my wife is a real baby(5)

5.1K 552 34
                                    

My wife(05)

Happy reading

Sorry for typo(s)

🍂🍂

"Jangan lupa makan,setelah sampai telfon jisung dan Buna secepat nya! Jangan kemana mana selain ke kantor! Jangan sembarang melihat sana sini, disana pasti banyak penggoda, Jeno harus ingat kalau Jeno sudah menikah dengan Nana! Cincin pernikahan kita mana? Nana mau lihat"

Jeno terkekeh kecil, mengulurkan tangan kanan nya, memperlihatkan cincin manis pernikahan mereka kepada Jaemin.

Jaemin mengangguk percaya.

"Jangan di lepaskan!" Peringat si manis menatap Jeno dengan penuh peringatan seraya menunjuk wajah Jeno dengan telunjuk nya.

Jeno tertawa mendengar celotehan istrinya,di tarik nya tangan Jaemin yang menunjuk wajah nya tadi,di kecup nya dengan mesra punggung tangan halus itu.

Chup!

"Iya aku paham,akan ku turuti semua yang nana katakan" ujar Jeno seraya beralih mengelus punggung tangan Jaemin.

Jaemin yang awal nya memasang wajah galak kini berubah kian memerah sedikit tersipu malu dengan perlakuan Jeno yang sangat romantis tadi,namun tak lama dari itu Jaemin berdeham kecil,memasang raut wajah galak nya kembali.

"'hm! Harus! Buna ada sesuatu untuk ayah"

Si manis beranjak dari kasur nya, megambil sesuatu di lemari,lalu kembali lagi seraya menyodorkan satu buah botol minuman kepada Jeno.

Jeno mengambil alih botol itu.

"Untuk ku?"

"Um! Jangan lupa untuk di minum! Jeno butuh nutrisi untuk bekerja dan mencari uang" ujar Jaemin membenarkan.

Jeno terkekeh kecil seraya mengusak Surai rambut kesayangan nya dengan sayang.

"Terimakasih, perhatian sekali bunny ku ini..., Aku tidak akan lama di Amerika,jika ada sesuatu langsung hubungi yang terdekat,kalau sudah benar benar gawat jangan lupa hubungi suami mu ini,hm? Jangan lupa makan, jangan menangis lagi jika baby ji rewel,Buna kan kuat? Iya bukan?" Tanya Jeno sangat tidak rela jika harus jauh jauh dari istri nya walaupun hanya untuk beberapa hari saja.

Ya,Jeno harus pergi ke Amerika untuk mengatasi kendala perusahaan nya yang bercabang disana.

Jaemin tersenyum cerah, mengangguk kan kepalanya meyakinkan Jeno kalau ia akan baik baik saja di rumah dengan putra mereka.

Jeno mengusap pipi chubby itu dengan sayang,lalu mendekat kan diri untuk mencium kening milik Jaemin lama.

"Jeno akan selalu merindukan Nana nya,ingat itu ya?"

Jaemin terkikik kecil, rasanya ia seperti kembali ke situasi dulu, mereka seperti terlihat sepasang ayah dan anak kembali,bukan suami dan istri.

"Um! Buna akan ingat itu! Nah sekarang ayah harus bersiap kebawah,Buna akan bawa baby ji!"

🍂🍂

"Hey! Waktu nya kita berangkat Jung! Aku tau kau sangat mencintai istri mungil mu itu,tapi Waktu adalah uang Jen"

Jeno memutar bola matanya malas kala suara guanlin kembali terdengar di telinga nya,sudah tiga kali mungkin guanlin mengatakan hal semacam itu kepada nya di bandara saat ini.

"Bagiku Waktu adalah keluarga, ku sobek mulut mu jika terus berbicara" sinis Jeno, membuat guanlin menghembuskan nafas lelah,bukan nya apa si,guanlin hanya sedikit iri dengan keluarga Jung kecil itu, Jaemin dan jisung mengantar Jeno hingga ke Bandara,tapi guanlin? Istri nya menolak untuk ikut,katanya malas,malas pulang sendiri maksud nya.

My Wife Is a Real Baby | NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang