Part 9

25 7 0
                                    

"Mwahhh"

"Sayanggg udah bangun?" Ujar Aka yang terbangun karna Cia menciumnya

"Udah sayangg, mandii yukk"

"Mandi? Maksudnya?"

"Iya mandi bareng sayang..."

"Tumben ihh"

"Gabolehh??"

"Boleh cintakuu ayoo kita mabarr ahahahah"

   Setelah beberapa lama Cia dan Aka pun keluar dari kamar mandi

"Aku masih ga nyangka loh kamu ngajakin aku mandi bareng, biasanya kan kamu kalo aku ajak pasti bilangnya aku mesum"

"Ahahahaha iyasi gapapa kok ayang, Cia pengen aja mandi bareng Aka jadi bisa dibantuin hehehe"

"Ihh nakal yaa"

"Ga ga gitu Akaa ihh salah pahamm ihh"

"Yaudah sekarang pake bajunya mo aka bantuin juga engga?"

"Hehehe bolehh mau nihh?" Cia makin menantang

"Ohhh gitu ya sekarang sukanya nantangin.."

"Sinii buka anduknyaa"

"Nihh" Cia makin membuat Aka terpancing

  Aka pun membuka anduk Cia saat ingin memakaikan pakaian pada Cia tapi malah Aka ditarik ke kasur dengan Cia hingga Aka berada tepat diatas Cia

"Ciaaa ihhh" aka kesenangan

"Mwahhh" Cia mengecup bibir Aka

"Mwahh mwahh mwahh" aka balas dengan mencium tiap bagian tubuh Cia

"Akaa?"

"Hmm iya sayangg"

"Enak Cia atau yang lain?"

"Hah maksud kamu apa?"

"Engga maksud Cia ya mungkin Aka pernah melakukan ini dulu sebelum dengan Cia"

"Hmm kamu lebih memancing sayang"

"Ihh emangnya apaan ahahhaha"

"Iya Cia sayang kamu itu sexy..."

  Jerry siap siap ingin pergi kerja

"Mesyaa sayang, gimana kamu masih sakit?"

"Engga kok sayang udah baikan"

"Kalo ada apaapa nanti telfon aku yaaa.."

"Siapp boss yauda kamu hati hati yaa"

"Makasi sayang mwahh"

Sesaat setelah Jerry pergi mesya siap siap untuk pergi

"Aku harus periksa ini, aku gamau kalo ini ada hubungannya dengan aku dan Aka"

  Setelah sampai rumah sakit Mesya harus menunggu antrian dulu sampai setelah beberapa saat namanya pun dipanggil.

"Jadi saya kenapa ya dok?"

"Selamat ya bu, ibu hamil.."

"Ha hamil dok? ini ga salah?"

"Iya bu kenapa kaget, ibu sudah menikah kan?"

"Hah iya iya dok bukan gitu saya kaget aja soalnya saya pikir gaakan secepet ini"

"Rahim ibu subur jadi bisa mempercepat sebuah kehamilan"

"Hmm iya baik terimakasi dok"

  Mesya sangat terkejut dengan hal ini, entah bagaimana dia akan menjelaskan, dia juga masih menerka bahwa ini anak siapa.
tak langsung pulang mesya menenangkan diri dahulu dia pergi ke cafe untuk menenangkan diri.

TOXIC [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang