,ia benar benar rindu laki laki tampan itu.
Jeno yang menyadari ekspresi Jaemin langsung kembali berbicara.
