TOXIC [END]

Part 2

Cia dan Aka pun makan berdua

"Cia mau aka suapin?"

"Boleh,oiya aka, cia ingin bertanya?"

"Tanya apa?"

"Aka lama saat bersama mantan aka itu?"

"Hah maksud cia?"

"Iyaa aka bersama mantan aka yang tadi kita bertemu berapa lama kalian berpacaran?"

"Hmm kenapa bertanya itu?"

"Ingin tau saja memangnya salah?"

"Jika aku bercerita itu malah akan membuat cia cemburu, aka gamau membuat cia sedih"

"Kalian pisah karna apa?"

"Sayanggg cukupp buat apa sii kamu bertanya seperti itu?"

"Akaa jawab saja"

"3 tahun, dulu aku pisah karna dia masuk SMA yang berbeda dari aka, dia sekolah di kota yang berbeda, aka tidak bisa ldr jadi hubungan kami berakhir, dan sampai ahirnya aka nemuin kamu diakhir semester SMA kita"

"Hmm"

"Ciaa tidak marah kan?"

"Tidak"

Mereka berdua pun pulang kerumah Cia

"Wah kalian berdua pasti habis berjalan-jalan ya"

"Hehe iya bu senang sekali"

"Baguslah ibu ikut senang"

"Oiya bu besok Cia dengan Aka akan mulai pindah"

"Cepat sekali Cia"

"Tak apa bu hm Cia hanya tak ingin merepotkan ibu saja"

"Hmm yasudah sekarang kalian berdua makan ibu telah masak yang enak untuk kalian berdua"

Setelah itu cia dan aka menuju tmpat tidurnya
untuk beristirahat.

"Sayang.." panggil Cia

"Ada apa sayang?"

"Cia sayang aka"

"Hmm aka juga sayang dengan cia mwahh"

"Makasii akaa"

"Yaudah tidur yuk besok kita harus beres beres dirumah baru kita"

"Siap sayang"

Disisi lain mesya mantan aka sedang sibuk karna besok adalah hari dimana dia akan menikah dengan pilihan orang tuanya

"Mengapa aku masih memikirkan aka ya, padahal besok aku sudah akan menikah dengan Jery ah masih tidak terima rasanya tadi melihat aka dengan istrinya" ujar mesya sendiri

  Pagi hari Aka dan Cia segera mandi dan membereskan segala keperluan mereka untuk pindah

"Apa sudah lengkap semua sayang?" Tanya aka

"Sepertinya sudah hm baiklah kita masukan mobil ini semua" tambah cia

"Sudah semua cia?" Ujar mama

"Udah mah hm mah, pah hari ini Cia pamit dari rumah ini hm sedih sekali tapi ini harus, mama sama papa harus sering mengunjungi cia ya"

"Pasti sayang kamu dan aka juga harus sering mengunjungi mama papa ya" ujar mama

"Pasti ma pa aka dan cia akan sering kesini" ujar aka

Mereka semua saling berpamitan dan berpelukan.

"Mesya kamu cantikk sekali" ujar sahabat mesya

"Hmm" mesya masih memikirkan perasaaannya dengan aka