#6

6.3K 730 64
                                    

🐯; padahal saya bisa ngasih kamu segalanya!Kamu mau rumah--- saya kasih!Kamu mau mobil---- saya beliin!Kamu mau susu----- saya bikinin!Kamu mau permen loli---- itu mah hal mudah untuk saya!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; padahal saya bisa ngasih kamu segalanya!
Kamu mau rumah--- saya kasih!
Kamu mau mobil---- saya beliin!
Kamu mau susu----- saya bikinin!
Kamu mau permen loli---- itu mah hal mudah untuk saya!!!


🐯; padahal saya bisa ngasih kamu segalanya!Kamu mau rumah--- saya kasih!Kamu mau mobil---- saya beliin!Kamu mau susu----- saya bikinin!Kamu mau permen loli---- itu mah hal mudah untuk saya!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; tapi saya ndak mau nikah sama om-om!!






.
.
.






"Jungkook! Jungkook!"







Jungkook yang sebelumnya tengah membenamkan wajahnya di atas meja karena frustasi akibat kelakuan atasannya hari ini sontak semakin mengerang menyedihkan ketika mendengar jeritan Nayeon yang memanggil namanya.







Pasti wanita itu datang untuk membuat kepalanya semakin pening saja!







"Jungkook! Jungkook! Kookie! Kau sudah dengar beritanya---- ah, tidak. Aku salah pertanyaan! Kook, katanya kau dan sajangnim sudah resmi berkencan ya? Bahkan sampai gandeng-gandengan seperti pasangan burung kecil tengah kasmaran! Kook, ayo jelaskan padaku! Aku ingin tau cerita cinderella versi dirimu itu!" Pekik Nayeon heboh. Bahkan sampai mengguncang-guncangkan tubuh Jungkook dengan tujuan agar sahabat baiknya di kantor itu berhenti berpura-pura tidur dan mulai menjawab semua pertanyaannya!






Rasanya Jungkook ingin mengumpati orang bernama Kim Taehyung itu----- andai kalau dia bisa melakukannya!






Namun sepertinya saat yang tepat sekarang adalah menangis dengan keras. Setidaknya ia ingin melampiaskan rasa frustasinya atas semua masalah yang menimpa dirinya.






Apa mereka semua tak mengerti. Di bandingkan bahagia----- Jungkook sungguh menderita! Ia yang memang sejak awal tak memiliki mimpi untuk berdampingan dengan sang atasan apalagi menjadi pendamping orang kaya tiba-tiba dalam sekejap mata harus menjalani perannya sebagai calon istri Kim Taehyung.






Sungguh rasanya seperti dirinya terjebak dalam sebuah mimpi tanpa akhir!







Dan semuanya karena one night stand sialan bukan karena cinta dari kedua belah pihak!







Perlahan Jungkook mengangkat wajahnya dan hal pertama yang ia temukan adalah wajah Nayeon yang tengah memandangnya dengan berseri-seri.








Seolah melihat perhiasan paling mahal di dunia!






"Noona~" lirihnya dengan suara parau. Jujur, Jungkook semakin ingin menangis saja. Semua ini terlalu membingungkan untuknya dan sepertinya Nayeon tipikal orang paling peka pada perasaannya---- mungkin perasaan siapapun.







Menyadari ekspresi sendu Jungkook, ia buru-buru merubah ekspresinya. Memandang pemuda manis yang sudah seperti adiknya itu dengan lembut.







"Kenapa, huum?" Tanyanya sembari mengelus poni Jungkook penuh rasa sayang. Pemuda manis semakin tergugu di posisinya, bahkan tanpa ia sadari kedua bola matanya berkaca-kaca. Bahkan sudah memerah, siap menitikan air mata kapanpun juga. Dan ini sempat membuat Nayeon terdiam tak percaya selama beberapa detik sebelum kemudian dirinya dengan mudah menguasai keadaan.







Semakin tersenyum lembut ke arah Jungkook, bahkan mulai mendekap tubuh pemuda manis----- mencoba memberikan ketenangan.






"Ada yang mengganjal fikiranmu? Coba ceritakan pada noona, jangan memendamnya sendiri, Kook. Noona tau, rasanya pasti tak menyenangkan." Cuit Nayeon lembut.







Tak ada jawaban dari Jungkook, namun Nayeon tak mempermasalahkannya sama sekali. Hingga kemudian, suara isakan mulai terdengar di antara keduanya. Bahkan tubuh pemuda manis sedikit gemetaran---- Jungkook mati-matian menahan dirinya agar tak terisak atau menangis namun sepertinya ia tak mampu lagi menahan semuanya.







"Noona, aku tak mau menikah! Aku tak mau menikah dengan orang yang tak mencintaiku! Aku tak mau berakhir seperti eomma ku yang di tinggalkan suaminya yang jatuh cinta dengan orang lain hingga akhirnya ia meninggal karena depresi. Aku tak mau seperti itu---- hueeee----"






Nayeon tak menjawab, pandangannya lurus ke depan.







Tepat ke arah Taehyung yang terdiam mematung dengan wajah memucat karena mendengar perkataan penuh luka milik Jungkook.







Ya, tanpa Jungkook ketahui---- Nayeon diam-diam mengirim pesan singkat pada atasan mereka.







.







Ting








Taehyung yang tengah sibuk membaca beberapa dokumen yang di berikan asistennya beberapa saat lalu sontak terdiam ketika mendengar bunyi notifikasi pada ponselnya. Melirik sejenak pada beberapa pegawainya yang masih menyiapkan bahan-bahan untuk rapat mingguan kali ini.







Kemudian kembali melirik pada ponselnya; dengan agak malas ia menyentuh layarnya dan keningnya seketika mengernyit heran kala menemukan nama salah satu bawahannya disana. Karena penasaran, ia membukanya.







Deg







Sret







Semua orang sontak terdiam kala menemukan atasan mereka dengan tiba-tiba bangkit berdiri. Wajah dinginnya nampak pucat, namun ada sirat khawatir disana membuat semua pegawai mulai menerka-nerka; apa gerangan yang tengah terjadi sampai membuat atasan mereka mendadak cemas begini?







"Sajangnim, apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Hoseok penasaran, Taehyung seketika memandangnya tak fokus.







"Tunda rapatnya sampai dua jam, jangan tanya alasannya apa! Ada sesuatu yang harus ku selesaikan!" Titahnya sebelum kemudian melesat bagai angin. Meninggalkan para bawahannya yang menganga; tak mengerti dengan situasi ini.







Namun mereka memiliki pemikiran yang sama; apaga ini bukan pertanda kalau sebentar lagi matahari tidak akan menerangi langit lagi?!







.
.
~tbc~




Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Only One Night Stand?! [kth + jjk]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang