#1

9.4K 969 95
                                    

🐰; aku ndak mau nikah sama om-om, apa aku loncat aja ya? Tapi ini ketinggian😫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰; aku ndak mau nikah sama om-om, apa aku loncat aja ya? Tapi ini ketinggian😫

🐯; masih mau lari kemana kamu? Ingat, kamu itu sudah tak bisa melarikan diri lagi! Lebih baik persiapkan diri dan kita bertemu di atas altar, calon isteriku~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐯; masih mau lari kemana kamu? Ingat, kamu itu sudah tak bisa melarikan diri lagi! Lebih baik persiapkan diri dan kita bertemu di atas altar, calon isteriku~






.
.
.






"Sial sekali! Kenapa aku bisa seceroboh itu sih! Tapi tunggu sebentar, Kim sajangnim tak serius kan dengan ucapannya beberapa hari lalu? Dia tak benar-benar berniat mau menjadikanku istrinya bukan?"






Dan tepat setelah mengatakan kalimatnya, tubuh Jungkook tanpa sadar bergidik ngeri. Entah mengapa ia kembali merasakan ketakutan dalam hidupnya.






Pasalnya, ia baru saja melakukan kesalahan paling fatal dalam hidupnya. Meski sejujurnya ia juga tak sengaja melakukannya, bahkan tak sadar kala itu----- namun tetap saja kesalahannya kali ini tak bisa di maafkan begitu mudahnya.






Sebab, ia telah melecehkan atasannya sendiri!






Eh, tapi ini terdengar salah! Bukankah seharusnya ia yang di lecehkan! Nah, kan! Benar begitu, disini seharusnya ia yang menjadi korban yang sesungguhnya. Soalnya dia yang menjadi pihak bawah. Bahkan rasa sakit di lubangnya masih terasa sampai sekarang walau sudah tak terlalu parah!







Oke---- kita kembali ke topik awal. Saat ini Jungkook yang terlalu frustasi karena terus-menerus mengingat pembicaraan terakhirnya dengan Taehyung yang mengatakan jika akhir minggu nanti ia akan membawanya ke atas altar, bahkan lebih parahnya tiga hari dari acara bobo bareng mereka Taehyung mengatakan padanya untuk bersiap karena ia akan bertemu calon ibu mertuanya.







Dan itu adalah HARI INI!







Tapi meski begitu, Jungkook agak sangsi juga----- soalnya setelah mereka berpisah malam itu, ia tak pernah bertemu Taehyung. Bahkan di Kantor sekalipun, seolah Kim muda lenyap tanpa jejak! Bukan---- bukan ia mencarinya karena ingin menuntut pertanggung jawaban, tapi dia penasaran saja apakah Taehyung serius dengan perkataannya atau tidak.








Tapi sepertinya sih hanya candaan semata.







"Kenapa aku serius sekali memikirkan hal ini, mana mungkin orang semapan itu benar-benar ingin menikahiku----- kalau memang iya, aku akan menari hula~ hula~ di lobi kantor!"






.






"Jungkook bisa serahkan dokumen ini pada sajangnim? Ini file penting dan dia membutuhkannya saat ini juga!" Jungkook hanya bisa memandang Nayeon kosong, sementara wanita muda di hadapannya hanya tersenyum canggung di posisinya.






Seolah memang diam-diam merencanakan sesuatu di balik tubuh montoknya! Dan seketika Jungkook merasakan adanya kejanggalan disini------ maka ia pun memandang Nayeon penuh rasa curiga.







"Kenapa noona tak memberikannya secara langsung pada sajangnim? Kalau nanti sajangnim menanyakan isi dalam file nya, aku harus menjawab apa? Aku kan tak tau inti permasalahannya di dalam sana." Alibi Jungkook amat mendasar. Memang terdengar realistis, pasalnya ini pekerjaan Nayeon. Jika Taehyung tiba-tiba mengajukan pertanyaan tentang isi dalam dokumennya, Jungkook jelas tak tau harus menjawab apa!







Dan benar saja, kecurigaannya semakin kuat saja kala menemukan wajah Nayeon semakin memucat. Bahkan kini mulai berkeringat banyak sekali. Padahal ruang kantor mereka seluruhnya di lapisi pendingin. Jadi kalau sampai Nayeon mengatakan ia kepanasan------







Fiks, Nayeon tengah merencanakan sesuatu! Misalnya menjebaknya untuk memasuki kandang maung!







"Takkan terjadi, kalau pun sajangnim bertanya tentang isi dokumennya kau tentu bisa menjawabnya dengan lancar tanpa hambatan apapun, percaya saja padaku! Sudah, antarkan saja padanya, okay? Aku mau ke kamar mandi, sudah tak kuat lagi sejak tadi menahannya terus-menerus. Terima kasih atas bantuannya, Kook! Semoga lancar ya!"







Bahkan tanpa mendengarkan penolakannya, Nayeon memilih melarikan diri sebelum terlambat! Meninggalkan Jungkook yang semakin merana di posisinya.






Meratapi nasib buruknya saat ini. Pasalnya ia mati-matian menghindari Taehyung seharian ini------ namun ada saja orang yang berusaha menggagalkan niat mulianya!







Pokoknya pulang nanti, Jungkook akan mandi kembang tujuh rupa untuk membuang sial!






.
.







Tok






Tok







Cklek







"Permisi sajangnim, aku mau mengantarkan dokumen dari Nayeon noona." Cicitnya sembari mati-matian memandang Taehyung dengan tatapan biasanya; bersikap seolah tak ada yang terjadi di antara keduanya.







Sama seperti apa yang atasannya lakukan sekarang. Ya, Taehyung bahkan terlihat biasa saja. Seolah perkataannya beberapa hari lalu hanya angin lalu alias tak serius!







"Taruh saja disana." Titahnya datar, bahkan tak memandangnya sama sekali. Sibuk dengan komputer di hadapannya, entah memandang atau mengerjakan apa Jungkook juga enggan peduli!







Maka ia memutuskan untuk menurut; meletakan dokumennya di atas meja dan melarikan diri kembali. Namun belum sempat ia meletakan dokumennya dengan benar, pertanyaan yang Taehyung ajukan berhasil membuatnya mematung di posisinya.







"Apakah bagian bawahmu masih sakit? Jika iya, oleskan salep di atas meja itu---- kamu bisa memakai ruangan istirahat saya, jangan sampai kamu berjalan aneh ketika bertemu ibu saya. Bisa-bisa kita di nikahkan paksa esok harinya!"








.
.
~tbc~





Ig; jicho_world
Twt; chuujicho

Only One Night Stand?! [kth + jjk]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang