#2

8K 874 53
                                    

🐯; Bunga spesial untuk calon isteri saya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐯; Bunga spesial untuk calon isteri saya~

🐯; Bunga spesial untuk calon isteri saya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; Fiks, atasanku positif sinting!







.
.
.






"Jung, kau tak apa? Lima menit lagi jam pulang kantor---- apa ada masalah? Ah, tadi sajangnim memanggilmu; tak ada hal serius yang terjadi bukan?" Tanya Nayeon memandang Jungkook khawatir.






Pasalnya setelah keluar dari ruangan atasannya, Jungkook seolah manusia tanpa nyawa! Bahkan ia seperti orang linglung---- meski tidak sampai menabrak orang atau barang, lebih parahnya pintu dan dinding! Tapi tetap saja, ia menjadi pendiam dengan tatapan kosongnya.







Beberapa kali di panggil tak pernah menjawab dan ketika di tepuk bahunya untuk menyadarkannya maka Jungkook akan memberikan jawaban yang amat tidak jelas!







Semua orang semakin cemas padanya. Mungkinkah Taehyung sudah tak menyukai kinerja Jungkook dan memutuskan melepasnya pergi untuk mencari orang lain yang lebih baik lagi darinya?!






Nayeon pun sesungguhnya sudah ingin bertanya sejak tadi. Namun peraturan ketat di dalam kantor mereka yang menegaskan tak boleh membahas sesuatu tak penting sebelum pekerjaan selesai mengharuskannya mengabaikan Jungkook sejenak dan sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaannya.







Mendengar pertanyaan Nayeon, Jungkook sontak menolehkan kepalanya. Memandang Nayeon dengan tatapan kosongnya.






"Aku baik-baik saja, sudah jam pulang kantor ya?" Tanyanya setengah linglung, Nayeon jelas semakin tak tega melihatnya. Jungkook seolah memiliki beban hidup amat berat. Atau jangan-jangan tanpa siapapun ketahui, sesungguhnya Jungkook memang tengah memikul masalahnya seorang diri?!







Namun belum sempat Nayeon memberikan jawaban, reaksi Jungkook selanjutnya berhasil membuatnya berjengit kaget. Bagaimana tidak, pemuda manis tiba-tiba bangkit berdiri dari posisi duduknya. Memandang Nayeon dengan senyuman lebarnya------ seolah ia baru saja mendapatkan jawaban atas masalah-masalah yang tengah ia hadapi!







"Noona------ karena pekerjaanku sudah selesai aku boleh pulang dulu ya? Dan uhmm, bisakah aku meminta tolong padamu, jika nanti sajangnim bertanya tentangku tolong katakan saja kalau aku sudah pulang duluan; mau mengantar kelinciku ke dokter karena pagi tadi dia diare, mungkin salah makan. Sampai jumpa besok, noona~" bahkan tak menunggu jawaban Nayeon, Jungkook memutuskan melarikan diri sebelum Taehyung menangkapnya.







Nayeon yang masih linglung jelas tak bisa menahan kepergian Jungkook; minimal mempertanyakan lebih jelas mengapa kelincinya bisa salah makan! Namun ketika dirinya menemukan Jungkook yang malah menggoyangkan pantatnya ke arah pintu ruangan Taehyung------ ia mengerti satu hal!








Mungkin masalah berat Jungkook itu ada hubungannya dengan atasan mereka. Atau jangan-jangan sesuatu telah terjadi di belakangnya?! Dan karena ini, jiwa penggosipnya pun mulai berkobar begitu dahsyatnya!






.






"Enak saja kau mau menyuruh-nyuruhku menikah denganmu begitu mudahnya, memangnya kau siapa?! Aku itu mahal tau! V BTS saja kalau melamarku masih akan ku fikirkan dulu, apalagi om-om sepertimu! Dasar perjaka tua tak laku-laku!" Sepanjang jalan menuju lobi depan perusahaannya, Jungkook tak hentinya mengumpati sang atasan.






Mungkin masih menyimpan dendam karena bukannya meminta maaf karena telah melecehkan bahkan merenggut sesuatu yang berharga dalam hidupnya, Taehyung malah menuntut pertanggung jawaban Jungkook dengan cara harus menikahinya tanpa penolakan apapun!






Dasar sinting!







Seharusnya Jungkook yang meminta pertanggung jawaban seperti dalam drama-drama yang sering ia tonton, bukan malah sebaliknya! Soalnya disini yang rugi banyak itu dirinya bukan Kim Taehyung!






Isi otak para orang kaya sepertinya memang berbeda, seperti pelangi yang penuh dengan warna!







Menggelengkan kepalanya ribut, detik selanjutnya Jungkook mengangkat dagunya amat pongah. Namun bibir tipisnya masih setia mengomeli atasannya sendiri.







"Pokoknya aku takkan membiarkanmu menikahiku dengan begitu mudahnya! Belum kenal dekat sudah mau menikahiku, nanti ketika bertemu yang lebih montok dariku; aku di tinggal begitu saja! Oh, tidak bisa! Lagipula seleraku itu yang seksi-seksi seperti Charlie Puth bukan om-om sepertimu yang setiap hari bergelut dengan berkas dan pena!"







Ting






Bahkan ketika lift terbuka pun Jungkook masih mengomel. Namun tubuhnya seketika berubah menjadi siaga kala dirinya menyadari jika tepat di depan lobi----- mobil Taehyung sudah terparkir dengan manisnya bahkan supirnya sudah menunggu di sisi mobil!







Gawat, siaga enam sembilan!






.
.






Tap







Tap






Tap







Taehyung awalnya berjalan keluar dari ruang kerjanya begitu pongah. Dirinya hendak menjemput Jungkook----- namun ketika tak menemukan sosok yang ia cari; keningnya mengernyit heran.







"Mana Jungkook?!" Tanyanya pada Nayeon yang masih duduk di posisinya. Namun kali ini nampak sibuk dengan ponselnya sehingga tak menyadari kehadiran Taehyung.






Begitu mendengar suara sang atasan, Nayeon segera menyimpan ponselnya.
"Jungkook sudah pulang duluan lima menit sebelum jam kerja----- ia tadi berpesan kalau sajangnim menanyakannya ia sudah pulang karena harus mengantarkan kelincinya ke dokter karena pagi tadi kelincinya salah makan." Terangnya.









Mendengar jawaban Nayeon, Taehyung tanpa sadar mengangkat sudut bibir kanannya. Smirk yang mana membuat Nayeon gemetar di posisinya.







Gemetar karena ketakutan, namun di satu sisi karena tak kuat melihat aura ketampanan sang atasan yang meningkat!







.
.
~tbc~



Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Only One Night Stand?! [kth + jjk]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang